Kamis, 30 Desember 2010

2 TAHUN SUDAH BERLALU.KABUPATEN PALING BONTOT DI RIAU ITU BERDIRI TEGAK

PERINGATI DUA TAHUN TERBENTUKNYA KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
Oleh : Helfandi,SE,M.Si
Walaupun Perda tentang hari jadi Kabupaten Kepulauan Meranti belum ada, namun pelaksanaan acara Memperingati 2 tahun Detik – detik Pengesahan RUU Pemekaran Kabupaten Kepulauan Meranti yang bertepatan pada tanggal 19 Desember 2010 pukul 15.15 WIB di Taman Cik Puan Selatpanjang berlangsung meriah dan khidmat , yang dihadiri oleh para pejabat penting, tokoh – tokoh pejuang dan masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti . Sejarah telah mencatat bahwa Kabupaten Kepulauan Meranti saat ini telah berusia 2 tahun . Dalam perjalanan perjuangan pemekaran kabupaten termuda di Propinsi Riau ini telah pernah dilakukan pada tahun 1957 , namun perjuangan saat itu belum berhasil .
Akan tetapi semangat perjuangan itu tidak pernah surut , dan dilakukan kembali oleh generasi berikutnya , tepat pada tahun 2008 melalui sidang paripurna DPR RI di Gedung Senayan Jakarta pada tanggal 19 Desember 2008 pukul 15.15. WIB yang lalu , baru impian masyarakat dan para pejuang terwujud sehingga lahirnya Kabupaten Kepulauan Meranti dengan beribukota di Selatpanjang .

Selanjutnya Pembentukan Pemekaran Kabupaten Kepulauan Meranti menjadi sebuah Undang – Undang yaitu UU No. 12 Tahun 2009 . Dan tepat pada bulan Mei 2009 Kabupaten Kepulauan Meranti diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri RI di Jakarta dengan Penjabat Bupatinya Drs.H. Syamsuar,M.Si. Selanjutynya berdasarkan hasil Pemilu Kada Kabupaten Kepulauan Meranti , tepat pada hari Jumat tanggal 30 Juli 2010 Gubernur Riau ( H.M. Rusli Zainal ) atasnama Presiden RI melantik Drs. Irwan, M. Si sebagai Bupati dan Drs.H. Masrul Kasmy,M.Si Wakil Bupati Kepulauan Meranti masa Jabatan 2010-2015 yang merupakan Kepala Daerah / Wakil Kepala Daerah defenitif pertama.

Apabila kita mereview kebelakang dan mendengar serta melihat langsung perjuangan yang dilakukan oleh para pejuang yang notabenenya dapat dikatakan sebagai pelaku sejarah , bahwa pemekaran Kabupaten Kepulauan Meranti merupakan perjuangan yang panjang , bukan dengan cara yang mudah, banyak yang dikorbankan , mulai dari harta , pendanaan /uang , waktu yang panjang , tenaga , pikiran dan bukan tidak ada yang mempertaruhkan , jabatan dan pekerjaan sehingga ianya lahir menjadi sebuah kabupaten. Dan ianya lahir ibarat seorang bayi , butuh dokter dan bidan yang banyak sampai generasi ke 4 ( pejuang sekarang ) baru bayi itu melahirkan yang tidak prematur . Bayi itu sudah besar dikandungan , sehingga begitu lahir dan dia bisa berjalan sendiri tanpa harus ditatih -tatih. Begitu juga dengan Kabupaten Kepulauan Meranti yang saat ini , bahwa dengan didukung dengan Sumber Daya Alam yang belum dimanfaatkan secara optimal dan didukung dengan Sumber Daya Manusia Putra - Putri Kepulauan Meranti di berbagai Instansi Pemerintah , kalangan akademisi yang berpengalaman di dalam dan diluar Provinsi Riau , kita harus yakin dan percaya bahwa kita sudah bisa berjalan sendiri dan bisa membangun Kabupaten ini dengan sekuat tenaga agar tidak tidak terjadi ketertinggalan disegala bidang setelah kita menjadi daerah otonom baru.
Seperti kata mutiara Tiongkok " Keputusan tepat datang setelah pengalaman yang berasal dari keputusan tidak tepat " . Dapat kita simpulkan bahwa , tidak penting berapa kali kita dulu gagal atau berapa kali kita jatuh dalam perjuangan . Tetapi yang terpenting adalah berbuat sekarang dan mengambil manfaat dari setiap kegagalan yang menimpa sebelumnya dalam perjuangan Kepulauan Meranti . Kegagalan masa lalu adalah harta karun yang mengandung hikmah dan kekuatan.Kita harus belajar dari setiap kegagalan yang pernah dialami oleh pejuang terdahulu . Jangan jadikan kegagalan seperti papan yang tertulis kata "berhenti" . Mulailah melakukan dengan perbuatan dan aksi.
Setidaknya masyarakat Kepulauan Meranti dan umumnya Riau saat ini bisa melihat capaian 2 tahun Kabupaten Kepulauan Meranti dalam hal pendanaan Pembangunan Daerah , dimana pada tahun 2010 saja APBD murni saja 300 ratusan miliar , setelah Perubahan APBD 2010 sekitar 400 ratusan miliar , dan pada RAPBD TA 2011 ditargetkan mencapai angka 800- 950 ratusan miliar. Program pembangunan yang dilaksanakan oleh duet BERIRAMA ini pada umumnya mendapat respon positif bagi masyarakat yaitu Program Merangkai Pulau yang bertujuan untuk membuka keterisolasian daerah , dengan terbuka isolasi daerah diberbagai pulau maka nantinya ekonomi masyarakat akan terangkat dan berkembang , jika ekonomi masyarakat sudah terangkat dari keterpurukan otomatis masyarakat akan menuju kesejahteraan.

Banyak harapan masyarakat terhadap duet kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Defenitif Pertama ini untuk Kabupaten Kepulauan Meranti , berharap agar maju dan berkembang kedepan setelah pemekaran ini. Beberapa pihak banyak memprediksi dan menduga jika Kepulauan Meranti dipisahkan dari Kabupaten Induk ( Bengkalis ) APBDnya tidak seberapa , pembangunan akan berjalan ditempat , masyarakat akan mengalami kemiskinan dan akan kelaparan tetap makan sagu .

Sangkaan beberapa pihak tertentu itu merupakan cambuk, motivasi bagi Pemda dan masyarakat Kepulauan Meranti kedepan agar daerah yang baru dimekarkan ini tidak mengalami mimpi buruk tersebut. Seperti yang dikatakan oleh Dr. Ibrahim Al- fiqqi ( Seorang Motivator Internasional / ahli ilmu saraf / ilmu psiko - sugesti , doktor dalam ilmu metafisika dan juga pendiri ilmu energi manusia ) bahwa Motivasi adalah motor penggerak perinanlaku manusia . Ketika kita memiliki motivasi dan dorongan psikis , kita mempunya semangat dan kekuatan lebih dari kesadaran kita akan lebih baik , sebaliknya jika keyakinan minim , maka kita tidak mempunyai kekuatan . Begitu pula semangat seluruh stakeholders yang ada dinegeri ini , untuk mengisi pembangu Kabupaten Kepulauan Meranti perlu dorongan dan keyakinan yang kuat bahwa kita pasti bisa , seperti dalam QS. Ar- Raad : 11 ( Allah tidak akan mengubah nasib / keadaan suatu kaum , kecuali kaum itu sendiri yang mengubahnya "




RATUSAN PETANI SAGU TERANCAM MUSNAH DARI WILAYAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI


Rumbia atau disebut juga (pohon) sagu adalah nama sejenis palm penghasil pati sagu. Nama-nama lainnya di pelbagai daerah di Sumatra dan Sulawesi adalah rumbieu, rembie, rembi, rembiau, rambia, hambia, humbia, lumbia, rombia, rumpia. Juga ripia, lipia, lepia, lapia, lapaia, hula atau huda (pada berbagai bahasa di Maluku); ambulung, bulung, bulu, tembulu dan lain-lain.Dalam aneka bahasa asing dikenal sebagai sagu (Vietnam), sakhu (Thailand), sa:khu’u (Laos), dan Sago Palm (Ingg.). Sementara nama ilmiahnya adalah Metroxylon sagu.
Pertumbuhan Pohon Rumbia berkembang melalui beranak , ia berkembang seperti anak pisang dan rumbia juga berbunga serta berbuah (monocarpic).Karangan bunga bentuk tongkol, panjang hingga 5 m. Berumah satu (monoesis), bunga rumbia berbau kurang enak.Ekologi dan penyebaran Rumbia menyukai tumbuh di rawa-rawa air tawar, aliran sungai dan tanah bencah lainnya, di lingkungan hutan-hutan dataran rendah sampai pada ketinggian sekitar 700 m dpl.Pada wilayah-wilayah yang sesuai, rumbia dapat membentuk kebun atau hutan sagu yang luas.Diperkirakan berasal dari Maluku dan Papua, sejak lama rumbia telah menyebar ke seluruh kepulauan Nusantara, yakni pulau-pulau Sunda Besar, Sumatra, Semenanjung Malaya, dan tak terkecuali di Filipina.

Daun dari pohon yang muda dipanen untuk membuat atap. Dari empulur batangnya dihasilkan tepung sagu, yang merupakan sumber karbohidrat penting bagi warga kepulauan di bagian timur Nusantara. Berbagai jenis makanan pokok dan kue-kue yang dapat dibuat orang dari tepung sagu ini. Sagu dipanen tatkala kuncup bunga (mayang) telah keluar, namun belum mekar sepenuhnya. Umur panenan ini bervariasi menurut jenis kultivarnya, yang tercepat kira-kira pada usia 6 - 8 tahun sudah bisa dipanen ( ditebang untuk dijadikan sagu ) .Daun tua dari pohon yang masih muda merupakan bahan atap yang baik; Umbutnya, dan juga buahnya yang seperti salak, dimakan orang. Buah ini memiliki rasa kelat manis , sehingga untuk menghilangkan kelatnya itu , maka buah rumbia bisa direndam dulu beberapa hari sebelum dikonsumsi.


Khusus di Kepulauan Meranti Provinsi Riau pada masa lalu dan bahkan sampai saat ini rumbia dibudidayakan oleh masyarakat sebagai sumber mata pencaharian utama bagi masyarakat , dan saat ini bisa dikatakan potensi unggulan daerah selain dari karet dan kelapa .Diwilayah Kabupaten Kepulauan Meranti potensi daerah penghasil sagu adalah Pulau Tebing Tinggi ( Kecamatan Tebing Tinggi dan Tebing TInggi Barat ) , dan Pulau Padang & Pulau Merbau ( Kecamatan Merbau ) . Ditambah lagi di Pulau Rangsang dan Pulau Topang . Tapi yang lebih Dominan Penghasil Sagu itu berada di Kecamatan Tebing Tinggi dan Kecamatan Merbau . Untuk membudidayakan rumbia sebagai penghasilan utama masyarakat dapat dikalkulasikan bahwa 1 ( satu ) hektar ) oleh petani bisa ditanam 140 batang / pohon jika sampai usia panin 8 tahun bisa mencapai 200 - 250 batang / pohon karena dia beranak / berkembang terus dan menyebar keseluruh tanah garapan . Pada usia 1- 5 tahun perawatan dilakukan minimal 1 tahun 2 kali untuk melakukan pembersihan , jika ada yang mati perlu dilakukan penyisipan (penanaman kembali ) abot ( anak rumbia ) . Jika sudah melebihi 5 tahun ( sudah punggung gajah ) kemungkinan mati bisa diminimalisir karena sudah jauh dari gangguan hama ( buak ) dan binatang seperti babi dapat menggali anak rumbia dan kera yang bisa memakan umbut anak rumbia . Perkebunan Rumbia ini juga harus ada hutan penyanggah yang berfungsi sebagai resapan air , karena tanaman rumbia tidak bisa ditanah yang kering.


Dari segi keuntungan atau nilai ekonomis saat ini saja , harga batang sagu rumbia panjang 8-9 meter berkisar 280 ribu hingga 300 ribu perbatang jika x 200 batang / perherktar = Rp. 60 juta perhektar selama 8 tahun , pada tahun ke 9 kita bisa memanen lagi setahun bisa 2 kali dengan tebang pilih kita masih bisa mendapat kisaran keuntungan yang sama . Agar pertumbuhan rumbia sagu tetap subu dan bersagu atau menegeluarkan batang /pohon yang banyak , maka petani biasanya akan memanen pada tahun ke 11 , pada tahun ke 11 ini 1 hektar bisa mencapai 350 batang , karena pertumbuhan anak rumbia akan merata pada lahan garapan tersebut. Bisa kita hitung sendiri berapa keuntungan yang kita dapat , andaikata masyarakat memiliki 10 hektar kebun Rumbia ( Sagu ) bisa dinikmati hasilnya sampai keanak cucu.
Dalam mewujudkan Kabupaten Kepulauan Meranti sebagai pusat kawasan salah satu kota niaga terpenting di Indonesia , Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti beserta stakeholder yang ada salah satunya akan lebih baik memanfaatkan potensi produk unggulan negeri melalui pengembangan industri hilir sagu dan penambahan lahan perkebunan sagu untuk masyarakat . Dapat kita lihat selama ini , bahan baku yang ada seperti sagu basah dan sagu kering produk Kabupaten Kepulauan Meranti banyak diexpor ke Pulau Jawa dan Negara Tetangga Malaysia

Minggu, 26 Desember 2010

WAKIL BUPATI KEP MERANTI LEPAS PESERTA JAMBORE

Wabup Lepas 75 Penggalang Ikuti Jambore Di Rohul


SEATPANJANG – Sebanyak 75 orang dari tingkat Penggalang Kwartir Ranting (Kwaran) di lima kecamatan di Kabupaten Kepulauan Meranti siap memberikan kontribusi terbaiknya untuk daerah, berbagai persiapan pembekalan juga telah disiapkan secara matang bagi penggalang dari beberapa gabungan sekolah di meranti tersebut.

Persiapan dalam mengikuti Jambore tingkat Provinsi Riau di Pasir Pangaraian kabupaten rokan hulu pada 26 hingga 31 desember 2010 telah dimatangkan bagi kontingen asal kabupaten kepulauan meranti. Diantaranya kesiapan fisik dan mental serta kedisplinan dan atraksi keterampilan.

Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) kabupaten kepulauan meranti Drs H Masrul Kasmy Msi saat berbincang dengan sejumlah wartawan menjelaskan, para kontingen dari tingkatan penggalang sebanyak 75 orang dari masing masing 15 orang di setiap kecamatan telah siap mengkuti jambore tingkat provinsi di pasir pengaraian rohul. “ para adik adik dari tingkat penggalan sudah siap mental serta fisik dalam memberikan kontribusi nama baik dan prestasi untuk kabupaten kepulauan meranti, hal itu kita lihat dari pengecekan akhir atas anggota yang akan di berangkatkan, Alhamdulillah semua dalam keadaan sehat walafiat dan malahan tampak lebih bersemangat untuk bertandang ke Rohul”, ungkap Masrul

Dikatakan kakak masrul yang juga merupakan wakil bupati kepulauan meranti ini, semua peserta jambore asal meranti saat ini sudah berada di pasir pengaraian, disana (rohul,red) panitia asal meranti telah mempersiapkan segala sesuatunya,baik dari segi akomodasi seperti penginapan , makanan, tranfortasi, dan tenaga medis yang melakukan control pada peserta kita.

Masrul mengakui, bahwa mulai dari persiapan hingga pemberangkatan sampai pulang ke kabupaten kepulauan meranti dananya tidak bersumber dari APBD Meranti, namun melainkan kesadaran dari dana swadaya dari beberapa gabungan. “ pemberangkatan para kontingen meranti ke jamboree rohul sama sekali tidak menggunakan dana APBD, ini sudah merupakan komitmen bersama, jadi dana tersebut adalah dana swadaya beberapa gabungan seperti mulai Kwarcab,kwaran, Gudep serta orang tua masing masing peserta. Hal ini dilakukan semacam menggunggah kesadaran untuk tidak bergantung kepada APBD karena apabila bergantung akan sulit berkembang”jelas masrul

Sementara itu wakil ketua Kwarcab kabupaten kepulauan meranti H Slamat Marino Spd juga menjelaskan para peserta jamboree asal meranti telah siap mengikuti jalannya agenda jambore di rohul, diantara agenda tersebut ialah, kegiatan umum, seperti keagamaan, olahraga , pembinaan kebersihan. Kegiatan Rotasi seperti keteranpilan, kegiatan kepramukaan dan petualangan, seperti P3K,Outbond, Survival, panjat dinding, Kegitan wawasan, kegiatan bumi perkemahan dan kegiatan Khusus, ujar mantan UPTD Dikpora kecamatan Tebing Tinggi ini dengan semangat.( M-01)


Ikuti Kejurda, 12 atlit Meranti di Berangkatkan



SELATPANJANG- Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) kabupaten kepulauan Meranti akan ambil bagian di kejuaraan daerah (Kejurda) bulu tangkis 2010 di Pekanbaru, kepastian mengikuti kejurda tersebut di tandai oleh pelepasan para 12 atlit bulu tangkis binaan PBSI Meranti Ahad (26/12) kemarin oleh ketua Harian Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) kabupaten kepulauan Meranti H Ja’far bertempat kantor Koni kepulauan Meranti jalan Tanjung Harapan kota selatpanjang

12 orang Atlet terpilih dari penyaringan PBSI Meranti yang mengikuti kejurda terbagi dari beberapa kelas, yakni, anak anak 2 orang, formula 1 orang, Remaja 3 Orang dan Taruna 6 Orang. Selain mengikuti Kejurda 3 wasit PBSI kepulauan Meranti juga mendapat kesempatan mengikuti pelatihan di pekanbaru.

Ketua Harian Koni Meranti H Jaa’far saat pengarahannya kepada seluruh atlet mengatakan, Kemenangan itu penting sebagai bukti ketangguhan, tapi yang lebih penting lagi adalah bermain dengan sportifitas yang tinggi, sehingga kemenangan yang kita raih merupakan kemenangan yang terhormat.sebutnya

Jaa’far juga berpesan kepada para atlit agar menjaga nama baik Kabupaten kepulauan Meranti dengan cara menunjukkan kemampuan terbaik dalam setiap pertandingan serta mengikuti pertandingan dengan penuh sportifitas tinggi.

“ Saya minta kepada pelatih dan official untuk mendampingi para pemain secara maksimal. Pastikan bahwa para atlet dapat tampil secara maksimal tanpa ada hambatan-hambatan yang bersifat teknis maupun non teknis” kata jaafar

Untuk kedepan akan dilakukan evaluasi demi meningkatkan kualitas pembinaan atlet di tahun-tahun mendatang. Dan menuju tingkat yang lebih tinggi dalam meraih kemenangan serta memberi nama baik bagi kabupaten kepulauan Meranti.(M-01)

Sabtu, 25 Desember 2010

KAPITALIS RAMBAH HUTAN RAKYAT ANCAM PERKEBUNAN SAGU TERBESAR DI INDONESIA

MEMPERKENALKAN KEPULAUAN MERANTI SEBAGAI PENGHASIL SAGU RUMBIA DI
INDONESIA
( oleh Helfandi, SE, M. Si )



Rumbia atau disebut juga (pohon) sagu adalah nama sejenis palm penghasil pati sagu. Nama-nama lainnya di pelbagai daerah di Sumatra dan Sulawesi adalah rumbieu, rembie, rembi, rembiau, rambia, hambia, humbia, lumbia, rombia, rumpia.



Juga ripia, lipia, lepia, lapia, lapaia, hula atau huda (pada berbagai bahasa di Maluku); ambulung, bulung, bulu, tembulu dan lain-lain.Dalam aneka bahasa asing dikenal sebagai sagu (Vietnam), sakhu (Thailand), sa:khu’u (Laos), dan Sago Palm (Ingg.). Sementara nama ilmiahnya adalah Metroxylon sagu.



Pertumbuhan Pohon Rumbia berkembang melalui beranak , ia berkembang seperti anak pisang dan rumbia juga berbunga serta berbuah (monocarpic).Karangan bunga bentuk tongkol, panjang hingga 5 m. Berumah satu (monoesis), bunga rumbia berbau kurang enak.



Ekologi dan penyebaran Rumbia menyukai tumbuh di rawa-rawa air tawar, aliran sungai dan tanah bencah lainnya, di lingkungan hutan-hutan dataran rendah sampai pada ketinggian sekitar 700 m dpl.Pada wilayah-wilayah yang sesuai, rumbia dapat membentuk kebun atau hutan sagu yang luas.Diperkirakan berasal dari Maluku dan Papua, sejak lama rumbia telah menyebar ke seluruh kepulauan Nusantara, yakni pulau-pulau Sunda Besar, Sumatra, Semenanjung Malaya, dan tak terkecuali di Filipina.


Daun dari pohon yang muda dipanen untuk membuat atap. Dari empulur batangnya dihasilkan tepung sagu, yang merupakan sumber karbohidrat penting bagi warga kepulauan di bagian timur Nusantara. Berbagai jenis makanan pokok dan kue-kue yang dapat dibuat orang dari tepung sagu ini. Sagu dipanen tatkala kuncup bunga (mayang) telah keluar, namun belum mekar sepenuhnya. Umur panenan ini bervariasi menurut jenis kultivarnya, yang tercepat kira-kira pada usia 6 - 8 tahun sudah bisa dipanen ( ditebang untuk dijadikan sagu ) .Daun tua dari pohon yang masih muda merupakan bahan atap yang baik; Umbutnya, dan juga buahnya yang seperti salak, dimakan orang. Buah ini memiliki rasa kelat manis , sehingga untuk menghilangkan kelatnya itu , maka buah rumbia bisa direndam dulu beberapa hari
sebelum dikonsumsi.

Khusus di Kepulauan Meranti Provinsi Riau pada masa lalu dan bahkan sampai saat ini rumbia dibudidayakan oleh masyarakat sebagai sumber mata pencaharian utama bagi masyarakat , dan saat ini bisa dikatakan potensi unggulan daerah selain dari karet dan kelapa .Diwilayah Kabupaten Kepulauan Meranti potensi daerah penghasil sagu adalah Pulau Tebing Tinggi ( Kecamatan Tebing Tinggi dan Tebing TInggi Barat ) , dan Pulau Padang & Pulau Merbau ( Kecamatan Merbau ) . Ditambah lagi di Pulau Rangsang dan Pulau Topang . Tapi yang lebih Dominan Penghasil Sagu itu berada di Kecamatan Tebing Tinggi dan Kecamatan Merbau . Untuk membudidayakan rumbia sebagai penghasilan utama masyarakat dapat dikalkulasikan bahwa 1 ( satu ) hektar ) oleh petani bisa ditanam 140 batang / pohon jika sampai usia panin 8 tahun bisa mencapai 200 - 250 batang / pohon karena dia beranak / berkembang terus dan menyebar keseluruh tanah garapan . Pada usia 1- 5 tahun perawatan dilakukan minimal 1 tahun 2 kali untuk melakukan pembersihan , jika ada yang mati perlu dilakukan penyisipan (penanaman kembali ) abot ( anak rumbia ) . Jika sudah melebihi 5 tahun ( sudah punggung gajah ) kemungkinan mati bisa diminimalisir karena sudah jauh dari gangguan hama ( buak ) dan binatang seperti babi dapat menggali anak rumbia dan kera yang bisa memakan umbut anak rumbia . Perkebunan Rumbia ini juga harus ada hutan penyanggah yang berfungsi sebagai resapan air , karena tanaman rumbia tidak bisa ditanah yang kering.

Dari segi keuntungan atau nilai ekonomis saat ini saja , harga batang sagu rumbia panjang 8-9 meter berkisar 280 ribu hingga 300 ribu perbatang jika x 200 batang / perherktar = Rp. 60 juta perhektar selama 8 tahun , pada tahun ke 9 kita bisa memanen lagi setahun bisa 2 kali dengan tebang pilih kita masih bisa mendapat kisaran keuntungan yang sama . Agar pertumbuhan rumbia sagu tetap subu dan bersagu atau menegeluarkan batang /pohon yang banyak , maka petani biasanya akan memanen pada tahun ke 11 , pada tahun ke 11 ini 1 hektar bisa mencapai 350 batang , karena pertumbuhan anak rumbia akan merata pada lahan garapan tersebut. Bisa kita hitung sendiri berapa keuntungan yang kita dapat , andaikata masyarakat memiliki 10 hektar kebun Rumbia ( Sagu ) bisa dinikmati hasilnya sampai keanak cucu.



Dalam mewujudkan Kabupaten Kepulauan Meranti sebagai pusat kawasan salah satu kota niaga terpenting di Indonesia , Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti beserta stakeholder yang ada salah satunya akan lebih baik memanfaatkan potensi produk unggulan negeri melalui pengembangan industri hilir sagu dan penambahan lahan perkebunan sagu untuk masyarakat . Dapat kita lihat selama ini , bahan baku yang ada seperti sagu basah dan sagu kering produk Kabupaten Kepulauan Meranti banyak diexpor ke Pulau Jawa dan Negara Tetangga Malaysia

Kamis, 16 Desember 2010

baru satu yang di tahan

Tersangka Korupsi Proyek Jalan,
Pejabat Dispu dan Perhubungan Meranti Ditahan Jaksa

Penegakan hukum di Kabupaten Meranti mencatat sejarah. Adalah Andi Setiawan, pejabat pertama kabupaten termuda di Riau yang ditahan akibat disangka melakukan korupsi.

Riauterkini-SELATPANJANG– Andi Setiawan Marna ST, mantan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perhubungan Kabupaten Kepulauan Meranti Selasa (14/12/10) sekitar pukul 18.30 WIB petang tadi resmi ditahan pihak Cabang Kejaksaan Negeri Bengkalis di Selatpanjang. Tersangka ditahan atas dugaan melakukan tindak pidana korupsi proyek Pembangunan Semenisasi Jalan Pelajar menuju Tanjungsamak Kecamatan Rangsang tahun anggaran APBD Bengkalis 2009 lalu senilai pagu Rp 1,214 miliar.

Sebelum ditahan, tersangka sempat menjalani pemeriksaan selama sekitar lima jam di Cabang Kejari Bengkalis di Selatpanjang. Proyek pembangunan menuju Tanjungsamak Kecamatan Rangsang, sepanjang 1600 meter dengan lebar 3 meter tidak sesuai bestek, ketebalan fisik dan mutu beton jalan kurang, sehingga merugikan negara mencapai Rp 370 juta.

"Andi sebagai tersangka sudah kita tahan petang tadi. Sebelumnya diperiksa sekitar 5 jam, atas dugaan tindak pidana korupsi pada kegiatan pembangunan semenisasi Jalan Pelajar menuju Tanjungsamak. Rugikan negara sekitar Rp 370 juta dalam APBD Kabupaten Bengkalis Tahun 2009," papar Kepala Cabang Kejaksaan Negeri Bengkalis (Kacabjari), Armen Wijaya SH, kepada wartawan Rabu (15/12/10).

Ditambahkan Armen, dalam pemeriksaan, tersangka ditanya seputar hasil pemeriksaan penyidik terhadap saksi dan audit BPKP terhadap fisik jalan di lapangan, penanda-tanganan berita acara penyelesaian proyek untuk pencairan dana 100 persen dan seputar tanggungjawabnya yang tidak bekerja maksimal selaku PPTK.

“Proyek itu dimenangkan oleh kontraktor PT Rio Indo Sejahtera dengan Direktur bernama M Syahyuda, namun pengerjaannya disubkontrakkan kepada Zulfikar. Terhadap Syahyuda, kami sudah melakukan pemeriksaan sebagai saksi. Sedangkan Zulfikar, sudah dipanggil lima kali tapi mangkir dan melarikan diri, namun statusnya sudah ditetapkan sebagai tersangka,” kata Armen lagi.

Lebih lanjut Armen mengatakan, pihaknya juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah nama lainnya, antara lain, Konsultan Pengawas dari CV. Karindo Enginering bernama Dodi Maihad dan Reza Alfian, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bengkalis (BMP, red), Khairussani, Kuasa Pengguna Anggaran, Ali Rasyid dan Tim VHO proyek tersebut. Dan, Penyidik kejaksaan menunjuk pengacara, Mustari SH sebagai kuasa hukumnya.

Tersangka dijerat dengan ancaman pidana seumur hidup, yakni pasal 2 dan 3 Undang-undang Tindak Pidana Korupsi nomor 31 Tahun 1999, sebagaimana telah diubah dalam UU nomor 20 Tahun 2001. Pada pasal 2, tersangka diancam penjara minimal 4 tahun dan maksimal 20 tahun. Sedangkan pada pasal 3 minimal penjara 1 tahun. Sementara dendanya, minimal Rp 200 Juta dan maksimal Rp 1 Miliar.

Usai dinyatakan ditahan mantan Pejabat PPTK PU dan Perhubungan Kabupaten Kepulauan Meranti ini, langsung digiring ke Cabang Rutan Bengkalis di jalan Tanjung Mayat Selatpanjang.***(sumber riau terkini)

baru satu yang di tahan

Tersangka Korupsi Proyek Jalan,
Pejabat Dispu dan Perhubungan Meranti Ditahan Jaksa

Penegakan hukum di Kabupaten Meranti mencatat sejarah. Adalah Andi Setiawan, pejabat pertama kabupaten termuda di Riau yang ditahan akibat disangka melakukan korupsi.

Riauterkini-SELATPANJANG– Andi Setiawan Marna ST, mantan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perhubungan Kabupaten Kepulauan Meranti Selasa (14/12/10) sekitar pukul 18.30 WIB petang tadi resmi ditahan pihak Cabang Kejaksaan Negeri Bengkalis di Selatpanjang. Tersangka ditahan atas dugaan melakukan tindak pidana korupsi proyek Pembangunan Semenisasi Jalan Pelajar menuju Tanjungsamak Kecamatan Rangsang tahun anggaran APBD Bengkalis 2009 lalu senilai pagu Rp 1,214 miliar.

Sebelum ditahan, tersangka sempat menjalani pemeriksaan selama sekitar lima jam di Cabang Kejari Bengkalis di Selatpanjang. Proyek pembangunan menuju Tanjungsamak Kecamatan Rangsang, sepanjang 1600 meter dengan lebar 3 meter tidak sesuai bestek, ketebalan fisik dan mutu beton jalan kurang, sehingga merugikan negara mencapai Rp 370 juta.

"Andi sebagai tersangka sudah kita tahan petang tadi. Sebelumnya diperiksa sekitar 5 jam, atas dugaan tindak pidana korupsi pada kegiatan pembangunan semenisasi Jalan Pelajar menuju Tanjungsamak. Rugikan negara sekitar Rp 370 juta dalam APBD Kabupaten Bengkalis Tahun 2009," papar Kepala Cabang Kejaksaan Negeri Bengkalis (Kacabjari), Armen Wijaya SH, kepada wartawan Rabu (15/12/10).

Ditambahkan Armen, dalam pemeriksaan, tersangka ditanya seputar hasil pemeriksaan penyidik terhadap saksi dan audit BPKP terhadap fisik jalan di lapangan, penanda-tanganan berita acara penyelesaian proyek untuk pencairan dana 100 persen dan seputar tanggungjawabnya yang tidak bekerja maksimal selaku PPTK.

“Proyek itu dimenangkan oleh kontraktor PT Rio Indo Sejahtera dengan Direktur bernama M Syahyuda, namun pengerjaannya disubkontrakkan kepada Zulfikar. Terhadap Syahyuda, kami sudah melakukan pemeriksaan sebagai saksi. Sedangkan Zulfikar, sudah dipanggil lima kali tapi mangkir dan melarikan diri, namun statusnya sudah ditetapkan sebagai tersangka,” kata Armen lagi.

Lebih lanjut Armen mengatakan, pihaknya juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah nama lainnya, antara lain, Konsultan Pengawas dari CV. Karindo Enginering bernama Dodi Maihad dan Reza Alfian, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bengkalis (BMP, red), Khairussani, Kuasa Pengguna Anggaran, Ali Rasyid dan Tim VHO proyek tersebut. Dan, Penyidik kejaksaan menunjuk pengacara, Mustari SH sebagai kuasa hukumnya.

Tersangka dijerat dengan ancaman pidana seumur hidup, yakni pasal 2 dan 3 Undang-undang Tindak Pidana Korupsi nomor 31 Tahun 1999, sebagaimana telah diubah dalam UU nomor 20 Tahun 2001. Pada pasal 2, tersangka diancam penjara minimal 4 tahun dan maksimal 20 tahun. Sedangkan pada pasal 3 minimal penjara 1 tahun. Sementara dendanya, minimal Rp 200 Juta dan maksimal Rp 1 Miliar.

Usai dinyatakan ditahan mantan Pejabat PPTK PU dan Perhubungan Kabupaten Kepulauan Meranti ini, langsung digiring ke Cabang Rutan Bengkalis di jalan Tanjung Mayat Selatpanjang.***(sumber riau terkini)

Rabu, 15 Desember 2010

PANITIA SELEKSI TES CPNS PEMKAB MERANTI DI ANGGAP KURANG PROPESIONAL

Kemaren,Tepatnya Selasa (14/12/2010) sekitar pukul 10,45.Tepatnya di jalan dorak atau di kantin depan kantor DPRD kabupaten kepulauan Meranti,Sebuah kendaraan bermotor menghentikan laju kendaraanya, Kedua orang itu ternyata pasangan suami istri, Setelah masuk dalam kantin, Keduanya yang merupakan warga desa insit kec tebing tinggi barat itu, tersenyum kepada salah seorang anggota dewan yang sedang menunggu jadwal masuk sidang,,,Gini Lhoo mass,,,kami berdua kan mengikuti pendaftaran penerimaan CPNS di pemkab meranti yang saat ini sedang dalam tahap seleksi, Heranya setelah panitia pengumuman mengeluarkan hasil tes administrasi, Nama kami berdua tidak tercantum/tidak lulus administrasi,,karena penasaran,saya pun menanyakan ke beberapa orang panitia,sambil menunjukan kopy-an persyaratan tes administrasi yang kami ajukan, setelah di lihat oleh panitia, mereka menyebutkan persyaratan kami lengkap dan tidak ada yang salah,namun anggota panitia lain menjawab jika dokumen yang kami ajukan sudah terlambat, alias sudah berada di antara timbunan dokumen yang ada di gudang,,,ketika kami meminta pertanggung jawaban kepada panitia, mereka hanya menjawab, Wah pokoknya tak bisa, dokumen nya aja sudah ada di gudang, lagian kan sudah di umumkan, kata panitia,,

Mendengar keluhan warganya, salah seorang anggota dewan itu langsung mengontek salah seorang panitia sambil mempertanyakan adanya kejanggalan terkait penerimaan CPNS, namun jawaban yang di terima kurang memuas,kan, Gini aja, kalau memang kata panitia tidak ada persoalan, maka panitia bisa di tuntut, jangan jangan ini bukti jika panitia penerimaan CPNS tidak propesional, dan kurang teliti, ini tidak bisa di biarkan, kata nya.

waduuuuhhhh,,dari awal kan sudah banyak persoalan di setiap penerimaan CPNS, dulu gitu juga, wajar ajalah kalau setiap menjelang pelaksanaan penerimaan tes CPNS, pemkab di demo mahasiswa dan elemen lainya, itukan bukti kinerja mereka yang tidak betul, jangan jangan ini ladang korupsi di pemkab meranti, kalo memang benar, sudah jelas pelanggaran hukum harus di usut, sebab ini juga menyeleweng tujuan peemekaran kabupaten kepulauan meranti, kata salah seorang warga lainya yang juga asyik nguping di kanton itu...

Ayoooooooooooooooooooo,,,Ada atau tidak yang berani mengusut,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

Jumat, 03 Desember 2010

USULAN PEMERATAAN PEMBANGUNAN DI KABUPATEN KEP MERANTI

*Tahun Anggaran 2011
Baran Melintang Usulkan 11 Item Proyek

SELATPANJANG – Pemerintah Desa Baran Melintang Kecamatan Merbau telah mengajukan 11 item proyek untuk Tahun Anggaran 2011. Pengajuan itu diangkat dari pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) yang telah digelar pada bulan Februari 2010 lalu.

Ketua Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD) Baran Melintang, Usman A, kepada Metro Riau, Jum’at (3/11) mengungkapkan, sebelas item proyek yang diusulkan untuk masuk APBD 2011 itu, dikelompokkan dalam lima Bidang usulan, antara lain terdiri dari Bidang Fisik dan Prasarana, Bidang Perhubungan, Bidang Pendidikan dan Olahraga, Bidang Kesehatan dan Keluarga Berencana, serta Bidang Pertanian dan Peternakan.

“Kegiatan Musrenbangdes itu dihadiri oleh 45 orang dari unsur perangkat Desa Baran Melintang, dibuktikan oleh pembuatan berita acara yang ditanda-tangani oleh Kepala Desa,” ujar Usman A.

Dirincinya, item proyek fisik dan prasarana yang diusulkan antara lain, Semenisasi jalan Pelabuhan Dusun 1 Desa Baran Melintang, Semenisasi jalan pelabuhan Dusun 3 Dakap Besar Desa Baran Melintang, Semenisasi jalan Pelabuhan Dusun 4 Pacul Desa Baran Melintang, Pembangunan Parit Beton (sekuler) di RT01 RW02 Dusun 1 Setia Mekar dan Semenisasi jalan proyek Karya Bhakti RT 02 RW03 Mekun Desa Baran Melintang.

“Dari Bidang Perhubungan, kami meminta pembangunan pelabuhan apung (ponton) di RT01 RW01 Desa Baran Melintang. Sedangkan Item Pembangunan Bidang Pendidikan dan Olahraga, antara lain, Pembangunan Rumah Dinas Guru (RDG) SDN 17, Pembangunan RDG SDN 36 dan Pembangunan MDA Nahdlatul Ula Dusun 4 Pacul. Pembangunan Rumah Dinas Guru itu sangat urgen, karena saat ini para guru masih menumpang dirumah masyarakat,” ungkap Usman A.

Usulan Bidang Kesehatan dan Keluarga Berencana, tambah Usman, pihaknya meminta rehab berat terhadap Puskesmas pembantu (Pustu) Desa Baran Melintang beserta pembuatan pagar betonnya. “Sementara dari Bidang Pertanian dan Peternakan, masyarakat desa mengaspirasikan pengadaan bibit kambing sebanyak 250 ekor,” kata Usman.

Disisi lain, salah seorang warga Dusun 2 Mekun Desa Baran Melintang, Izhar, kepada Metro Riau, Jum’at (3/11) mengatakan, usulan pembangunan pelabuhan apung (ponton) di RT01 RW01 Dusun 1 Desa Baran Melintang, dinilai belum layak untuk diprioritaskan. Karena, pelabuhan di wilayah dusun 1 itu tidak banyak dimanfaatkan oleh umumnya masyarakat desa.

“Seharusnya yang menjadi prioritas usulan Pemerintah Desa adalah peningkatan fisik pelabuhan di Dusun 2 Mekun Desa Baran Melintang. Karena kondisi pelabuhan di dusun itu sudah sangat memprihatinkan, oleh karena banyak kalangan masyarakat desa yang memanfaatkannya,” ujar Izhar. (reportase)

Kamis, 02 Desember 2010

ALIANSI MAASISWA SE KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI UNJUK GIGI GELAR DEMONSTRASI

ALIANSI MAASISWA/WI UNJUK GIGI DEMO PEMKAB KEPULAUAN MERANTI
SAMPAIKAN 6 SIKAP TRKAIT PENERIMAAN PNS

SELATPANJANG.Puluhan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi,Yang mengatas namakan aliansi mahasiswa,kamis (02/12)melakukan unjuk gigi dengan menggelar demonstrasi di halaman kantor bupati kepulauan meranti jalan dirak kota selatpanjang.

Demonstrasi aliansi mahasiswa se kabupaten kepulauan meranti yang berlangsung sekitar satu jam lamanya itu,di sambut oleh beberapa pejabat teras, seperti sudandri, T engku Izazan kabak Umum, Zlkarnain, mantan kadisperindag, dan sejumlah pejabat lainya, sementara Drs Irwan Bupati kepulauan meranti, sedang tidak berada di tempat,Begitu juga wakil bupati Drs Masrul kasmi dan setdakab yang sedang menjalankan tugas di luar kantor.

Meskipun para mahasiswa merasa kecewa dengan tidak hadirinya sejumlah pejabat tinggi di kabupaten paling bungsu ini, Namun mereka tetap semangat menyampaikan sikap mereka terkait kinerja pemkab yang di nilai kurang mengakomodir putra daerah dalam perekrutan pegawai negeri sipil maupun honor di kabupaten paling bungsu di riau ini.

pernyataan sikap mahasiswa tersebut antara lain, Pemkab di himbau dalam melakukan perekrutan pegawai negeri sipil,honor agar mengutamakan generasi tempatan,atau putra tempatan,lebih tegas lagi memasuki penerimaan pegawai, khususnya tenaga satuan pamong praja yang saat ini dalam tahap tes,para mahasiswa mencium adanya markus dalam perekrutan, sehingga mereka khawatir, jika hal ini tidak di tindak lanjuti, penerimaan pegawai itu akan menguntungkan pihak-pihak tertentu,sementara mahasiswa yang notabenya anak petani, tukang noreh getah, serta nelayan, tidak memiliki peluang, di karenakan adanya indikasi permainan pejabat dengan mereka yang memiliki uang banyak,kata hanafi.

Tuntutan lain, dalam pemberian beasiswa, pemkab garus transparan, di mana pemberian beasiswa jangan sampai ada pilih kasih, selanjutnya pemkab juga jangan tinggal diam terkait permasalahan yang saat ini hangat menjadi perbincangan masyarakat, terkait keluhan warga yang melakukan mahalnya biaya uji kesehatan, yang akan di pergunakan untuk mengikuti tes penerimaan pegawai satpol pp.

Begitu juga para demonstran sebelum menyerahkan coppyan pernyataan sikap mereka ke pemkab meranti, agar jangan sampai melenceng dari tujuan di perjuangkanya pemekaran kabupaten kepulauan meranti ini, di mana pemekaran ini bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat di daerah ini, dan bukan untuk kepentingan masyarakat di luar daerah,

Sementara itu Sudandri kabag hukum pemkab meranti, sangat mendukung sikap mahasiswa,yang meminta pemkab menindak pelaku kecurangan dalam setiap penerimaan pegawai, tentunya, sebelum melakukan tindakan tegas, hendaknya di selediki terlebih dahulu, dan jika memang terbukti, maka pemkab meminta masyarakat untuk melaporkan ke pihak berwajib agar di hukum seberat-beratnya,

Jumat, 30 April 2010

SATU RUMAH HANGUS TERBAKAR

Ditinggal Menggaleh,
1 Unit Rumah Di Lahap Si Jago Merah
SELATPANJANG –Jum’at (30/4) sekitar pukul 15.00 Wib warga di sekitaran jalan kelapa gading kelurahan selatpanjang timur kecamatan tebing tinggi dikejutkan oleh kobaran api yang melahap bangunan dan isi rumah milik Salimar (40 thn) yang keseharianya berpropesi sebagai pedagang di pelabuhan tanjung harapan/Pelindo
Sardi satu diantara puluhan warga yang menjadi saksi mata pertama terjadinya kobaran sore itu, kepada wartawan ini di tempat kejadian perkara mengungkapkan, tidak banyak harta benda yang berhasil diselamatkan, karena saat diketahui terjadinya kebakaran, kobaran api terlihat sudah sangat besar di bagian plafon atas rumah. Api itu diduga bermula dari kamar kedua yang besebelahan dengan ruang tamu rumah batu tersebut.

“Kami sadar rumah ini terbakar sekitar pukul tiga tadi, untung saja nenek mariam dan ardi anak bang salimar, bisa cepat menyelamatkan diri dari rumah yang sudah terbakar. Sedangkan bang salimar dan isterinya saat ini sedang shok dengan kejadian ini,” kata sardi di dampingi hamdan sepupu korban

Posisi rumah permanen berukuran besar yang menjadi amukan sijago merah itu sulit dipadamkan oleh tim pemadam kebakaran dari kesatuan bangsak politik dan perlindungan masyarakat(kesbangpollinmas)meranti,Mengingat kondisi jalan kelapa gading sendiri sangar sempit dan banyak lubang,segingga kendaraan pemadam tidak mampu menjangkau lokasi rumah yang terbakar,

“Mobil kebakaran kesulitan mendekat ke lokasi, karena kondisi jalan yang sempit, terpaksa kami masuk lewat jalan sebelah, yang jaraknya sekitar 150 meter, dan memadamkan api dengan selang air yang panjang,” kata Kholiqdin SH, anggota Pemadam Kebakaran di TKP.

Dikatakannya lagi, informasi kebakaran itu diterimanya dari Kasubbag TU Kantor Kesbangpolinmas Meranti, Syafruddin, “Api sangat cepat menghabiskan bangunan rumah, sehingga saat kami sampai di TKP, kondisi bagian depan rumah sudah rata dengan tanah,” ungkapnya.

Saat pemadaman api berlangsung, sejumlah aparat kepolisian Polsek Tebing Tinggi berpakaian dinas dan berpakaian preman, tampak mengamankan lokasi dan situasi sekitar tempat kebakaran. Beberapa saat kemudian, Garis Polisi langsung dibentangkan di sekeliling bangunan rumah korban,

Kapolsek Tebing Tinggi, AKP Suratman didampingi Kanit Intelkam AIPTU Edi Purnomo di TKP kepada Metro Riau mengatakan, pihaknya belum dapat memberikan kesimpulan tentang penyebab kebakaran itu,

“Sementara kita amankan dulu kondisi TKP. Tentang penyebab belum dapat disimpulkan, karena masih kita lakukaan penyelidikan dan pengumpulan keterangan saksi,” singkat Kapolsek.

*Dianggap Tak Beri Contoh Baik
Lelang Iklan Media di Diskominfo PDE Riau Dipertanyakan

SELATPANJANG – Proses lelang iklan media di Diskominfo PDE Provinsi Riau dipertanyakan banyak kalangan di Selatpanjang. Soalnya, Media Riau yang dimenangkan panitia lelang, dinilai sama sekali tidak eksis. Karena, sudah hampir satu tahun tidak beredar di Ibu kota Kabupaten Kepulauan Meranti itu.

Seperti halnya Norkholis, salah seorang rekanan kontraktor yang berdomisili di selatpanjang ini, sempat bertanya dengan sejumlah wartawan Koran harian di selatpanjang, tentang keberadaan Media Riau di Kabupaten Kepulauan Meranti, termasuk menanyakan keberadaan wartawan Koran tersebut di daerah kepulauan meranti,

Mulanya, Norkholis menyangka Media Riau adalah Koran yang baru terbit di Riau. Sebab, selama ini ia mengaku tidak pernah membaca Koran itu di selatpanjang. Ia baru mengetahui dari mantan wartawan koran tersebut, bahwa Media Riau pernah beredar di selatpanjang, namun sudah hampir satu tahun tidak beredar lagi di kota sagu itu.

“Saya heran saja, kok bisa Koran itu dimenangkan pada lelang iklan media di Diskominfo PDE Riau, padahal tidak beredar di setiap kabupaten/kota. Kita (rekanan, red) di selatpanjang kan juga butuh informasi iklan-iklan tender atau lelang itu. Kalau tidak terbit dan tidak beredar disini, sama juga bohong,” kata Norkholis.

Norkholis juga mempertanyakan proses lelang oleh panitia lelang Diskominfo PDE Riau, dimana diketahui Koran Harian Media Riau itu, dinilai tidak memenuhi syarat untuk mengikuti lelang tersebut, karena diketahui tidak terbit cetak selama satu bulan, hingga jadwal pembukaan sampul lelang,

“Kalau tidak memenuhi syarat, mengapa bisa dimenangkan, mestinya Koran yang menjadi mitra pemprov itu terbit dan beredar di semua kabupaten dan kota se Riau,” pungkasnya.

Ditambahkannya, permasalahan ini merupakan bentuk contoh yang tidak baik dari panitia lelang Diskominfo PDE Riau. Dimana, mestinya pelaksanaan lelang proyek apa pun di lingkungan pemerintahan, hendaknya dapat dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku pada jenis lelang tersebut,

“Saya nilai ini sebagai contoh tidak baik dan sangat memalukan. Apalagi hal itu dilakukan terhadap kalangan media massa,” sebutnya.

Kamis, 08 April 2010

seluruh meranti akan terang.mei pltu 2 t akan di mulai pembangunanya

Mei, PLTU Rp2 T Dibangun di Meranti
SELATPANJANG- Kabar gembira bagi masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti, khususnya berada di pulau Tebingtinggi. Mulai Mei mendatang, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan kapasitas 2x7 Megawatt (Mw), dengan nilai investasi diperkirakan mencapai Rp2 Triliun.
Jelang pembangunan pembangkit dengan sumber batubara tersebut, Kamis (8/4), pihak PLN bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kep Meranti melakukan peninjauan lokasi tempat dibangunnya pembangkit di Desa Insit, Kecamatan Tebingtinggi Barat. Rencananya, pembangkit akan dibangun di atas lahan seluas 11 hektar yang disediakan oleh Pemkab.
Dari PLN, survey langsung dilakukan oleh General Manager PT PLN (Persero) Pembangkitan Regional Sumatera Chairuddin Matondang dan Manager Awaluddin, serta PLN Cabang Meranti. Sementara Pemkab Meranti dihadiri Asisten I Setdakab Fatur Rachman, Camat Tebingtinggi Barat, Kepala Desa dan lainnya.
Kepada pers, GM PLN Sumatera Chairudin Matondang menyebutkan, peninjauan lokasi tersebut sebagai salah satu upaya persiapan PLN memulai pekerjaan pembangunan pembangkit. Setelah melihat lokasi, diperkirakan pada Mei mendatang pihaknya akan memulai pekerjaan pembangunan.
‘’Seharusnya pembangkit ini memang sudah dibangun tahun lalu. Namun karena ada kendala pada pendanaan, terpaksa ditunda tahun ini,’’ ujar Chairudin. Sumber pendanaan pembangunan pembangkit ini, PLN menggandeng dua bank, yakni Bank Rakyat Indonesia dan Bank Central Asia. Diperkirakan, pada 2012 mendatang, pembangunan pembangkit tuntas dilakukan dan secara otomatis pula pembangkit bisa mulai dioperasionalkan.
Dari 2 x7 Mw ini, pembangkit bisa menghasilkan daya mampu sebesar 14 Mw. Inilah yang akan didistribusikan ke masyarakat, khususnya yang terjangkau dengan jaringan. ‘’Saat ini kebutuhan daya masyarakat di Pulau Tebingtinggi mencapai 6,5 Mw. Dengan tersedianya daya 14 Mw nanti, secara otomatis kebutuhan daya masyarakat terpenuhi. Bahkan bisa pula melayani pelanggan industri,’’jelas Chairuddin. Sementara untuk pulau-pulau lain di Meranti, juga akan diupayakan untuk pembangunan pembangkit tenaga diesel.
Terkait akan dimulainya pekerjaan pembangunan PLTU ini, penjabat Bupati Kep Meranti Drs H Syamsuar MSi melalui Asisten I Fatur Rachman menyebutkan, pihak Pemkab dan masyarakat Kep Meranti sangat menyambut baik dan berterima kasih. DIharapkan dengan pembangunan ini akan mengatasi salah satu permasalahan infrastruktur dasar masyarakat Meranti, khususnya di Tebingtinggi, yakni menyangkut ketersediaan listrik.
Pembangunan ini katanya, juga memunculkan manfaat lain bagi masyarakat Meranti, yakni terserapnya tenaga kerja lokal, mendukung tumbuh kembangnya perekonomian, tumbuhnya industri rumah tangga, industri mikro dan makro serta lainnya.


Hadapi Pemilukada
DPD KNPI Kepulauan Meranti Nyatakan Sikap Netral
SELATPANJANG.Sebagai induk organisasi kepemudaan terbesar di Indonesia.Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia(DPD KNPI)wilayah kabupaten Kepulauan Meranti.Secara kelembagaan tidak akan melibatkan diri dalam berpolitik,Maupun menggunakan lembaga tempat bernaungnya organisasi kepemudaan itu ke salah satu pasangan balon bupati uang akan mengikuti pemiluikada juni nanti.
Hal ini di sampaikan ansari ketua DPD KNPI Kabupaten Kepulauan Meranti di hapadan lima perwakilan tim pemenangan masing masing pasangan balonbup peserta pemilukada,Yang di saksikan langsung oleh Agus Suliadi ketua KPUD kabupaten kepulauan meranti,Maupun anggota panwaslu.pada kamis sore (09/0p4) di kantornya jalan ahmad yani kota selatpanjang.
Karena tahapan pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati kabupaten kepulauan meranti yang akan di laksanakan pada juni nanti semakin dekat,Guna menghindarkan adanya tudingan miring terhadap kepengurusan DPD KNPI kabupaten kepulauan meranti,Maka kita menyampaikan kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pemilukada,Sesuai aturan anggaran dasar rumah tangga KNPI akan bersikap netral dalam perhelatan politik,Sebab induk organisasi kepemudaan ini di lahirkan untuk mengakomodir kepentingan para kaula muda,dalam menyampaikan aspirasi maupun melibatkan diri dalam mengisi pembangunan.
Lanjur Ansari yang biasa di sapa Adek fatah.Pernyataan sikap netral dalam pelaksanaan pemilukada meranti ini.hendaknya di maklumi oleh semua komponen masyarakat,Sebab hal ini sudah di atur dalam anggaran dasar KNPI.Namun demikian karena pengurus maupun masing masing anggota ada yang berlatar belakang dari anggota maupun pengurus partai.hal itu tidak ada larangan jika nantinya mereka terlibat berpolitik.asal jangan menggunakan atribut organisasi.
Selanjutnya.Ansari yang sebelumnya pernah menjabat sebagai ketua PK KNPI Kecamatan tebing tinggi itu.Pihaknya menghimbau khsusnyua kepada pengurus DPD,maupun pengurus PK KNPI yang berada di lima kecamatan se kabupaten kepulauan meranti,Agar turut dalam mensukseskan pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati di kabupaten paling bungsi di propinsi riau ini.

Kami himbau juga kepada seluruh pengurus KNPI yang ada di wilayah kabupaten kepulauan meranti.Agar berpartisipasi dalam mensukseskan pemilukada yang pertama kali di gelar di daerah ini,di samping itu,kami berharap semua pihak, melakukan hal yang sama.

Untuk pelaksanaan pemungutan suara.apakah bisa di lakukan di gedung pemerintah, atau fasilitas pemerintah,saran buat knpi,apa pun usualan, tolong knpi dalam pemilukada harus menjalankan ad/art.meskipun ada usulanbun usulan yang meminta knpi.melibatkan diri yang berdalih turut mensukseskan pemilukada
Sementara agus suliadi ketua KPUD kabupaten Kepulauan Meranti dalam sambutanya sangat mendukung pernyataan sikap ketua KNPI kabupaten kepulauan meranti,yang tidak akan membawa organisasi kepemudaan itu keranah polirtik,dengan menafaatkan situasi yang ada.Sikap netral KNPI dalam pemilukada saya sangat setuju,Memang itulah organisasi KNPI tidak ada kaitanya dengan perpolitikan.
Sampai saat ini.kpu masih menggunakan uang pribadi,yang sumber dananya dari berbagai pihak, dan bersif pinjaman. Namun sampai detik ini tidak ada persoalan serius yang di hadapi. Hal ini terlaksana ataas kerja sama yang baik dari semua pihak.

Rabu, 07 April 2010

masyarakat kab kep meranti.minta pasangan balonbup teken kontrak tolak perizinan pengelolaan hutan dengan modus apaujuan menghabisi isi

Jangan Ada Warga Meranti Tidak Terdaftar Sensus

SELATPANJANG-Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Meranti Drs H Syamsuar MSi mengimbau agar masyarakat Kepulauan Meranti agar proaktif dan terlibat dalam Sensus Penduduk yang akan dilakukan serentak secara nasional pada 1-30 Mei mendatang.Dengan begitu diharapkan tak ada satupun masyarakat Kep Meranti yang tak terdaftar dan terlewatkan saat Sensus berlangsung nantinya.

''Masyarakat harus mempersiapkan diri, jangan sampai terlewatkan dan tak terdata sebagai penduduk saat Sensus berlangsung nantinya,'' ingat Syamsuar ketika dimintai komentarnya seputar akan dilangsungkannya Sensus, Rabu (7/4).

Saat ini jelang penyelenggaraan Sensus, Biro Pusat Statistik (BPS) telah melantik petugas yang akan melakukan pencacahan di setiap kabupaten/kota seluruh Indonesia. Termasuk juga Kepulauan Meranti. Sebanyak 172 petugas sensus mengikuti pelatihan selama sembilan hari di hotel trio kota selatpanjang Kecamatan Tebingtinggi, Kep Meranti.

Sensus penduduk ini kata Syamsuar, selain untuk mengetahui jumlah penduduk, juga akan mencacah tingkat kesejahteraan penduduk menyangkut penghasilan per kapita, tingkat pendidikan, komposisi penduduk berdasarkan usia dan jenis kelamin. Sensus penduduk ini juga akan mengumpulkan data sosial ekonomi yang penting yang secara statistik tidak akurat bila dikumpulkan melalui survei. Konsepnya defacto. Artinya, seluruh penduduk suatu wilayah didefinisikan secara factual, basisnya di mana orang tinggal di situlah dia dicatat dan lainnya.

Menurutnya, sensus ini merupakan harapan besar bagi pemerintah. Pasalnya, selain mendata penduduk secara keseluruhan, sensus juga akan mendata penduduk yang mengalami cacat. Begitu juga dengan angka buta huruf, kematian ibu melahirkan, anak putus sekolah, dan lainnya.
''Kita berharap dari Sensus ini nantinya, akan diketahui dan memperoleh gambaran komposisi penduduk Kep Meranti, termasuk penghasilan per kapita, pertumbuhan penduduk, angka kelahiran, kematian dan data-data lainnya. Karena itulah kita berharap agar petugas Sensus bisa melakukan pendataan secara valid dan benar-benar menggambarkan kondisi di lapangan, bukan data rekaan dan rekayasa. Masyarakat juga kita harapkan agar memberikan data yang akurat tentang anggota keluarganya. Bila perlu datangi saja petugas Sensus terdekat bila mengetahui diri belum di cacah,'' ingat Syamsuar lagi.

Untuk diketahui, Sensus penduduk 2010 ini didanai oleh APBN 2010 sebesar Rp 3,3 Triliun. Angka itu lebih rendah dari permintaan BPS sebesar Rp 5 triliun. Sementara petugas Sensus yang direkrut melakukan pencacahan diperkirakan mencapai 700.000 orang.

Sensus 2010 ini merupakan sensus kedelapan yang pernah dilakukan. Sensus menjadi sesuatu yang penting karena jumlah penduduk berubah dari waktu ke waktu. Dari 230 juta jiwa penduduk Indonesia diperkirakan ada 4 juta mutasi tiap tahun, yang mati atau lahir.









*Resmi Jadi Peserta Kontestan Pemilukada Meranti
Tiga Pejabat Pamit Dengan Bupati


SELATPANJANG - Sehari pasca penetapan sebagai Kontestan Pemilukada yang juga telah menyampaikan surat pengunduran diri dari jabatan pemerintah. Rabu (7/4), Tiga pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, menghadap Pejabat Bupati Kepulauan Meranti untuk berpamitan.

Adapun tiga pejabat yang pamit meletakkan jabatannya itu diantaranya, Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab), Drs H Rosfian MM. Berikut jabatan Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadinsosnaker), Drs Ismaili Fauzi Yusuf, dan Kepala Bagian Keuangan Setdakab Kepulauan Meranti, Drs Masrul Kasmy MSi,

Penunjukan pejabat baru untuk mengisi kekosongan jabatan yang ditinggalkan tiga Pejabat Pemkab Kepulauan Meranti itu, akan segera dilakukan. Pejabat Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Syamsuar MSi mengatakan, dirinya sudah mempersiapkan nama-nama pejabat pengganti, yang dalam waktu dekat akan mengisi kekosongan jabatan itu, setelah mendapatkan persetujuan Gubernur Riau.

“Saya sudah menerima pengunduran diri tiga pejabat eselon di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti, mereka berpamitan dalam rangka penetapan sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti oleh KPU, pada Pemilukada mendatang. Sementara jabatan kosong yang ditinggalkan mengundurkan diri oleh pejabat lama, akan segera kita isi. Nama-nama pejabat pengganti itu segera diajukan persetujuannya kepada Gubernur Riau,” ungkap Syamsuar.

Syamsuar mengatakan, Pemerintahan tidak boleh kosong dan fakum. Karena itu dirinya sesegera mungkin mengajukan persetujuan pejabat sementara yang kemungkinan juga akan dirangkap dari pejabat yang telah ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti.

Kepada pejabat lama, Syamsuar menyampaikan ucapan terimakasih karena telah menjalani tugas dengan sebaik mungkin dan membantu melaksanakan tugas pemerintahan Kabupaten Kepulauan Meranti selama ini.

Bupati juga berpesan agar kepada mantan pejabat yang mencalonkan diri di Pemilukada Kepulauan Meranti, agar selama mengikuti Pemilukada senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban. Selain itu jangan pula sesama calon saling memunculkan isu miring yang bisa memancing munculnya tindakan anarkis massa pendukung, “Saya berharap calon bisa menjaga kondisi keamanan tetap kondusif,” ingatnya.

Usai acara penyerahan jabatan, tiga pejabat lama itu langsung berfoto bersama di depan Kantor Bupati Kepulauan Meranti. Suasana keakraban semakin kental, karena Bupati juga ikut berfoto bersama dengan tiga calon kepala daerah tersebut.

Selasa, 06 April 2010

BALIHO PASANGAN BALONBUP BERIRAMA DI RUSAK RANG TAK DI KENAL

Baliho Pasangan Balon Berirama Dirusak OTK

SELATPANJANG - Baliho deklarasi salah satu pasangan calon dirusak orang tak dikenal (OTK). Tak diketahui pasti apa motif di balik pengrusakan itu. Meski demikian, pihak yang merasa dirugikan tak berniat melaporkan peristiwa itu ke aparat terkait.

Dedi Putra SHi, Sekretaris DPC PPP Kepulauan Meranti, yang juga merupakan anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti, Selasa (6/4) membenarkan adanya peristiwa pengrusakan itu. Tak diketahui pasti berapa banyak baliho yang dirusak. Namun dari informasi yang didapatnya, ada dua buah baliho yang dikoyak.

”Tak tahu berapa banyak, tapi setahu saya ada dua buah baliho deklarasi. Satu di Sungai Juling dan yang satu lagi di Gelora. Baliho itu dikoyak pinggirnya hingga jatuh ke tanah,” sebut Dedi Putra sambil menjelaskan bahwa pihaknya tidak mengetahui indikasi di balik kejadian ini.

”Dapat informasi sekitar pukul 02.00 WIB dinihari. Tapi kita tidak tahu apakah ini suatu kesengajaan atau tidak. Tapi kita memang tak berniat melaporkannya. Apalagi saat ini Panwascam belum dilantik (baru dilantik Selasa tanggal 6 April 2010),” tambahnya lagi.

Anggota panitia pengawas pemilihan umum (Panwaslu) Kabupaten Kepulauan Meranti, Iskandar SH menjelaskan, bahwa pihaknya ada mendapat informasi terkait hal itu. Hanya saja, belum ada menerima laporan secara resmi.

”Kita dapat informasinya, tapi belum dapat informasi. Lagipula kita belum survey ke lapangan. Selain itu saat ini belum ada penetapan pasangan calon, jadi belum bisa ditindak lanjuti,” katanya.

Sementara Kapolsek Tebing Tinggi, AKP Suratman mengatakan, jika pengrusakan itu ada kaitannya dengan pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) bupati dan wakil bupati, maka seharusnya pihak Panwaslu yang melaporkan. Namun jika tidak, yang bersangkutan bisa langsung melaporkannya.

”Kita belum ada menerima laporan. Kalau sudah masuk dalam tahapan Pemilukada, pihak Panwas-lah yang melaporkannya ke kita, atau ke Gakumdu. Dan dalam Gakumdu itu ada beberapa instansi terkait yang saling berkoordinasi. Tapi jika tidak ada hubungannya dengan Pemilukada, pihak terkait bisa melaporkannya, dan akan langsung kita tindak lanjuti,” jelas Suratman.



Ratusan Kades dan BPD Meranti Ikuti Rakor

SELATPANJANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti dalam waktu dekat akan mengumpulkan ratusan Kepala Desa (Kades) dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kabupaten Kepulauan Meranti. Ratusan Kades dan BPD tersebut, dikumpulkan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) perdana di lingkup Pemkab Kepulauan Meranti, di Aula RSUD Kepulauan Meranti.

“Dalam waktu dekat kita akan mengumpulkan seluruh Kades, Lurah dan BPD. Jelang itu, saya berharap Satuan Kerja (Satker) terkait agar mempersiapkan kegiatan dengan sebaik mungkin,” ingat Pejabat Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Syamsuar MSi, saat upacara pagi pegawai di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti, Selasa (6/4).

Adapun permasalahan yang akan dibahas dalam Rakor tersebut, diantaranya menyangkut masalah-masalah yang dihadapi di setiap desa, terkait masalah pembangunan, pengelolaan keuangan desa, sosialisasi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan lainnya.

Terkait ADD ini, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Kepulauan Meranti, Drs Ikhwani ditemui terpisah menyebutkan, dana diperkirakan akan dicairkan pada Juni mendatang. ''Dana dicairkan per semester. Pencairan pertama diperkirakan pada pertengahan tahun ini,'' jelas Ikhwani.

Dana ADD yang pada APBD Kepulauan Meranti 2010 dialokasikan Rp 17 Miliar tersebut, 60 persen diantaranya dibagi rata kepada 68 desa dan 5 kelurahan di Kepulauan Meranti dengan perkiraan masing-masing desa menerima Rp102 juta. Sedangkan 40 persen sisanya akan dibagikan secara proporsional ke desa-desa yang dianggap layak menerimanya.

“Jadi masing-masing desa menerima dana ADD itu bervariasi, tidak disamaratakan,” jelas Ikhwani.

Indikator yang menjadi ukuran penerima, diantaranya tingkat kemiskinan, jumlah penduduk, jarak desa dari pusat ibukota kecamatan, fasilitas kesehatan dan lainnya. Dana ADD 2010 ini jelas Ikhwani lagi, diperkirakan hanya untuk membiayai operasional desa saja, belum untuk pembangunan infrastruktur desa karena minimnya alokasi dana.

“Mudah-mudahan kegiatan Rakor nanti berjalan lancar. Saat ini kami sedang mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk menunjang kelancaran Rakor,” ujar Ikhwani.


Syamsuar: Komunikasikan Pelanggaran Sesuai Alur
*15 Panwaslu Kecamatan Meranti Dilantik
SELATPANJANG - Pejabat Bupati Kepulauan Meranti Drs H Syamsuar MSi mengingatkan kepada Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kepala Daerah (Kada) kabupaten dan kecamatan se- Kepulauan Meranti, agar bisa bersikap arif dan mengkomunikasikan segala bentuk temuan pelanggaran dalam tahapan Pemilu Kada Meranti, sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku.
Hal ini diungkapkan Bupati saat pelantikan sebanyak 15 anggota Panwaslu tingkat kecamatan, se-Kepulauan Meranti, di Aula RSUD Kepulauan Meranti, Selasa (6/4). Hadir saat pelantikan Ketua DPRD Kepulauan Meranti, Hafizoh SAg, Anggota KPU Provinsi Riau, T Edi Sabli, Ketua KPUD Kepulauan Meranti, Agus Suliadi, Ketua Panwaslu Kepulauan Meranti, Imam Basori SH, serta Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dan lainnya.
Menurut Syamsuar, dalam pelaksanaan Pemilukada Kepulauan Meranti yang tahapannya sedang berlangsung saat ini, tidak tertutup kemungkinan terjadinya perselisihan yang melibatkan calon, masa pendukung pasangan calon, tim sukses dan lainnya. Bila ini tidak disikapi secara arif oleh penyelenggara Pemilukada dalam hal ini KPUD dan Panwaslu Kada, tidak tertutup kemungkinan, ini akan mengganggu jalannya proses Pemilukada.
“Jadi saya ingatkan kepada anggota Panwaslu Kada kabupaten dan kecamatan, agar bisa menkomunikasikan setiap permasalahan terkait dengan pelanggaran Pemilu Kada, dengan sebaik mungkin,” ingat Syamsuar.
Diingatkan pula, Panwaslu Kada, hendaknya memilih jalur musyarawah dan mufakat untuk menyelesaikan persoalan yang muncul. “Bila ada temuan, libatkan penyelenggara Pemilu kada tingkat kecamatan, camat dan tim sukses pasangan calon untuk membicarakan masalah yang ada. Sehingga tidak mengganggu jalannya tahapan Pemilu Kada,” kata Syamsuar lagi.
Setelah resmi dilantik, anggota Panwaslu Kada Kecamatan bisa menjalankan tugas dengan sebaik mungkin.Tak kalah pentingnya, anggota Panwaslu juga harus menguasai aturan penyelenggaraan Pemilu dan memahami tahapan Pemilukada.
Panwaslu juga diharapkan bisa berkoordinasi dengan Pemkab Kep Meranti, KPUD, PPK, PPS, kepolisian dan lainnya. “Tanpa koordinasi dengan baikdikhawatirkan ada kesenjangan dan perbedaan persepsi antar anggota Panwaslu dan KPUD,” katanya.

Bupati juga berharap agar Pilkada bisa berjalan dengan lancer, tertib dan sukses sesuai dengan aturan yang berlaku. “Kesuksesan Pemilukada terletak pada dukungan dan partisipasi seluruh elemen masyarakat,” katanya.
Sementara Ketua Panwaslukada Kepulauan Meranti, Imam Basori SH mengingatkan kepada Panwaslu Kada Kecamatan, setelah dilantik agar bisa menjalankan tugas mengawasi dan menyampaikan temuan serta laporan pelaksanaan Pemilu Kada di masing-masing kecamatan . “Selain anggota Panwaslu Kada, kami juga berharap kepada masyarakat untuk berpartisipasi ikut mengawasi,” katanya.
Imam Basori juga berharap Pemkab Meranti bisa menfasilitasi pelaksanaan tugas Panwaslu Kada, sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku. “Dengan partisipasi pemerintah dan masyarakat, Pemilu Kada diharapkan bisa berjalan lancer dan sukses,” katanya.
-----------------------------


-----------------------------

Pemkab Meranti Kuliahkan Siswa Berprestasi ke ITB

SELATPANJANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti mulai 2010 ini memberikan beasiswa kepada siswa berprestasi lulusan SMA
sederajat untuk mengikuti perkuliahan di Institut Tekhnologi Bandung (ITB).

Pejabat Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Syamsuar MSi menyebutkan, pemberian beasiswa ini adalah sebagai salah satu wujud komitmen Pemkab Kepulauan Meranti, dalam berangsur-angsur memperbaiki Sumber Daya Manusia (SDM) Kepulauan Meranti.

''SDM Kepulauan Meranti cukup minim. Lulusan Sarjana hanya 0,7% saja. Memperbaiki inilah secara bertahap kita mulai menguliahkan anak-anak daerah lulusan SMA sederajat berprestasi ke perguruan tinggi terkemuka di Indonesia,'' ungkap Syamsuar baru-baru ini.

Beasiswa ini akan diberikan kepada calon mahasiswa yang lulus seleksi terhitung mulai masuk hingga menyelesaikan perkuliahan. ''Perkuliahan kita biayai penuh. Mulai dari uang semester, biaya hidup, asrama dan biaya perkuliahan lainnya,'' ungkapnya.

Disinggung berapa besar dana yang dialokasikan untuk calon mahasiswa tersebut pertahunnya, Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kepulauan Meranti, Drs Bakhtiar MPd ditemui Senin (5/4), belum bisa merinci secara pasti.

Calon mahasiswa penerima beasiswa tersebut telah mengikuti seleksi penjaringan yang diselenggarakan ITB di Pekanbaru pada 22 Maret lalu. Pemkab Kepulauan Meranti mengutus sebanyak 20 orang siswa berprestasi yang duduk di kelas 3 SMA sederajat. Berikut, dari jumlah itu akan dipilih sebanyak 5 orang yang memiliki scoring tertinggi masuk lima besar.

''Karena anggaran minim, tahun ini kita baru bisa menguliahkan sebanyak 5 orang saja. Mudah-mudahan tahun 2011 mendatang jumlahnya lebih meningkat,'' sebut Syamsuar.

Tak hanya itu, pada 2011 mendatang, Pemkab Kepulauan Meranti juga akan mencoba menjajaki kerjasama dengan perguruan tinggi terkemuka di Indonesia lainnya selain ITB. Diantaranya Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Universitas Gajah Mada dan lainnya.

Disamping itu, Pemkab juga memberikan bantuan beasiswa kepada mahasiswa yang kini tengah menjalani pendidikan di perguruan tinggi dalam provinsi, seperti Universitas Riau (UR), Universitas Islam Negeri (UIN), Universitas Islam Riau dan Universitas Lancang Kuning serta lainnya. ''Namun karena anggaran terbatas, jumlah bantuan yang diberikan pun terbatas pula,'' terang Syamsuar.

------------------------------------------------------
Pemkab Meranti segerakan Bangun 2 Gedung Baru

SELATPANJANG - Dalam waktu dekat, masih dalam tahun 2010 ini, pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti akan segera membangun dua gedung Dinas yang baru. Gedung tersebut akan dibangun di komplek perkantoran Kabupaten Kepulauan Meranti, jalan Dorak, Selatpanjang.

Hal tersebut disampaikan oleh Pejabat Bupati Kepulauan Meranti, melalui Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kepulauan Meranti, Drs Suhendri MSi, Senin (5/4). "Insya Allah di tahun 2010 ini, kita akan membangun dua gedung baru. Dua gedung tersebut yakni, gedung Pencatatan Sipil dan Gedung Diperindag. yang berlokasi di kawasan perkantoran Pemkab Kepulauan Meranti," sebut Suhendri.

Ditambahkannya, Pembangunan tersebut, juga merupakan program yang dilakukan oleh Pusat terhadap Daerah Khusus otonomi baru, setiap tahunnya. Namun pengajuan kebutuhan gedung direkomendasikan oleh daerah itu sendiri.

"Dasar pertimbangan gedung yang akan kita bangun tersebut adalah sesuai dengan tingkatan prioritas yang kita butuhkan. selain itu, gedung dinas yang akan kita bangun adalah Dinas Pelayanan yang bertujuan untuk mempermudah pelayanan administrasi masyarakat," tambah Suhendri.

Sementara, Dana yang digunakan untuk pembangunan gedung tersebut, merupakan dari dana alokasi khusus prasarana pemerintah Anggaran Pendapatan belanja Negara (APBN) dan dana dari Anggaran Pendapatan belanja daerah (APBD) Kabupaten Kepulauan Meranti. Pembangunan gedung tersebut, berdasarkan prioritas gedung yang sangat dibutuhkan saat ini oleh pemkab dan masyarakat.

"Dana yang kita siapkan untuk pembangunan dua gedung tersebut sebanyak, 5,7 Miliar rupiah, yang diambil dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2010. Dengan rincian dari APBN 4,5 M dan dari APBD 1,2 M," tambah Suhendri.

Dikatakan lagi, Kebutuhan Gedung untuk Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkab Meranti saat ini, Masih banyak kekurangan, Bappeda sendiri, saat ini menempati ruangan di Kantor Bupati, dengan penerimaan cpns beberapa waktu lalu, sebanyak 20 orang, tidak berimbang, antara besar Ruangan dengan jumlah orang. “Namun begitu, kita akan lakukan pembangunan secara bertahap dan kita akan dahulukan yang menjadi prioritas kita saat ini,” ujarnya.

Rabu, 31 Maret 2010

ANGGARAN MINIM PEMILUKADA HARUS JADI,KPU LELANG PENGADAAN LOGISTIK

KPU LAKSANAKAN LELANG LOGISTIK PEMILUKADA MERANTI

SELATPANJANG - Sebanyak 17 perusahaan mulai mendaftar untuk mengikuti Proses pelelangan logistik Pemilukada yang dilakukan oleh Pokja Logistik Sekretariat KPU Meranti, bekerjasama dengan sekretariat KPU Provinsi Riau. Namun begitu, KPU tetap berharap proses pelelangan sesuai dengan tahapan jadwal dan program yang di tetapkan KPU.

Demikian di sampaikan oleh Jeneri A Ginting M.Si sekretaris KPU Selasa (30/3) di ruang kerjanya. Selain itu, diharapkan juga proses pelelangan tersebut benar-benar bersih, dan tidak ada unsur KKN.

“Dalam melakukan proses pelelangan, kita harus betul-betul teliti dan terus diawasi. karena hal seperti ini sangat sensitif dan seringkali menimbulkan persepsi yang bukan-bukan. Kami akan komit dan tegas dalam melaksanakan proses pelelangan tersebut sampai tuntas,” terang jenri

Ditambahkan Jenri, dalam melakukan pengawasan, KPU akan bekerjasama dengan Panwaslu dan pihak-pihak terkait, agar proses tersebut sesuai dengan yang diharapkan. Jangan sampai tahapan dan proses pemilukada terhambat atau diundur, dikarenakan kurangnya pengawasan.

"Kami bersama dengan panwaslu dan pihak terkait akan melakukan pengawasan langsung proses pencetakan atau pengadaan logistik tersebut. Pengadaan logistik itu antara lain, Surat suara, Perlengkapan KPPS, Perlengkapan Formulir, Kartu pemilih, Pencetakan kelengkapan administrasi di TPS, KPPS dan PPK," tambahnya

Perusahaan yang telah mendaftar untuk mengikuti proses pelelangan tersebut, ungkap Fran adalah, PT Cerya Riau Mandiri Printing, PT Grafindo, CV Tri Awang Nasional, PT Zona Sangangiti Grafika, CV Permata Rumbai, CV Grafitasi, CV Olva, CV Harapan Jaya Mandiri, CV Karya Bina Dam, CV EKJ, CV Dwi Gilang, CV Bersama Baru Perkasa, CV Nusa Delta Jaya, CV Verjy Aneka Karya, CV Nur Aji Pasua, CV ISM dan CV Tetap Mulya Bersaudara

KPU HIMBAU SEMUA PIHAK AKTIF SUKSESKAN PEMILUKADA

SELATPANJANG– Menjelang Tahapan pelaksanaan Pemilu kada yang akan digelar, 6 juli mendatang, pelaksanaan pemilu kada berajalan sesuai tahapan yang diinginkan dan yang telah ditentukan oleh Komisi Pemilihan Umum(KPU), ferifikasi TPS yang harus diselesaikan KPU oleh TPK, dan yang menentukan komisi pemilihan umum adalah Kabupaten Kepulauan Meranti.

“Kita menghimbau kepada semua lapisan masyarakat, partai Politik (Parpol) harus menyusun kandidat dan bekerjasama dengan pihak yang terkait , RT/RW diharapkan memberitau kepada masyarakat daftar pemilih sementara. Sebelum dipaleno KPU menetapkan menjadi pemilih tetap. apabila di KPU,DPS menjadi DPT bagi warga yang tidak terdaftar, maka masyarakat yang terkait tidak dapat memilh, agar semua masyarakat dapat memilih dalam pemilu kada yang akan datang.

Dan dikatakannya juga, ferifikasi partai politik masih menunggu Ketua pulang dari Jakarta dalam konfirmasi tentang masalah – masalah terkait dalam partai politik yang masih dalam masalah. Karena partai politik masih punya kesempatan dalam melengkapi semua persyaratan yang dibutuhkan. Dan ferifikasi partai politik masih dalam perbikan, untuk mencarai ferifikasi faktur,” Ujar Sandara Marawira.

Semua ferifikasi partai politik, diberikan kesempatan untuk memperbaiki dan melengkapi semua perlengkapan dan persyaratan yang masih kurang, karena penelitian ulang semua berkas partai politik mulai dari tanggal (29/03-05/04), semua partai politik deberikan kesempatan sampai tanggal 03 april mendatang kuntuk memperbaikai semua perlengkapan yang masih kurang dan yang dibutuhkan.

Senin, 29 Maret 2010

Meranti Prioritas Sharing Budget Provinsi Riau
*Lulusan S1 Hanya Di Bawah 1 Persen

SELATPANJANG(riaupesisir)Kepulauan Meranti menjadi salah satu kabupaten prioritas untuk memperoleh dana 'sharing' dari APBD Provinsi Riau 2011. Alasannya, Meranti merupakan kabupaten terbungsu yang masih memerlukan suntikan dana cukup besar dari APBD Provinsi dan APBN. Pertimbangan lain, APBD Meranti 2010 terkecil dari 12 kabupaten/kota di Riau.

''Salah satu pertimbangan pemberian dana sharing dari APBD Riau ini adalah besar kecilnya APBD daerah bersangkutan. Karena Meranti memiliki APBD terkecil di Riau, peluang memperoleh dana sharing dari APBD Riau memang lebih besar,'' ungkap Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bapeda) Provinsi Riau melalui Sekretaris Bapeda Riau Drs H Erwin, saat menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenbangda) Kepulauan Meranti, di Aula RSUD Kep Meranti, Kamis (25/3).

Kendati demikian, dana tersebut kata Erwin, jelas tak bisa diberikan begitu saja. Faktor paling menentukan lainnya, adalah program yang diusulkan oleh Pemkab Kep Meranti, yang harus menyesuaikan dengan 12 program prioritas Rencana Pembangunan Provinsi Riau lima tahun ini. ''Bergantung dari seberapa kuat usulan Pemkab Meranti untuk menyesuaikan dengan program prioritas Pemprov Riau,'' tegas Erwin lagi.

Plt Bupati Kep Meranti Drs Syamsuar MSi yang membuka kegiatan Musrenbang menyebutkan, Meranti cukup layak memperoleh dana sharing lebih besar dari APBD Riau. Ini mengingat keterbatasan Kep Meranti yang meliputi seluruh aspek pembangunan. Baik kemiskinan, kebodohan maupun infrastruktur.

''Data 2009 lalu, angka penduduk miskin di Meranti mencapai 34,85 %. Kantong kemiskinan ini terpusat di kawasan pedesaan,'' jelas Syamsuar. Kondisi keterbatasan Meranti ini masih ditambah dengan 59 desa (80,82%) dari 73 desa/kelurahan di Meranti tergolong tertinggal. Sebesar 71,15 % dari 266 ribu jiwa penduduk Meranti bergantung pada sektor pertanian. Mirisnya kondisi Meranti ini masih dibebani dengan rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Saat ini penduduk yang tak memiliki ijazah tercatat 41,78% dan berijazah SD/MI 24,65%, tamat D1/D2/D3 hanya 1,93% dan tamat D4/S1 hanya 0,76%.

Terkait pelayanan kesehatan papar Syamsuar, saat ini belum optimal karena minimnya sarana layanan kesehatan seperti Puskesmas, Pustu dan lainnya. Begitupun dengan alat kesehatan dan tenaga medis dokter spesialis yang masih minim. Tak kalah mirisnya, angka pengangguran terbuka di Meranti juga tinggi, mencapai 7,62%. Penyediaan infrastruktur perhubungan yang masih terbatas yang jika di lihat dari kondisi jalan di Kep Meranti, dari panjang 3.294 Km, sepanjang 2.224 Km (65,25%) diantaranya rusak parah, masih berupa jalan tanah dan semak belukar.

Untuk layanan air bersih baru menjangkau 25% masyarakat. Begitupun layanan listrik PLN yang baru memenuhi 6.877 Kw dari keperluan 12.396 Kw. Persoalan lain mencakup pelestarian lingkungan hidup, abrasi pantai di sepanjang pulau Rangsang, Merbau dan Pulau Padang yang merupakan pulau terluar di Provinsi Riau berbatasan langsung dengan Negara Malaysia.
''Komplitnya permasalahan pembangunan yang dihadapai Kep Meranti ini, tentunya tak mampu diselesaikan bila hanya mengandalkan APBD Meranti yang sangat minim. Karenanya perlu dukungan dari APBD Riau dan APBN, serta dana bantuan luar negeri,'' harap Syamsuar.(adi/def)

Hari ini.Bupati Di Jadwalkan Hadir
320 Pelajar SMU N 1 Gelar Perpisahan

Selatpajang (Riau Pesisir),Jika tidak ada perubahan jadwal,Bupati kepulauan meranti Drs J Syamsuar M si dan pejabat dinas lainya akan menghadiri acara perpisahan pelajar kelas 3 dari jurusan IPA dan IPS yang jumlahnya mencapai 320 pelajar. Acara perpisahan itu nantinya akan di laksanakan pada hari ini(selasa (30/03) di lapangan sekolah SMUN 1.

Panitia pelaksana perpisahan kelas tiga jurusan IPA dan IPS SMU N 01 terus menggesa mempersiapkan prasaran dan sarana guna melaksanakan, guna mensukseskan perpisahan pelajar kelas tiga Banyak perlengkapan yang teleh dipersiapkan, dalam pelaksanaan perpisahan ini, diantaranya dalam mempersiapkan perlengkapan seperti tenda,meja,kursi dan dalam memeriahkan acara ini juga, panitia melengkapi dengan hiburan, berupa orgen tuggal. Persiapan demi persiapan yang diakukan dalam memeriahkan acara pepisahan SMA N1 Tebing Tinggi selatpanjang. " kami mengharapkan acara perpisahan ini berjalan dengan baik dan dapat memberikan kesan yang positif bagi semua siswa/siswi, agar dapat menjalin siratulrahmi antara satu dengan yang lainnya", ujar Drs. Yusman, yang merupakan salah satu guru SMA N1 ini.

Perpisahan 320 siswa/siswi ini, yang terdiri dari dua jurusan IPA dan IPS, agar menjadi panutan bagi adik - adik kelasnya, agar bisa meningkatkan dalam proses belajar,kami juga mengharapkan pada seluruh siswa/siswi, agar bisa mengambil kesan yang baik dan dijadikan kenagangan, yang dapat selalu diingat diwaktu - waktu selama dalam proses mengajar dan belajar, dan diharapkan juga agar bisa menjadi motivasi untuk masa yang akan datang, ujarnya lagi.

Dalam cara perpisan ini diundang,Bapak Bupati Kepulauan Meranti Yakni, Drs. H. Syamsuar, Kapolsek,Bapak Camat Tebing Tinggi, Kepala - kepala sekolah, dan para UPK. Para panitia menghrapkan semua para tamu undangn bisa ikut menghadiri dalam acara perpisahan ini dalam ranggka memeriahkan perpisahan ini.(adi/def)

Selasa, 23 Maret 2010

KPUD Meranti "Masih ada parpol pendukung belum lengkapi persyaratan administrasi.

Masih Ada Parpol Belum Lengkapi Persyaratan Administrasi
#Soal Dukungan Kepada Balonbup

SELATPANJANG.Meskipun lima pasangan balon bupati yang akan mengikuti pemilukada juni nanti,Di nyatakan lulus seleksi veritifikasi pencalonanya,Namun KPUD Kabupaten Kepulauan Meranti Masih menemukan sejumlah parpol pendukung balon yang belum melengkapi persyaratannya.Hal ini di sebabkan oleh sikap parpol itu yang kurang mengiktu jadwal tahapan pelaksanaan pemilukada.

Hal ini di sampaikan oleh Agus S Ketua KPUD Kabupaten kepulauan meranti beberapa waktu lalu di ruang kerjanya,”Sejauh ini tim seleksi yang melakukan veritifikasi terhadap seluruh persyaratan pencalonan balon bupati dan wakil bupati kepulauan meranti.Seluruhnya memenuhi persyaratan,Artinya lima pasangan balon bupati yang mendaftar sebagai peserta pemilu,Bisa di katakana lulus Verifikasi.

Menurut Agus yang biasa di sapa adi,Tim seleksi yang melakukan veritifikasi terhadap persyaratan seluruh tahapan peserta pemilu juga melakukan veritifikasi persyaratan administrasi seluruh partai poilitik(Parpol) pendukung pasangan masing masing balon bupati.

Terkait pelaksanaan Veritifikasi persyaratan administrasi pasangan balonbup,dan parpol pendukung, Kami menemukan sedikitnya ada empat atau lima parpol pendukung beberapa pasangan balon yang belum sepenuhnya melengkapi persyaratan administrasi, Sesuai yang telah di tetapkan KPU.

Di mana Sejumlah parpol yang belum melengkapi persyaratan itu,di kami anggap tidak lolos vderitifikasi, pada umumnya di sebabkan oleh sikap pengurus parpol yang kurang mengikuti jadwal tahapan pelaksanaan pemilukada, Padahal kita KPUD selalu memberikan informasi kepada masyarakat luas,Untuk mengetahui jadwal tahapan pelaksanaan pemilu,kami menyediakan lampiran jadwal tahapan di kantor KPU.

Lanjut Adi, Mengacu kepada Undang Undang KPU,Setiap parpol yang mendukung pasangan balon,hendaknya mengikuti ketentuan yang telah di tetapkan dalam undang undang, Misalkan saja mengenai keputusan parpol yang mendukung pasangan balon tertentu, haru melampirkan beberapa surat keputusan maupun surat mandate, Kenyataanya permasalahan yang terjadi, Parpol yang ada hanya menertakan lampiran surat mandate dari DPP,DPW,untuk mendukung pasangan balonbup.

Padahal, Dukungan terhadap pasangan balonbup itu sebelum di sampaikan kepada DPW,Dan di lanjutkan ke DPP, harus lah melalui siding pleno partai di tingkat kabupaten, Hal inilah yang kayaknya belum sepenuhnya di lakukan oleh parpol,sebab kebanyakan parpol pendukung pasangan balon, tidak menyerahkan lampiran siding pleno DPD kabupaten meranti, sebagai persyaratan mutlak.

Untuk itu, Kami KPUD masih memberikan toleransi terhapada parpol yang belum melengkapi perasyaratan administrasi dukunganya terhadap pasangan balon, Dan kami minta masing masing parpol melengkapi persyaratan yaitu melampirkan hasil pleno di tingkat DPD meranti guna mendukung pasangan balon, jika hingga batas waktu yang kami tentukan, parpol tersebut tidak bias melengkapi persyaratanya,Maka dukunganparpol tersebut bias gugur di karenakan tidak lolos veritifikasi.



Cipakan Suasana Suasana Kondusif
Gelar Zikir Akbar ,Pemkab Datangkan Ustadz Arifin Ilham

SELATPANJANG – Menyambut helat Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) di Kabupaten Kepulauan Meranti, banyak pihak berharap pesta demokrasi itu dapat berlangsung aman dan damai. Guna mewujukan itu Pemerintah Daerah pun mengundang Da’i Nasional pada Zikir Akbar menyambut Pemilukada itu,

Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Syamsuar MSi melalui Kabag Humas, Joko Surianto Selamat , baru-baru ini mengungkapkan, kegiatan Zikir Akbar dalam menyambut pelaksanaan Pemilukada tersebut akan dilaksanakan pada Jum’at 26 Maret akan datang,

Ide pelaksanaan Zikir Akbar itu diutarakan Bupati untuk memotivasi semua pihak dalam menciptakan suasana Pemilukada yang sejuk, aman dan damai,

“Insya Allah kita akan menghadirkan Ustad Haji Arifin ilham. Acara dimulai pukul 15.30 Wib di Mesjid Raya Daarul Ulum Selatpanjang,” kata Joko, usai rapat persiapan Zikir Akbar itu di Kantor Bupati Kepulauan Meranti.

Joko mengatakan, semula acara tersebut direncanakan mulai pada pukul 14.00 Wib. Namun atas beberapa pertimbangan dalam rapat yang juga dihadiri Bupati, acara itu disepakati mundur ke pukul 15.30 Wib, setelah Shalat Ashar,

“Hari Jum’at itu masih hari dinas Pemerintah Daerah, kita tidak ingin menyita banyak jam dinas untuk dapat memberikan pelayanan masyarakat dikantor. Namun Zikir Akbar tetap digelar setelah Shalat Ashar. Hal ini juga mempertimbangkan kesempatan waktu bagi masyarakat yang datang dari pulau-pulau di Kepulauan Meranti, yang juga ingin hadir mengikuti Zikir Akbar itu,” ungkap Joko.

Joko menambahkan, tidak tertutup kemungkinan acara Zikir Akbar tersebut, juga akan diikuti oleh tokoh masyarakat Kepulauan Meranti yang berdomisili di Bengkalis, Pekanbaru, Jakarta dan daerah lainnya,

“Sudah ada beberapa tokoh masyarakat Meranti di Pekanbaru dan daerah lainnya yang menanyakan jadwal Zikir Akbar ini, karena mereka berkemungkinan akan ikut hadir. Begitu juga kepada para Calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti, hendaknya tidak melewatkan acara ini,” harap Kabag Humas.

Minggu, 21 Maret 2010

Berirama Yakin Di Dukung Mayoritas Masyarakat Desa

“Berirama” Optimis Kuasai Mayoritas Suara Desa

SELATPANJANG – Pasangan “Berirama” yang akan maju di pemilukada Meranti optimis akan mendulang suara maksimal di basis pemilih pedesaan di Kabupaten Kepulauan Meranti. Pasangan Berirama yang berarti bersama Irwan Nasir dan Masrul Kasmy, maju di pemilukada Meranti diusung PPP, PKS dan PPIB. Dan PBB.

“Untuk langkah pemenangan nanti, kita akan fokuskan pada pedesaan sebagai basis dukungan riil pada pemilukada mendatang. Sejauh ini kita sudah mulai melakukan pembentukan tim di desa-desa, untuk menggencarkan sosialisasi sekaligus pengenalan pasangan ke tengah masyarakat,” jabar Masrul Kasmy, Kamis (18/3).

Mantan Camat Bantan, Camat Tebing Tinggi dan Kabag Keuangan Setdakab Meranti itu, mengedepankan target pada pemilukada mampu mendulang suara di basis pedesaan yang merupakan prioritas dari tim pemenangan. Masrul sendiri akan maju sebagai calon Wakil Bupati, sedangkan Irwan Nasir merupakan pejabat di Dispenda Kota Batam.

Dengan komposisi 73 desa di seluruh Meranti, Masrul mengaku bahwa dalam visi dan misi mereka, desa akan menjadi objek pembangunan Meranti di masa mendatang sebagai basis perekonomian. Menurutunya selama ini potensi ekonomi di desa belum tergarap secara utuh, dan itu harus terus dikembangkan.Janjinya

Berirama Yakin Di Dukung Mayoritas Masyarakat Desa

“Berirama” Optimis Kuasai Mayoritas Suara Desa

SELATPANJANG – Pasangan “Berirama” yang akan maju di pemilukada Meranti optimis akan mendulang suara maksimal di basis pemilih pedesaan di Kabupaten Kepulauan Meranti. Pasangan Berirama yang berarti bersama Irwan Nasir dan Masrul Kasmy, maju di pemilukada Meranti diusung PPP, PKS dan PPIB. Dan PBB.

“Untuk langkah pemenangan nanti, kita akan fokuskan pada pedesaan sebagai basis dukungan riil pada pemilukada mendatang. Sejauh ini kita sudah mulai melakukan pembentukan tim di desa-desa, untuk menggencarkan sosialisasi sekaligus pengenalan pasangan ke tengah masyarakat,” jabar Masrul Kasmy, Kamis (18/3).

Mantan Camat Bantan, Camat Tebing Tinggi dan Kabag Keuangan Setdakab Meranti itu, mengedepankan target pada pemilukada mampu mendulang suara di basis pedesaan yang merupakan prioritas dari tim pemenangan. Masrul sendiri akan maju sebagai calon Wakil Bupati, sedangkan Irwan Nasir merupakan pejabat di Dispenda Kota Batam.

Dengan komposisi 73 desa di seluruh Meranti, Masrul mengaku bahwa dalam visi dan misi mereka, desa akan menjadi objek pembangunan Meranti di masa mendatang sebagai basis perekonomian. Menurutunya selama ini potensi ekonomi di desa belum tergarap secara utuh, dan itu harus terus dikembangkan.Janjinya

Minggu, 14 Maret 2010

Cabup Drs Irwan Nasir M.Si Dan Drs Masrul K.
Di Usung 4 Parpol+ Pengurus Dan Simpatisan Partai PAN Meranti

SELATPANJANG.Sabtu 13 maret 2010 pagi pukul 09,40.Drs Irwan Nasir M.Si balon bupati kepulauan meranti,yang berpasangan dengan wakilnya yaitu Drs Masrul Kasmy M.Si.secara resmi keduanya mendaftarkan diri mereka ke KPUD Kabupaten kepulauan meranti,Yang di terima langsung oleh Agus Suliadi ketua KPU,Jenry A Ginting sekretaris KPU dan beberapa anggota KPU lainya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, Drs Irwan Nasir M.Si balon bup meranti, Dan Wakilnya Drs Masrul Kasmy M.Si, Bersama istri dan empat pimpinan parpol pendukung, di tambah ratusan pengurus parpol, tim sukses, dan tim pemenangan Pasangan yang memiliki julukan BERIRAM” itu, Mengambil star dari Masjid Alfalah jalan masjid kota selatpanjang,serta pemuka masyarakat dan tokoh muda lainya.Sebelum menuju ke kantor KPU, Kedua pasangan balon bup dan wakil bupati, maupun ratusan pendukuung dari empat parpol,dan elemen lainya,Terlebih dahulu, melakukan sohlat dua rokaat berjamaah.bahkan solat dua rokaat yang di laksanakan setiap pagi hari itu, sebenarnya sudah menjadi sarapan maupun santapan sehari-hari bagi kedua pasangan balon bupati.
Usai melakukan sohlat duha secara jamaah,yang memakan waktu kurang lebih 20 menit itu, Suasana halaman masjid alfalah, yang merupakan masjid tertua di selatpanjang itu, Kondisinya semakin ramai, bahkan semakin sesak di penuhi warga, yang sudah lama menantikan kedua pasangan itu muncul bersama,kerumunan warga di halaman masjid alfalah itu, pada intinya hanya ingin menduakan, dan mengucapkan selamat maupun dukungan mereka, kepada Drs Irwan Nasir dan masrul kasmi selaku pasangan calon bupati dan wakil bupati.
Tiba-tiba saja, suasana halaman masjid yang di sesaki warga itu langsung hening, ketika salah seorang pengurus partai keadilan sejahtera(PKS),Berteriak sambil meminta kepada warga yang berada di halaman masjik, mengumandangkan kalimat takbir, Atas kebesaran dan ridho Allah, Mari kita mengucapkan kalimat takbir sebanyak tiga, kali, “allahhu akhbar,,,Allahhuakhbar,Allahhuakhbar, yang selanjutnya di iringi solawat nabi, dari ibu-ibu pengajian,
Dalam perjalanya menuju kantor KPUD kepulauan meranti, Penyanyi rebana yang terdiri dari ibu-ibu pengajian, sambil memukul alat musik mereka juga mengumandangkan solawat nabi, yang di ikuti para pendukung, sementara pasangan balon bupati dan wakil bupati kepulauan meranti,di temani istri-istri mereka, Sementara kedua calon bupati dan wakil bupati, dalan perjalanya mengulurkan tangan sambil menyalami warga yang sengaja berdiri di sepanjang jalan, guna melihat secara dekat pasangan balon bupati dan wakil bupati,yang terlihat bersahaja dan selalu tersenyum kepada warga,
Bukan saja pada keramah tamahan kedua pasangan tersebut ada sebagian warga yang memuji keseragaman warna dan baju yang di pakai Pasangan Berirama itu ternyata banyak membuat kagum orang, baju kurung berwarna kuning ke emasan itu,selain memilik kualitas yang bagus bahanya, ternyata kedua pasangan itu masuk kategori pasangan yang cinta produk Indonesia,kata warga, sebab pakaian yang mereka pakai memang cirri khas pakan orang Indonesia.
Sekitar 20 menit berjalan kaki, ahirnya rombongan balon bupati Drs Irwan Nasir dan wakilnya Drs Masrul kasmi, langsung di sambut hangat oleh ketua KPU maupun sekretaris, dan jajaran anggota lainya, Selanjutnya kedua pasangan itu, sebelum memasuku ruangan pendaftaran di KPU, di samping kiri pintu masuk KPU, kedua pasangan itu di minta membubuhkan tanda tangan mereka di buku tamu, selanjutnya para pimpinan partai pendukung yang mengisi tamu,dan ketua tim sukses.

Berada di ruang pendaftaran, Pasangan BERIRAM itu duduk di sebelah kanan depan kursi tamu undangan yang berhadapan dengan meja ketua KPU yang di gunakan sebagai tempat penanda tangan pencaftaran pasangan calon, selain menyampaikan formulir pendaftaran, kedua pasangan juga menyerahkan bukti, surat dukungan dari 4 partai pendukung, yang di tanda tangani masing masing ketua DPD dan sekretaris.selaqnjutnya setelah penyerahan berkas acara pendaftaran, seluruh berkas tersebut langsung di limpahkan ke meja yang berada di sebalah kiri mereka, yang di duduki anggota dan sekretaris KPU ,yang bertugas melakukan penelitian berkas sementara.

Dalam sambutanya,Agus s ketua KPUD meranti, mengatakan jika sampai saat ini,KPUD belum memiliki mendapatkan anggaran dari pemerintah,daerah maupun pemerintah bengkalis dan propinsi, meskipun demikian mereka harus menjalankan kerja sesuai waktu yang telah di tentukan, sehingga pendanaanya masih utang sana utang sini,

Di samping itu, pihak KPU berharap kepada parpol pendukung,dan tim sukses kedua pasangan itu, maupun masyarakat merenti, agar berpartisipasi penuh mensukseskan pelaksanakan pemilukada meranti, mengingat saat ini KPU masih melakukan pendataan calon pemilih, jadi bagi yang belum terdaftar di harapkan mendaftarkan dirinya ke RT/RW dan tempat tempat lainya yang di tunjuk,

Sementara di luar ruangan pendaftaran, Sejumlah orang yang mengaku sebagai pengurus ranting dan pengurus cabang,hingga pengurus DPC PAN kabupaten kepulauan meranti, serta ribuan anggota lainya, siap menyatakan ikrar akan mendukung pasangan irwan nasir dan masrul kasmi dalam pemilukada, meskipun DPW pan merekomondasikan pasangan Ismail Fauzin dan Darwin susandi sebagai balon bup dan wakilnya.

Jauh jauh hari, kami para pengurus partai dari tingkat bawah hingga tingkat kabupaten, berharap Partai PAN nanti mendukung pasangan BERIRAM, namun kenyataanya lain pula, maka dari itu, kami tidak perlu di pecat dari pengurus partai dan anggota, sebab kami kecewa, partai PAN tidak mengakomodier, kepentingan masyarakat bawah.biar partai mendukung pasangan lain, kami siap membelot ke pasangan Berirama, ujar suhut yang mengaku dari rangsang.sambil meletakan kartu keanggotaan partainya.

Ala Politik,Parpol Di Kab Meranti
“Yang Terjadi Hanya Pembusukan Kader Partai +Dugaan Money Politik”

SELATPANJANG – Pelaksanaan Pemilukada di Kepulauan Meranti yang sudah memasuki tahapan pendaftaran pasangan balon bupati dan wakil bupati,Situasinya semakin menegangkan bagi Calon Bupati / Calon Wakil Bupati,Sebab salah salah,ada pasangan yang terjun bebas dan terkapar duluan sebelum perang berebut suara.Apa lagi KPUD Meranti sendiri tidak menampik jika ada beberapa parpol yang mendukung balon bupati dan wakil bupati,memiliki kepengurusan ganda,Yang sama-sama sah di mata hokum.Lantas kenapa ini bias terjadi.dan siapa yang harus bertanggung jawab demi hokum.
Politik murahan yang di lakukan oleh segelintir parpol pendukung pasangan balon bupati dan wakil bupati kepulauan meranti,Terendus sejak seminggu sebelum KPUD meranti menutuf pendaftaran pasangan calon bupati dan wakilm bupati kepulauan meranti,Yang berahir pada tanggal 13 maret 2010 pukul 00.00 Wib dini hari,parahnya lagi,m,engenai kepengurusan gana itu bukan saja terjadi di tingkat DPC saja,. Bahkan dukungan partai kepada calon pun ada yang ganda hingga ke tingkat Dewan Pimpinan Pusat Jakarta,Di samping ada juga keraguan atas ke absahan surat dukungan parpol kepada salah satu kandidat.

, Berdasarkan data di lapangan , sejak Jum’at (12/3/10) kemarin,Memasuki penutupan pendaftaran pasangan calon bupati dan wakil bupati, Masih banyak persoalan yang sangat riskan dan memuakan,Sebab pada tahapan Pemilukada pendaftaran Cabup / Cawabup Meranti yang berakhir pukul 00.00 Ahad (14/3/10) dini hari tadi, atau Sabtu pukul 24.00 WIB.
Berdasarkann sumber dari KPU Kepulauan Meranti, pasangan yang mendaftar ke KPU hingga Sabtu (13/3/10) pukul 24.00 WIB, berjumlah lima pasang Calon Bupati dan Wakil,Dan jika mereka lolos seleksi,penetapan nomor urut, maka mereka lolos mengikuti pertarungan perebutan suara pada Pemilukada yang akan dilaksanakan 3 Juni 2010 mendatang,
Adapun pasangan calon bupati dan wakil bupati kepulauan meranti yang pertama mendaftar ke KPUD adalah mereka pasangan Drs H Said Hasyim -Tofikurrahman SPd MSi dengan sebutan pasangan SEHATI di mana keduanya pasangan itu mendaftar ke KPUD pada haru jumat tanggal 12/03 /2010 pukul 17,00 wib,yang di usung oleh tiga partai seperti Partai Bintang Reformasi (PBR 2 Kursi di DPRD), Partai Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra (3 kursi), serta Partai Demokrat (2 kursi) dengan jumlah dukungan 7 kursi di DPRD Kepulauan Meranti atau melebihi batas minimal yakni 15 persen atau 4 kursi di DPRD Meranti, dari jumlah 25 kursi Dewan yang ada.
Lalu menyusul pasangan Ismaili Fausi Yusuf SE - Darwin Susandi SE yang mendaftar ke KPU pada Jum’at malam dan diusung Partai Amanat Nasional (PAN 3 Kursi) serta Partai Persatuan Rakyat Nasional (PPRN 1 Kursi) dengan jumlah dukungan 4 kursi. Meskipun ahirnya pasangan ini di kabarkan juga mendapat dukungan dari partai PDIP Perjuangan di menit-menit terahir penutupan pendaftaran
Selanjutnya pada hari Sabtu (13/3/10) pagi pukul 09,40 Wib, balon terkuat sebagai bupati Drs Irwan MSi - Drs Masrul Kasmy MSi yang menggunakan pakaian melayu bernuansa kuning emas itu, Dalam poencalonanya memakai istilah BERIRAMA (Bersama Irwan dan Masrul). Yang di usung oleh 4 partai politik, seperti Partai Persatuan Pembangunan (PPP 2 Kursi), Partai Keadilan Sejahtera (PKS 1 Kursi), Partai Persatuan Indonesia Baru (PPIB 1 Kursi) dan Partai Bulan Bintang (PBB 1 Kursi) dengan jumlah kursi di parlemen sebanyak 5 Kursi

Menyusul daftar pada siang harinya,Balon Bup Drs H Rosfian - H Muhammad Adil SH yang diusung Partai Golongan Karya (Golkar 3 Kursi), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB 2 Kursi) atau 5 Kursi di DPRD. Selanjutnya Sabtu malam, pasangan Intsiawati Ayus SH MH - Amyurlis yang diusung Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura 2 Kursi), PPRN (1 Kursi) dan sembilan Parpol non parlemen lainnya.

Meskipun ke lima pasang balon bupati dan wakil bupati telah usai melakukan pendaftarannya, Persoalan pun muncul karena Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) yang memiliki 2 kursi di DPRD Kepulauan Meranti tidak terlihat siapa yang diusung, lalu terdapat pula dua pasang calon yang sama-sama mengklaim mendapat dukungan PPRN. Secara penuh
Pihak KPU pun kembali mengkros-chek kepada pasangan Fauzi - Darwin, atas dualisme dukungan PPRN tersebut, sebab, jika ternyata PPRN yang diakui adalah PPRN yang mengusung Intsiawaty Ayus - Amyurlis, maka Fauzi - Darwin bisa gagal, karena dukungan Parpol batas minimal 15 persen kurang, sebab hanya 3 kursi PAN yang tersisa.
Sekitar pukul 23.00 Wib pada Sabtu malam menjelang detik detik ahir pencalonan, pasangan Fauzi - Darwin kembali mendatangi KPU Meranti dengan membawa dukungan tambahan dari PDI Perjuangan. Pertanyaannya, kenapa PDI Perjuangan mengusung Fauzi - Darwin pada Sabtu malam di saat berahirnya waktu pendaftaran, ternyata ada masalah pada surat dukungan DPP, dimana SK DPP PDI Perjuangan yang ditanda-tangani Ketua Umum Megawati ternyata mendukung pasangan Intsiawaty Ayus - Wan Robby (Kader PDI Perjuangan), bukan Amyurlis (Kader PBR). Sehingga, PDI Perjuangan menyepakati mengalihkan dukungan ke pasangan Fauzi - Darwin.
Hanya saja, dukungan yang diberikan PDI Perjuangan kepada Fauzi - Darwin, hanyalah SK DPC, bukan SK DPP. Begitu juga dengan nasib pasangan Intsiawaty Ayus - Amyurlis, juga ada masalah keabsahan tentang status Plt Ketua Partai Hanura di kabupaten.
Pada pukul 23.50 WIB, pasangan Intsiawaty Ayus - Amyurlis berserta puluhan pendukungnya kembali mendatangi Kantor KPU Meranti untuk mengklarifikasi status keabsahan Plt Ketua dan Plt Sekretaris yang diakui DPD I dan DPP Hanura, yakni Aidin Yustin dan E Miratna SH, bukan Benardi dan Sudarto sesuai SK DPD Nomor 12/Hanura/Riau/3/2010.
Sebagai tambahan informasi, kisruh yang terjadi tidak hanya pada persoalan administrasi berkas dukungadn Parpol, akan tetapi juga pada kader Parpol dan massa masing-masing kandidat. Lihat saja, pada Partai PBR dan Hanura, PAN dan PKB. Pada PBR, terdapat kasus perpecahan kader partai, dimana Ketua DPC PBR Meranti terpilih hasil Muscab yakni Amyurlis justru tidak diusung oleh PBR sendiri, melainkan Hanura dan PPRN, sementara PBR mengusung pasangan Said Hasyim - Tofikurrahman. Lalu pada Partai Hanura, HM Adil tidak diusung oleh Hanura melainkan Golkar dan PKB, sementara Hanura mengusung pasangan Intsiawaty Ayus - Amyurlis.

Di Partai PAN, PAC PAN se Meranti justru menyatakan dukungannya ke pasangan Irwan - Masrul dan tidak setuju dengan sikap DPW PAN Riau yang mendukung pasangan Fauzi - Darwin. Hal yang sama juga terjadi pada PKB, dimana kader dan pengurus PKB Meranti juga justru menyatakan sikap dukungannya kepada pasangan Irwan - Masrul, dan bukan Rosfian - M Adil.
Akankah Parpol yang bermasalah sebagaimana dipaparkan di atas bisa memaksimalkan mesin partainya, jika kader yang di akar rumput justru mengusung kandidat lain, bukan yang diusung Parpol?. Atau kita lihat saja, siapa Balon yang akan lolos pada verifikasi pemeriksaan berkas calon dan siapa yang gugur, karena persoalan administrasi Parpol yang hingga kini masih semraut.

Selasa, 09 Maret 2010

DIAM DIAM BANYAK KEPALA DINAS MASUKAN TENAGA HONOR DI KANTOERNYA.BUPATI TAU TIDAK YAAAAA.

IP2KM Imbau SKPD Transparan
SELATPANJANG – Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten Kepulauan Meranti dalam melakukan rekrutmen tenaga sukarela (honorer) di masing-masing satuan kerjanya, di harapkan transparan. terlebih Bupati Kepulauan Meranti telah mengeluarkan instruksi agar SKPD tidak merekrut tenaga honorer diluar ketentuan peraturan berlaku.

Hal itu diungkapkan Ketua Ikatan Pemuda Peduli Kabupaten Kepulauan Meranti (IP2KM), Zulkifli AMd, kepada riaupesisie, Selasa (9/3) di Selatpanjang yang mengatakan pihaknya telah menemukan pelanggaran yang di lakukan oleh beberapa SKPD terkait instruksi Bupati, Tentang larangan perekrutan tenaga sukarela atau tenaga honor di lingkungan mereka tanpa mengikuti aturan yang telah di tentukan,Seharusnya keputusan bupati itu harus didukung dan dipatuhi oleh setiap SKPD yang ada di Kabupaten Kepulauan Meranti, hal tersebut penting untuk mengantisipasi terjadinya tindakan KKN dilingkungan SKPD dalam perekrutan tenaga honorer tersebut,

“Kami setuju dengan instruksi Bupati itu, terlebih kami berharap setiap SKPD dapat bersikap transparan dalam melakukan rekrutmen tenaga honorer di satuan kerja mereka. Sehingga kesempatan yang luas juga terbuka bagi putra putri daerah ini, Mengingat di daerah ini masih sangat banyak tenaga muda yang belum memiliki pekerjaan, sementara dari segi SDM bisa di andalkan untuk melakukan pekerjaan itu, Namun demikian jija nanti ketentuan menyangkut penerimaan tenaga honorer itu telah ditetapkan pemerintah,” ujarnya.

Zulkifli mengatakan, saat ini pemerintah daerah tidak boleh lagi sesuka hati melakukan rekrutmen tenaga honorer, terutama bagi kepala dinas, selain menyangkut kekuatan keuangan daerah dalam membayar honor mereka, hal itu juga sudah ditegaskan melalui peraturan, dimana pelaksanaannya kemudian akan diatur melalui peraturan daerah ini,

“Kalau pun kepala SKPD menyatakan sanggup untuk membayar honor mereka tanpa membebani keuangan daerah, namun rekrutmen itu hendaknya dapat dilakukan secara terbuka, sehingga putra putri daerah dapat bersaing dengan sehat untuk mendapatkan pekerjaan itu,” pintanya.

Namun demikian, meskipun bupati kepulauan meranti, Jauh jauh hari telah mengeluarkan peraturan itu, Kenyataanya hal itu tidak di ikuti oleh semua SKPD, buktinya, banyak di antara pekerja honor yang baru muncul di hamper seluruh kantor dinas, belum lagi kantor instasi lainya, untuk itu kami sangat berharap hal ini perlu menjadi atensi bupati, atau setidaknya bupati meninjau ulang keputusanya tentang larangan perekrutan pegawai honor,himbaunya.
Tolak Keputusan DPW PAN Riau
Kader Dan Pengurus Partai PAN Se Kep Meranti Siap Membelot
SELATPANJANG.Meskipun belum ada pernyataan secara resmi,Dan hanya pernyataan di media,Namun pernyataan Taufan Andoyoso yakin selaku ketua Dewan pimpinan wilayah riau partai Amanat nasional,Yang menyebutkan partai partai berlambang matahari terbit itu akan mengusung pasangan Islamil fauzi calon bupati yang berpasangan dengan Darwin susansi sebagai wakilnya,Dalam mengikuti pemilihan umum kepada daerah kepulauan meranti yang akan di selenggarakan pada juni mendatang,Membuat ratusan pengurus dan ribuan kader partai berlambangkan matahari terbit itu meradang, Rencananya mereka akan melakukan aksi penolakan secara besar besaran di selatpanjang.

Seperti yang di sampaikan oleh jamaludin kasino selaku wakil ketua pengkaderan DPD PAN kabupaten kepulauan meranti,Di dampingi Ir bandung Hermanto,jasman darwis, Dan puluhan pengurus DPD PAN,Maupun pengurus anak cabang PAN sekabupaten kepulauan meranti, senin (07/03) di selatpanjang.”Kami selaku pengurus Partai amanat nasional sekabupaten kepulauan meranti, Sangat menyayangkan jika benar, DPW PAN Propinsi riau dalam menghadapi pemilukada kabupaten kepulauan meranti, Yang akan di laksanakan pada juni nanti, Di mana sesuai statemen Taufan Andoyoso yakin selaku ketua DPD PAN Propinsi Riau,Yang menyebutkan jika dalam pemilukada pada juni 2010 mendatang, Partai PAN akan mengusung pasangan Ismail Fauzi sebagai calon bupati kepulauan meranti yang akan berpasangan dengan Darwin Susandi sebagai wakilnya dalam pemilukada nanti.

Menurut Jamaludin, Yang di dampingi puluhan pengurus ranting,pangurus cabang dari lima kecamatan dan pengurus DPD PAN kabupaten kepulauan meranti, Pernyataan ketua DPW PAN di Koran ini beberapa waktu lalu,Yang menyatakan Partai amanat nasional akan mengusung pasangan Ismail fauzi dan Darwin Susandi dalam pelaksanaan pemilukada juni mendatang,Jika memang itu benar maupun sudah keputusan DPW,sesuai kesepakata bersama, kader maupun pengurus PAN dari tingkat ranting, pengurus pimpinan cabang dan sebagaian pengurus DPD PAN kabupaten kepulauan meranti, Siap melakukan perlawanan.
Mengingat dukungan yang di sampaikan oleh ketua DPW PAN Riau sama sekali tidak mengakomodir aspirasi mayoritas pengurus dan simpatisan partai amanat nasional yang ada di kabupaten kepulauan meranti, Namun sebaliknya dukungan itu terindikasi kuat ada kepentingan dan maksud tertentu baik demi kepentingan pribadi maupun kepentingan pengurus DPW PAN riau.

Menurut jamal,Dan jika DPW PAN Propinsi riau tetap”Ngeyel”Dalam bahasa Indonesianya Ngotot akan merekomondasi pasangan ismail Fauzi dan Darwin susandi sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati dalam pemilukada juni nanti,Maka seluruh pengurus ranting,pengurus cabang hingga pengurus daerah, serta anggota dan simpatisan Partai PAN yang ada di kabupaten kepulauan meranti,Tidak akan mendukung sikap DPW PAN Riau,Yang di anggap egois dan mementingkan kepentingan probadi.

Menurut Jamaludin yang juga sebagai wakil ketua IKJR kabupaten kepulauan meranti,Pasangan yang di usung DPW PAN Riau dalam pemilukada juni mendatang,Di anggap masih terlalu dini dalam menduduki jabatan orang nomor satu dan nomor dua di daerah pemekaran, Mengingat kedua figure itu, Meskipun memiliki kans yang besar, khususnya khans Darwin susandi yang akan mewakili masyarakat tionghoa selatpanjang, Tidak ada jaminan jika kedua pasangan itu nantinya mampu melaksanakan roda pemerintahan dengan baik, sebagai mana yang di inginkan oleh semua pihak, Mengingat daerah ini baru pertama kali memilih bupati dan wakil bupati definitive,jadi untuk mengemban tugas yang berat itu, di perlukan calon yang betul,betul memiliki kemampuan di bidangnya dalam membawa masyarakat dan daerah ini kedepanya, agar lebih baik dan maju seperti daereah kabupaten lainya.

Terlepas tidak adanya jaminan kemampuan dalam menjalankan reda pemerintahan, kedua pasangan itu juga,Sebelum daerah ini mekar menjadi kabupaten sendiri, jarang terlihat batang hidungnya di daerah ini, namun ironisnya, kedua pasangan itu setelah daerah ini menjadi kabupaten, ternyata secara berlahan menjelma layaknya sosok yang siap menjadi seorang pemimpin.