Minggu, 31 Januari 2010

JANGAN SALAH PILIH CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI KEPULAUAN MERANTI,PILIHLAH YANG AMANAH KEPADA MASYARAKAT

JELANG PEMILUKADA MERANTI
PELUANG BALON ALTERNATIF UNTUK MENANG MASIH BESAR

SELATPAJANG.Meskipun jadwal pemilukada kabupaten kepulauan meranti yang akan di laksanakan pada 03 juni 2010 tinggal beberapa bulan, Bukan berarti sejumlah calon bupati dan wakil bupati yang saat ini muncul sudah menjadi pilihan yang pas dan tepat bagi masyarakat, Bahkan ada isu berkembang peta pemilukada akan berubah jika muncul calon alternative yang sampai saat ini belum menampakkan batang hidungnya di mata masyarakat.

Tarmizi Ap tokoh muda masyarakat kabupaten kepulauan meranti, Yang memiliki jasa dalam memperjuangkan terbentuknya kabupaten kepulauan meranti karena dia duduk di posisi sekretaris badan perjuangan pembentukan kabupaten kepulauan meranti wilayah selatpanjang,kepada wartawan ini minggu 31 januari 2010 mengatakan, kalau di lihat para calon bupati dan wakil bupati kepulauan meranti yang akan mengikuti pemilukada juni mendatang,Meskipun sudah ada beberapa pasangan yang mendapatkan simpatik besar dari masyarakat, Namun belum bisamenjamin calon tersebut menang, sebab penilaian masyarakat yang selama ini mereka lakukan karena pasangan calon tersebut sering muncul di tengah-tengah masyarakat.

Namun petaplitik mendekat pemilukada, bisa berubah terkait dukungan yang di sampaikan oleh masyaakat kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati, sebab sesuai isu yang berkembang masyarakat masih menunggu datangnya calon alternative yang akan maju dalam pemilukada, dan sudah pasti di ketahui, jika calon alternative tersebutmampu memainkan perananya dalam mendapatkan simpatik dari masyarakat,Maupun calon tersebut memiliki kamampuan memimpin yang di harapkan oleh masyarakat, saya berani mengatakan masyarakat akan beralih dukungan.

Usulan munculnya calon alternaif itu bukan semata kurang percaya terhadap calon yang saat ini sudah mulai habis-habisan mencari dukungan, melainkan usulan itu hanya sebatas retorika politik, yang harus di simak secara serius oleh masyarakat, atau kata pepatah masih ada langit di atas langit, atau masih ada calon di belakang calon, lalu masyarakatlah yang memilih, nama yang terbaik untuk kita semua.

Minyak Benzin Menghilang Dari Pasaran
DPD KNPI Minta Disperindag Dan Aparat Lakukan Pengasan Pendistribusian

SELATPANJANG,Dalam seminggu terahir,Masyarakat kembali mengalami kesulitan untuk mendapatkan minyak benzin di pasaran, Pasalnya 99 persen pemilik kios benzin di selatpanjang menutup usahanya,Dengan alasan minyak sudah habis terjual,Anehnya ada sebagian pedagang yang nakal dengan menjual minyak benzin secara diam-diam di rumah mereka.

Seperti yang di sampaikan oleh amri sekretaris desa alah air kecamatan tebing tinggi kabupaten kepulauan meranti, ia mengaku dalam tiga hari terahir harus mengurangi jadwalnya di luar rumah yang harus menggunakan kendaraan bermotor untuk berbagai keperluan,pasalnya jika di paksakan motornya di kebut seperti hari-hari biasa, dia khawatir motornya itu akan tidak bias jalan akibat kehabisan benzin.

“Dalam tiga hari terahir saya beruapaya semaksimal mungkin menguruangi aktifitas di luar rumah yang harus menggunakan kendaraan bermotor, Sebab saya perhatian tidak satupun pedagang minyak benzin di kota selatpanjang membuka kios mereka, alasanya pun berfariasai, ada yang mengatakan mereka tidak mendapat jatah dari agen, ada pula yang mengaku sudah habis minyaknya terjual kepada masyarakat, Bahkan ada juga yang mengatakan minyak mereka belum masuk akibat keterlambatan pendistribusian dari pertamina pecan baru ke selatpanjang, Yang jelas alasan itu, sejaksaya kecil sampai jadi pegawai negeri, selalu saja keluar dari mereka, jika kita Tanya, lantas apakah demikian kondisi sebenarnya.tanya amri yang pulang kerja harus numpang sama tetangganya itu.

Menurut amri,Yang omonganya selalu menyakitkan perut orang itu,Memang ada satu dua pedagang yang menjual benzin, waktunya pun tidak bias di pastikan, kadang mereka menjual pagi buta, ada pulang yang menjual sore, bahkan ada pula yang menjual malam hari, yang parah lagi, meskipun katanya minyak benzin di selatpanjang ini langka, tetapi kalau kita tanya langsung kepada pemilik kios mereka mengatakan pasti ada, minyak ada tapi sikit, itupun di rumah, meskipun katanya sikit, kadang sampai berdrum-drum, yang alasanya minyak itu pesan orang dan tetek bengek lainya,Atas kondisi ini kami menduga jika persoalan minyak dis elatpanjang ini harus di tindak tegas, dan di meja hijaukan, namun itu sebatas keinginan, sebab tidak ada niat serius dari aparat yang ada di selatpanjang ini. Buktinya awan CS penjual minyaksubsidi ribuan liter keperusahaan tidak di tindak tegas sindirnya lagi.

Menyikapi permasalahan BBM diselatpanjang yang sering langka,Ansari atau biasa di sapa adek fatah ketua DPD KNPI kabupaten kepulauan meranti di dampingi Hendri wakil ketua, jamaludin anggota, dan doni wakil ketua di ruang kerjanya jalan ahmad yani selatpanjang minggu 31 desember 2010 menjelaskan, jika memang benar kelangkaan minyak ini di sebabkan oleh adanya penimbunan,Kami berharap kepada disperindagkop maupun aparat kepolisian serta instasi pemerintah agar segera melakukan sidak ke tempat-tempat pemilik kios, baik di tempat usahanya maupun di kediaman mereka.

Sebab sejak dulu kelangkaan minyak subsidi ini selalu di kaitkan dengan pendistribusian yang tidak tepat waktu, kalau memang permasalahannya sampai di situ, memangnya di kabupaten kepulauan meranti ini tidak ada pemilik kapal yang sanggup mendistribusikan minyak dari pecan baru ke selatpanjang tepat pada waktunya, dan apapun alasanya,permasalahan minyak ini bukan sekali dua kali saja terjadi di selatpanjang, sebab bisa di katakan permasalahan ini sudah menjadi tradisi.

Untuk itu,Kami dari DPD KNPI kabupaten kepulauan meranti, bersama sama sebagian besar OKP di selatpang, jika tidak ada respon dari mereka, maka kami akan melakukan sidak sepihak, sebab upaya kita ini demi kepentingan masyarakat,seperti yang kita lakukan beberapa waktu lalu, kenyataanya dugaan yang selama ini kita sangkakan benar, waktu itu banyak pelaku penimbunan minyak.


*Konfercab I PCNU Kepulauan Meranti
T Ishak Terpilih Jadi Ketua Tanfidziyah

SELATPANJANG – Konfercab I Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Kepulauan Meranti Jumat (39/1) malam lalu berlangsung demokratis, meski sempat terjadi perdebatan alot menyangkut penentuan perwakilan kecamatan, namun akhirnya Konfercab berhasil menetapkan Pimpinan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) kabupaten termuda di Riau itu dengan cara voting.

Konfercab PCNU Kabupaten Kepulauan Meranti itu dihadiri langsung Ketua Tanfidziyah PWNU Provinsi Riau H Badarali Madjid SmHk, Sekretaris PWNU Provinsi Riau Achmad Syafruddin MAg, Wakil Rais Syuriah PWNU Provinsi Riau Drs Hajar Hasan MA, Katib PWNU Provinsi Riau Drs H Kodri H Nawawi MA dan sejumlah rombongan sesepuh NU Provinsi Riau lainnya,

Dalam sambutan pembukaan Konfercab I PCNU Kabupaten Kepulauan Meranti itu, Ketua Tanfidziyah PWNU Provinsi Riau H Badarali Madjid mengingatkan, agar para calon pengurus yang akan dipilih dalam konfercab tersebut mesti mematuhi kriteria syarat dalam pencalonan. Pertama, calon pengurus PCNU harus diluar pengurus partai politik, Kedua, tidak boleh rangkap jabatan dari 14 jabatan lembaga dan 10 badan otonom yang ada di NU,

Badarali menceritakan, keberadaan NU bukan hanya diketahui di tingkat nasional, namun NU merupakan organisasi yang mendunia di tingkat internasional. “NU mengembangkan sayapnya seiring dengan perkembangan teknologi, yang lambat laun mulai dilirik oleh seluruh bangsa di dunia. Hal itu di buktikan baru baru ini NU menaja helat besar di Negara Korea yang berjalan mulus beberapa bulan lalu,” ucapnya mengingatkan kembali sejarah yang pernah di ukir NU,

Dalam konfercab PCNU Kabupaten Kepulauan Meranti ini Badarali berharap, seluruh calon anggota pengurus PCNU Kabupaten Kepulauan Meranti yang nantinya akan dilantik, dapat kiranya menjaga amanat jabatan dan menjadi penguat organisasi di wilayahnya masing-masing. Baik di tingkat Kabupaten, maupun di kecamatan dengan menjaga marwah nama besar NU tersebut,

Pantauan wartawan ini saat berjalannya Konfercab PCNU Kabupaten Kepulauan Meranti tersebut, sejumlah perwakilan dari lima kecamatan yang ada di kabupaten kepulauan meranti tampak menghadiri konfercab. Mereka saling memilih utusan yang akan dicalonkan sebagai Ketua Tanfidziyah dan Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Kepulauan Meranti. Sempat terjadi perdebatan alot menyangkut perwakilan kecamatan yang akan memiliki hak suara, namun hal itu dapat diselesaikan setelah Pimpinan sidang menskor acara hingga 15 menit, agar perwakilan kecamatan dapat melakukan perundingan internal.

Konfercab I PCNU Kepulauan Meranti yang berlangsung hingga pukul 02.00 wib dini hari itu, akhirnya berhasil menetapkan Pimpinan terpilih PCNU Kepulauan Meranti periode kedepan dengan cara voting suara. Terpilih sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Kepulauan Meranti, Drs H Tengku Ishak Izra’i, yang sehari-hari adalah Kepala Dinas Pendapatan Kabupaten Kepulauan Meranti, dan sebagai Rais Syuriyah Ustad M Yusuf Sakaki, yang keduanya sekaligus menjadi Tim Formatur untuk menyusun pengurus PCNU Kepulauan Meranti.


*Gaji PNS Kepulauan Meranti
Amri SS: Jangan Kangkangi UU No 12 Tahun 2009

SELATPANJANG - Berdasarkan Undang-Undang No 12 tahun 2009, pada Bab V, pasal 14 ayat 6 dengan jelas menyebutkan, Gaji dan tunjangan pegawai negeri sipil Meranti selama belum ditetapkannya APBD Kabupaten Kepulauan Meranti dibebankan pada anggaran pendapatan dan belanja dari asal satuan kerja personel yang bersangkutan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Anehnya Pemerintah Kabupaten Induk Bengkalis terkesan sengaja mengabaikan undang-undang tersebut, akibatnya gaji PNS meranti hingga saat ini belum dibayar.

Demikian diungkapkan Sekdes Alah Air Timur Kecamatan Tebing Tinggi, Amri Selamat,, Ahad (31/1) di selatpanjang. Menurut Amri, kendati secara undang-undang pemekaran Kabupaten Kepulauan Meranti resmi berpisah dengan kabupaten Induk, akan tetapi bukan semua persoalan terputus begitu aja, termasuk masalah personil, aset dan dokumen. Semuanya sudah ditentukan dalam undang-undang pemekaran nomor 12 tahun 2009 tersebut.

“Cobalah baca Undang-undang RI Nomor 12 tahun 2009 itu, pada Bab V tentang Personil, Aset , dan Dokumen. Pada pasal 14 ayat 1 sampai 6, terutama pada ayat 6 disebutkan Gaji dan tunjangan pegawai negeri sipil sebagaimana dimaksud pada ayat (4) selama belum ditetapkannya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti dibebankan pada anggaran pendapatan dan belanja dari asal satuan kerja personel yang bersangkutan sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” jelas Amri.

Menurut Amri, kalaulah pihak Pemkab Bengkalis berniat membantu gaji PNS Meranti, itu sebenarnya merupakan suatu kewajaran sebab APBD Meranti tahun 2009 ,masih di boyong oleh daerah terkaya nomor dua di Indonesia itu, selain itu anggaran APBD di meranti sendiri tahun 2010 ini belum ada Kepastian kapan dibahas dan di sahkan. Seharusnya jika PNS yang ada di Kabupaten Bengkalis sudah menerima gaji, maka PNS Meranti harus juga menerima dari APBD Bengkalis. Namun kalau APBD Meranti sudah ada , barulah tidak ada lagi kewjiban Bengkalis untuk membantu.

Sementara itu, Ketua Forum 12 Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis Dapil Kepulauan Meranti, Falzan Surahman SHi, ketika dikonfirmasi wartawan ini , Ahad (31/1) melalui selulernya menyebutkan hal yang sama, bahwa sesuai dengan UU Nomor 12 tahun 2009 tentang pemekaran Kabupaten Kepulauan Meranti, sudah selayaknya Pemkab Bengkalis tetap menganggarkan dalam APBDnya soal gaji PNS disamping bantuan dana Hibah. Minimal 2 atau 3 bulan gaji, Hal ini dilakukan menjelang APBD Kepulauan Meranti di Sahkan.

“Kabupaten Induk Anambas Kalimantan misalnya, yang juga sama pemekaran daerahnya dengan Meranti, mereka menganggarkan selama 6 bulan untuk membayar Gaji PNS Daerah pemekarannya, anehnya hal ini tidak terdapat di Kabupaten Bengkalis, apakah persoalan ini dari awal tidak ada pembicaraan khusus antara Pemkab Meranti dengan Pemkab Bengkalis, sehingga timbul persoalan seperti sekarang ini atau ada hal-hal tertentu sehingga persoalan gaji PNS meranti sengaja tidak dianggarkan di APBD Bengkalis tahun 2010. Minimal 2 atau 3 bulan jelang APBD meranti di Sahkan,” ujar Falzan Surahman.

Diakui Politisi PBB ini, dirinya merasa lucu dengan pernyataan Bupati Bengkalis beberapa waktu lalu di Media Lokal, yang mengatakan akan melakukan pinjaman ke Provinsi Riau untuk membayar gaji PNS Kepulauan Meranti, kemudian sehari setelah itu muncul pula pemberitaan tentang adanya balasan dari Pemrov Riau yang menyatakan permohonan Bupati Bengkalis tersebut ditolak. “Seharusnya, kalau mau mempelajari dan mencermati UU Nomor 12 Tahun 2009 tidak perlu melakukan hal tersebut,” kata Falzan.

Gedung Futsal ‘Racik’ Butuh Dukungan Segala Pihak


SELATPANJANG – minimnya pengetahuan anak muda yang ada di selatpanjang tentang olah raga futsal mendorong Sabarudin Siregar bertekat membius kaula muda untuk mengetahui olah raga yang kerap di gandrungi oleh masyrakat nasional dikala ini. Hal itu pun tercapai dengan sebuah bangunan sederhana namun berkelas yang berdiri di jalan pembangunan I selatpanjang. Olah raga futsal ini perlu perhatian dan dukungan oleh semua pihak

Demikian dikatakan pemilik dan sekaligus pengelola gedung futsal Racik Sabarudin Siregar kepada watawan ini , Jumat (29/1) kemarin di gedung olahraga futsal. Dikatakannya, minimnya sosialisasi tentang olah raga futsal khususnya di kabupaten kepulauan meranti ini mengharuskannya bertekat menghidupkan dan mengembangkan olahraga ini kepada kaula muda dan masyarakat Kepulauan Meranti,

“Kita ketahui saat ini olah raga futsal sudah menjadi sebuah kesatuan resmi yang diakui nasional dari sekian banyak cabang olah raga yang ada, futsal tidak lagi hanya diketahui oleh segelintir orang saja namun keberadaanya telah menyebar luas bahkan olahraga ini telah menjadi ajang aktif di tingkat nasional dalam
pertandingannya,” ujarnya.

Di akuinya, gedung futsal yang telah diresmikan Danramil Selatpanjang baru beberapa bulan belakangan ini perlu perhatian segala pihak dan unsur, terutama KONI kabupaten kepulauan meranti. “Sebuah gedung sederhana namun sudah kita lengkapi dengan safety permainan yang tergolong mampu mengantisipasi pertandingan dari cidera, lantai lapangan, telah kita bentangkan karpet halus bermutu tinggi sehingga dipastikan tidak membuat goresan terhadap pemain ketika melayang bebas di atas permukaannya, engkel juga telah kita siapkan sebagai alat pengaman dibagian siku dan lutut pemain, serta di kedua sisi lapangan juga kita pasang jaring rapat sehingga bola dalam keadaan terus diruangan,” papar putra Brigjen TNI (Purn) Sangab Siregar itu.

Dirinya berharap kehadiran olah raga ini mampu membuat masyarakat dapat menggandrunginnya sebagai olah raga yang diminati, “Saya juga berharap dengan pemerintah kabupaten kepulauan meranti dan semua pihak untuk dapat memperhatikan kelangsungan olah raga futsal di meranti, disamping itu juga kita masih banyak kekurangan alat alat pendukung lainnya agar kiranya dapat di berikan bantuan pada tahun mendatang. Hal ini juga saya lakukan untuk merangkul kaula muda dari ancaman pergaulan bebas,” ujar Sabar
Jelang Pelaksanaan Pemilukada
Peluang Calon Alternatif Untuk Menang Sangat Besar

SELATPAJANG.Meskipun jadwal pemilukada kabupaten kepulauan meranti yang akan di laksanakan pada 03 juni 2010 tinggal beberapa bulan, Bukan berarti sejumlah calon bupati dan wakil bupati yang saat ini muncul sudah menjadi pilihan yang pas dan tepat bagi masyarakat, Bahkan ada isu berkembang peta pemilukada akan berubah jika muncul calon alternative yang sampai saat ini belum menampakkan batang hidungnya di mata masyarakat.

Tarmizi Ap tokoh muda masyarakat kabupaten kepulauan meranti, Yang memiliki jasa dalam memperjuangkan terbentuknya kabupaten kepulauan meranti karena dia duduk di posisi sekretaris badan perjuangan pembentukan kabupaten kepulauan meranti wilayah selatpanjang,kepada wartawan ini minggu 31 januari 2010 mengatakan, kalau di lihat para calon bupati dan wakil bupati kepulauan meranti yang akan mengikuti pemilukada juni mendatang,Meskipun sudah ada beberapa pasangan yang mendapatkan simpatik besar dari masyarakat, Namun belum bisamenjamin calon tersebut menang, sebab penilaian masyarakat yang selama ini mereka lakukan karena pasangan calon tersebut sering muncul di tengah-tengah masyarakat.

Namun petaplitik mendekat pemilukada, bisa berubah terkait dukungan yang di sampaikan oleh masyaakat kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati, sebab sesuai isu yang berkembang masyarakat masih menunggu datangnya calon alternative yang akan maju dalam pemilukada, dan sudah pasti di ketahui, jika calon alternative tersebutmampu memainkan perananya dalam mendapatkan simpatik dari masyarakat,Maupun calon tersebut memiliki kamampuan memimpin yang di harapkan oleh masyarakat, saya berani mengatakan masyarakat akan beralih dukungan.

Usulan munculnya calon alternaif itu bukan semata kurang percaya terhadap calon yang saat ini sudah mulai habis-habisan mencari dukungan, melainkan usulan itu hanya sebatas retorika politik, yang harus di simak secara serius oleh masyarakat, atau kata pepatah masih ada langit di atas langit, atau masih ada calon di belakang calon, lalu masyarakatlah yang memilih, nama yang terbaik untuk kita semua.

Minyak Benzin Menghilang Dari Pasaran
DPD KNPI Minta Disperindag Dan Aparat Lakukan Pengasan Pendistribusian

SELATPANJANG,Dalam seminggu terahir,Masyarakat kembali mengalami kesulitan untuk mendapatkan minyak benzin di pasaran, Pasalnya 99 persen pemilik kios benzin di selatpanjang menutup usahanya,Dengan alasan minyak sudah habis terjual,Anehnya ada sebagian pedagang yang nakal dengan menjual minyak benzin secara diam-diam di rumah mereka.

Seperti yang di sampaikan oleh amri sekretaris desa alah air kecamatan tebing tinggi kabupaten kepulauan meranti, ia mengaku dalam tiga hari terahir harus mengurangi jadwalnya di luar rumah yang harus menggunakan kendaraan bermotor untuk berbagai keperluan,pasalnya jika di paksakan motornya di kebut seperti hari-hari biasa, dia khawatir motornya itu akan tidak bias jalan akibat kehabisan benzin.

“Dalam tiga hari terahir saya beruapaya semaksimal mungkin menguruangi aktifitas di luar rumah yang harus menggunakan kendaraan bermotor, Sebab saya perhatian tidak satupun pedagang minyak benzin di kota selatpanjang membuka kios mereka, alasanya pun berfariasai, ada yang mengatakan mereka tidak mendapat jatah dari agen, ada pula yang mengaku sudah habis minyaknya terjual kepada masyarakat, Bahkan ada juga yang mengatakan minyak mereka belum masuk akibat keterlambatan pendistribusian dari pertamina pecan baru ke selatpanjang, Yang jelas alasan itu, sejaksaya kecil sampai jadi pegawai negeri, selalu saja keluar dari mereka, jika kita Tanya, lantas apakah demikian kondisi sebenarnya.tanya amri yang pulang kerja harus numpang sama tetangganya itu.

Menurut amri,Yang omonganya selalu menyakitkan perut orang itu,Memang ada satu dua pedagang yang menjual benzin, waktunya pun tidak bias di pastikan, kadang mereka menjual pagi buta, ada pulang yang menjual sore, bahkan ada pula yang menjual malam hari, yang parah lagi, meskipun katanya minyak benzin di selatpanjang ini langka, tetapi kalau kita tanya langsung kepada pemilik kios mereka mengatakan pasti ada, minyak ada tapi sikit, itupun di rumah, meskipun katanya sikit, kadang sampai berdrum-drum, yang alasanya minyak itu pesan orang dan tetek bengek lainya,Atas kondisi ini kami menduga jika persoalan minyak dis elatpanjang ini harus di tindak tegas, dan di meja hijaukan, namun itu sebatas keinginan, sebab tidak ada niat serius dari aparat yang ada di selatpanjang ini. Buktinya awan CS penjual minyaksubsidi ribuan liter keperusahaan tidak di tindak tegas sindirnya lagi.

Menyikapi permasalahan BBM diselatpanjang yang sering langka,Ansari atau biasa di sapa adek fatah ketua DPD KNPI kabupaten kepulauan meranti di dampingi Hendri wakil ketua, jamaludin anggota, dan doni wakil ketua di ruang kerjanya jalan ahmad yani selatpanjang minggu 31 desember 2010 menjelaskan, jika memang benar kelangkaan minyak ini di sebabkan oleh adanya penimbunan,Kami berharap kepada disperindagkop maupun aparat kepolisian serta instasi pemerintah agar segera melakukan sidak ke tempat-tempat pemilik kios, baik di tempat usahanya maupun di kediaman mereka.

Sebab sejak dulu kelangkaan minyak subsidi ini selalu di kaitkan dengan pendistribusian yang tidak tepat waktu, kalau memang permasalahannya sampai di situ, memangnya di kabupaten kepulauan meranti ini tidak ada pemilik kapal yang sanggup mendistribusikan minyak dari pecan baru ke selatpanjang tepat pada waktunya, dan apapun alasanya,permasalahan minyak ini bukan sekali dua kali saja terjadi di selatpanjang, sebab bisa di katakan permasalahan ini sudah menjadi tradisi.

Untuk itu,Kami dari DPD KNPI kabupaten kepulauan meranti, bersama sama sebagian besar OKP di selatpang, jika tidak ada respon dari mereka, maka kami akan melakukan sidak sepihak, sebab upaya kita ini demi kepentingan masyarakat,seperti yang kita lakukan beberapa waktu lalu, kenyataanya dugaan yang selama ini kita sangkakan benar, waktu itu banyak pelaku penimbunan minyak.

 
*Konfercab I PCNU Kepulauan Meranti
T Ishak Terpilih Jadi Ketua Tanfidziyah

SELATPANJANG – Konfercab I Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Kepulauan Meranti Jumat (39/1) malam lalu berlangsung demokratis, meski sempat terjadi perdebatan alot menyangkut penentuan perwakilan kecamatan, namun akhirnya Konfercab berhasil menetapkan Pimpinan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) kabupaten termuda di Riau itu dengan cara voting.

Konfercab PCNU Kabupaten Kepulauan Meranti itu dihadiri langsung Ketua Tanfidziyah PWNU Provinsi Riau H Badarali Madjid SmHk, Sekretaris PWNU Provinsi Riau Achmad Syafruddin MAg, Wakil Rais Syuriah PWNU Provinsi Riau Drs Hajar Hasan MA, Katib PWNU Provinsi Riau Drs H Kodri H Nawawi MA dan sejumlah rombongan sesepuh NU Provinsi Riau lainnya,

Dalam sambutan pembukaan Konfercab I PCNU Kabupaten Kepulauan Meranti itu, Ketua Tanfidziyah PWNU Provinsi Riau H Badarali Madjid mengingatkan, agar para calon pengurus yang akan dipilih dalam konfercab tersebut mesti mematuhi kriteria syarat dalam pencalonan. Pertama, calon pengurus PCNU harus diluar pengurus partai politik, Kedua, tidak boleh rangkap jabatan dari 14 jabatan lembaga dan 10 badan otonom yang ada di NU,

Badarali menceritakan, keberadaan NU bukan hanya diketahui di tingkat nasional, namun NU merupakan organisasi yang mendunia di tingkat internasional. “NU mengembangkan sayapnya seiring dengan perkembangan teknologi, yang lambat laun mulai dilirik oleh seluruh bangsa di dunia.  Hal itu di buktikan baru baru ini NU  menaja helat besar di Negara Korea yang berjalan mulus beberapa bulan lalu,” ucapnya mengingatkan kembali sejarah yang pernah di ukir NU,

Dalam konfercab PCNU Kabupaten Kepulauan Meranti ini Badarali berharap, seluruh calon anggota pengurus PCNU Kabupaten Kepulauan Meranti yang nantinya akan dilantik, dapat kiranya menjaga amanat jabatan dan menjadi penguat organisasi di wilayahnya masing-masing. Baik di tingkat Kabupaten, maupun di kecamatan dengan menjaga marwah nama besar NU tersebut,

Pantauan wartawan ini saat berjalannya Konfercab PCNU Kabupaten Kepulauan Meranti tersebut, sejumlah perwakilan dari lima kecamatan yang ada di kabupaten kepulauan meranti tampak menghadiri konfercab. Mereka saling memilih utusan yang akan dicalonkan sebagai Ketua Tanfidziyah dan Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Kepulauan Meranti. Sempat terjadi perdebatan alot menyangkut perwakilan kecamatan yang akan memiliki hak suara, namun hal itu dapat diselesaikan setelah Pimpinan sidang menskor acara hingga 15 menit, agar perwakilan kecamatan dapat melakukan perundingan internal.

Konfercab I PCNU Kepulauan Meranti yang berlangsung hingga pukul 02.00 wib dini hari itu, akhirnya berhasil menetapkan Pimpinan terpilih PCNU Kepulauan Meranti periode kedepan dengan cara voting suara. Terpilih sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Kepulauan Meranti, Drs H Tengku Ishak Izra’i, yang sehari-hari adalah Kepala Dinas Pendapatan Kabupaten Kepulauan Meranti, dan sebagai Rais Syuriyah Ustad M Yusuf Sakaki, yang keduanya sekaligus menjadi Tim Formatur untuk menyusun pengurus PCNU Kepulauan Meranti.


*Gaji PNS Kepulauan Meranti
Amri Selamat: Jangan Kangkangi UU No 12 Tahun 2009

SELATPANJANG - Berdasarkan Undang-Undang No 12 tahun 2009, pada Bab V, pasal 14  ayat 6 dengan jelas menyebutkan,  Gaji dan tunjangan pegawai negeri sipil Meranti selama belum ditetapkannya APBD Kabupaten Kepulauan Meranti dibebankan pada anggaran pendapatan dan belanja dari asal satuan kerja personel yang bersangkutan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Anehnya Pemerintah Kabupaten Induk Bengkalis terkesan sengaja mengabaikan undang-undang tersebut, akibatnya gaji PNS meranti hingga saat ini belum dibayar.

Demikian diungkapkan Sekdes Alah Air Timur Kecamatan Tebing Tinggi, Amri Selamat,, Ahad (31/1) di selatpanjang. Menurut Amri, kendati secara undang-undang pemekaran Kabupaten Kepulauan Meranti resmi berpisah dengan kabupaten Induk, akan tetapi bukan semua persoalan terputus begitu aja, termasuk masalah personil, aset dan dokumen. Semuanya sudah ditentukan dalam undang-undang pemekaran nomor 12 tahun 2009 tersebut.

“Cobalah baca Undang-undang RI Nomor 12 tahun 2009 itu, pada Bab V tentang Personil, Aset , dan Dokumen. Pada pasal 14 ayat 1 sampai 6, terutama pada ayat 6 disebutkan  Gaji dan tunjangan pegawai negeri sipil sebagaimana dimaksud pada ayat (4) selama belum ditetapkannya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti dibebankan pada anggaran pendapatan dan belanja dari asal satuan kerja personel yang bersangkutan sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” jelas Amri.

Menurut Amri, kalaulah pihak Pemkab Bengkalis berniat membantu gaji PNS Meranti, itu sebenarnya merupakan suatu kewajaran sebab  APBD Meranti tahun 2009 ,masih di boyong oleh daerah terkaya nomor dua di Indonesia itu, selain itu anggaran APBD di meranti sendiri tahun 2010 ini belum ada Kepastian kapan dibahas dan di sahkan. Seharusnya jika PNS yang ada di Kabupaten Bengkalis sudah menerima gaji, maka PNS Meranti harus juga menerima dari APBD Bengkalis.  Namun kalau APBD Meranti sudah ada , barulah tidak ada lagi kewjiban Bengkalis untuk membantu.

Sementara itu, Ketua Forum 12 Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis Dapil Kepulauan Meranti, Falzan Surahman SHi,  ketika dikonfirmasi wartawan ini , Ahad (31/1) melalui selulernya menyebutkan hal yang sama, bahwa sesuai dengan UU Nomor 12 tahun 2009 tentang pemekaran Kabupaten Kepulauan Meranti, sudah selayaknya Pemkab Bengkalis tetap menganggarkan dalam APBDnya soal gaji PNS disamping bantuan dana Hibah. Minimal 2 atau 3 bulan gaji, Hal ini dilakukan menjelang APBD Kepulauan Meranti di Sahkan.

“Kabupaten Induk Anambas Kalimantan misalnya, yang juga sama pemekaran daerahnya dengan Meranti, mereka menganggarkan selama 6 bulan untuk membayar Gaji PNS Daerah pemekarannya,  anehnya hal ini tidak terdapat di Kabupaten Bengkalis, apakah persoalan ini dari awal tidak ada pembicaraan khusus antara Pemkab Meranti dengan Pemkab Bengkalis, sehingga timbul persoalan seperti sekarang ini atau ada hal-hal tertentu sehingga persoalan gaji PNS meranti sengaja tidak dianggarkan di APBD Bengkalis tahun 2010. Minimal 2 atau 3 bulan jelang APBD meranti di Sahkan,” ujar Falzan Surahman.

Diakui Politisi PBB ini, dirinya merasa lucu dengan pernyataan Bupati Bengkalis beberapa waktu lalu di Media Lokal, yang mengatakan akan melakukan pinjaman ke Provinsi Riau untuk membayar gaji PNS Kepulauan Meranti, kemudian sehari setelah itu muncul pula pemberitaan tentang adanya balasan dari Pemrov Riau yang menyatakan permohonan Bupati Bengkalis tersebut ditolak. “Seharusnya, kalau mau mempelajari dan mencermati UU Nomor 12 Tahun 2009 tidak perlu melakukan hal tersebut,” kata Falzan.

Gedung Futsal ‘Racik’ Butuh Dukungan Segala Pihak


SELATPANJANG – minimnya pengetahuan anak muda yang ada di selatpanjang tentang olah raga futsal mendorong Sabarudin Siregar bertekat membius kaula muda untuk mengetahui olah raga yang kerap di gandrungi oleh masyrakat nasional dikala ini. Hal itu pun tercapai dengan sebuah bangunan sederhana namun berkelas yang berdiri di jalan pembangunan I selatpanjang. Olah raga futsal ini perlu perhatian dan dukungan oleh semua pihak

Demikian dikatakan pemilik dan sekaligus pengelola gedung futsal Racik Sabarudin Siregar kepada watawan ini , Jumat (29/1) kemarin di gedung olahraga futsal. Dikatakannya, minimnya sosialisasi tentang olah raga futsal khususnya di kabupaten kepulauan meranti ini mengharuskannya bertekat menghidupkan dan mengembangkan olahraga ini kepada kaula muda dan masyarakat Kepulauan Meranti,

“Kita ketahui saat ini olah raga futsal sudah menjadi sebuah kesatuan resmi yang diakui nasional dari sekian banyak cabang olah raga yang ada, futsal tidak lagi hanya diketahui oleh segelintir orang saja namun keberadaanya telah menyebar luas bahkan olahraga ini telah menjadi ajang aktif di tingkat nasional dalam
pertandingannya,” ujarnya.

Di akuinya, gedung futsal yang telah diresmikan Danramil Selatpanjang baru beberapa bulan belakangan ini perlu perhatian segala pihak dan unsur, terutama KONI kabupaten kepulauan meranti. “Sebuah gedung sederhana namun sudah kita lengkapi dengan safety permainan yang tergolong mampu mengantisipasi pertandingan dari cidera, lantai lapangan, telah kita bentangkan karpet halus bermutu tinggi sehingga dipastikan tidak membuat goresan terhadap pemain ketika melayang bebas di atas permukaannya, engkel juga telah kita siapkan sebagai alat pengaman dibagian siku dan lutut pemain, serta di kedua sisi lapangan juga kita pasang jaring rapat sehingga bola dalam keadaan terus diruangan,” papar putra Brigjen TNI (Purn) Sangab Siregar itu.

Dirinya berharap kehadiran olah raga ini mampu membuat masyarakat dapat menggandrunginnya sebagai olah raga yang diminati, “Saya juga berharap dengan pemerintah kabupaten kepulauan meranti dan semua pihak untuk dapat memperhatikan kelangsungan olah raga futsal di meranti, disamping itu juga kita masih banyak kekurangan alat alat pendukung lainnya agar kiranya dapat di berikan bantuan pada tahun mendatang. Hal ini juga saya lakukan untuk merangkul kaula muda dari ancaman pergaulan bebas,” ujar Sabar

Kamis, 28 Januari 2010

PEMBANGUNAN PELABUHAN PELELANGAN IKAN DI DESA TANJUNG SAMAK KEC RANGSANG HAMBURP-HAMBURKAN UANG RAKYAT


Tidak Di Dasari Perencanaan Yaang Matang
Pelabuhan Pelelangan Ikan Di Tanjung Samak Terbengkakalai

TANJUNGSAMAK.Tidak adanya keseriusan pemerintah provinsi riau, Maupun pemkab bengkalis dalam  melaksanakan berbagai  pembangunan unuk masyarakat,Membuat sejumlah pengerjaan itu sendiri yang hasilnya tidak maksimal.bahkan terancam terbengkalai.

”Sebagai daerah kepulauan,Pulau rangsang yang masih berada di bawah naungan pemerintahan kecamatan rangsang yang beribukotakan tanjung samak itu.Sangat terkenal daerah penghasil perikanan terbesar di propinsi riau setelah kabupaten Rohil.Ujar akmal Aktifis LSM potret anak pulau rangsang.

Selain daerah penghasil perikanan terbesar kedua se propinsi riau,Pulau rangsang yang berada di wilayah kabupaten kepulauan meranti,Juga memiliki keistimewaan tersendiri,yang sangat jarang keistimewaan itu di miliki oleh orang lain.Di mana keistimewaan itu adalah letak geografis pulau rangsang yang berbatasan langsung dengan perairan internasional selatmalaka, di saming itu juga berdekatan dengan negara tetangga seperti Malaysia dan singapura.

Dari sekian banyak kedistimewaan yang di miliki oleh pulau rangsang ini,Membuat pemeerintah daerah kabupaten bengkalis bekerja sama dengan pemerintah propinsi riau sejak tahun 2006 lalu berani, merogoh saku daerah yang berbentuk APBD maupun APBD,Sehingga di dapati setelah di lakukanya penelusuran,anggaran ganti rugi untuk tanah pelabuhan pelelangan ikan di desa tanjung samak          kec rangsang.Sehingga dana sering itu,terkait kelanjutan pengerjaan proyek dermaba serta prasaran pelabuhan banyak yang sudah mulai menghilang.

sudah barang tentu pulau rangsang Yang masuk deretan gugusan pulau terluar di negara kesatuan republik indonesia.Di pastikan memiliki kekayaan alam yang melimpah.Suatu contoh adalah masyarakat pulau rangsang yang mayoritas berpropesi sebagi nelayan,dan petani.Kamal tokoh muda masyarkat pulau rangsang




Setelah 6 bulan lebih penggugat menunggu
-Jelang Eksekusi,PA Selatpanjang Laksanakan Penetapan Sita Eksekusi

SELATPANJANG.
Berdasarkan surat perintah ketua pengadilan agama selatpanjang tanggal 06 januari 2010.Tentang pelaksanaan eksekusi putusan hakim no  70/Pdtg/2009/PA.SLp.Panitera pengadilan agama selatpanjang kamis 28 januari 2010 di saksikan sejumlah saksi melaksanakan penetapan sita eksekusi terhadap tiga aitem yang di perkarakan dalam persidangan gugatan harta bersama antara con hasrul 43 thn sekalu penggugat, melawan Ewan susanti 36 thn sebagai tergugat.

Dalam pelaksanaan sita eksekusi putusan hakim pengadilan agama selatpanjang no 70/Pdtg/2009/PA tanggal 15 juli 2009 itu,di saksikan oleh aparat kepolisian sector tebing tinggi,H Arifudin lurah selatpanjang selatan,Sementara dari kedua belah pihak yang sengketa,Hanya Con Hasrul selaku penggugat yang hadir, sementara Eva susanti selaku tergugat yang selama ini menguasai secara penuh harta bersama yang di perkarakan, Hanya menghadiri pelaksanaan penetapan sita eksekusi di satu tempat dari tiga tempat pelaksanaan eksekusi.

M Asril  panitera pengadilan agama selatpanjang yang membacakan surat penetapan sita eksekusi tiga aitem yang masuk dalam perkara gugatan harta bersama antara Con hasrul dan Eva susanti.

keputusan ketua pengadilan agama selatpanjang pada tanggal 06 janurai 2010 meminta kepada panitera pengadilan agama selatpanjang agar segera melaksanakan eksekusi perkara no 70/Pdtg/2009/PA.SLp,Hal ini juga did asari oleh surat permohonan eksekusi yang di sampaikan oleh penggugat ke pangadilan agama  tanggal 24 ahustus 2009.

Dalam perkara gugatan harta bersama ini, sesuai perintah ketua pengadilan agama selatpanjang,ada pun penetapan sita eksekusi tersebut meliputi satu buah rumah beserta isinya di tambah sebidang tanah,selanjutnya  isi dalam toko atau usaha sepatu dan sandal yang nilainya Rp 12 juta dan berada di jalan tengku umar keluaran selatpanjang kota, di mana kedua aitem tersebut selama ini di kuasai tergugat, sementara aitem ketiga yang di tetapkan sita eksekusinya adalah dua unit mesin jahit yang berada di jalan alah air dan di kuasai oleh penggugat.

Menurut Asril, Setelah panitera pengadilan agama yang di saksikan oleh beberapa pihak, hasil pelaksanaan penetapan sita eksekusi ini nantinya akan di pelahari oleh ketua pengadilan agama selatpanjang, setelah itu, ketua pengadilan agama selatpanjang akan memutuskan waktu pelaksanaan eksekusi ketiga aitem itu, hingga di bagi rata antara penggugat dan tergugat.Berkaitan pelaksanaan eksekusi nanti, khususnya isi toko berupa sepatu dan sandal yang bernilai 12 juta, maupun mesin jahit, dapat di bagi langsung tanpa di lakukan lelang. Sementara itu pengadilan agama masih memberikan peluang kepada kedua belah pihak agar sekiranya mencari solusi terkait perkara yang mereka jalani, khususnya eksekusi rumah dan isi serta tanah, sebab jika tidak ada titik temu dari kedua belah pihak, maka kita akan melakukan eksekusi dan melakukan lelang,

Sememntara itu Con Hasrul selaku penggugat, pihaknya  sebenarnya tidak memiliki keinginan untuk memperkarakan pembagian harta bersama mereka, sampai di meja pengadilan,jika saja Eva susanti mantan istrinya yang di gugat cerai gara gara memiliki pria idalam lain,mau bermusyawarah dalam pembagian harta, namun itikat baik kita untuk menyelesaikan perkara ini dengan musyawarah ternyata tidak di hiraukan, makanya saya terpaksa harus menuntut hak saya melalui jalur hokum, Meskipun tuntutan yang saya lakukan harus melalui jalur yang berliku,Saya tetap akan bersabar, mudah mudahan ini ada hikmahnya, terkait hak anak, saya akan memberikan hak mereka sepenuhnya, sebab hubungan orang tua dengan anak tidak bias di pisahkan,

Rabu, 27 Januari 2010

PENERTIBAN PKL JANGAN SAMPAI DI BONCENGI KEPENTINGAN TERTENTU

HANYA PKL DEPAN RUKO NO TIGA JALAN MERDEKA YANG DI DESAK TINGGALKAN LAPAK

PENERTIBAN PKL DISKRIMINASI 


SELATPANJANG.Sepekan terahir,Pemerintah kec tebing tinggi kabupaten kepulauan meranti,Bersama puluhan anggota satpol PP.Aparat Kepolisian ,Aparat TNI AD.Terus menginsentifkan melakukan sosialiisasi rencana penertiban fasilitas umum dari kesemerawutan kota.baik parkir,maupun pedagang kaki lima (PKL) yang banyak menggelaar daganganya di emperan toko sehingga mempersempit ruas jalan, maupun mengganggu ketertiban umu.
"Dalam beberapa hari terahir,kita pemerintah kecamatan tebing tinggi,Di bantu aparat dan instasi terkait,setiap pagi melakukan sosialisasi kepada masyarakat kota selatpanjang,Agar turut serta menjaga ketertiban lingkungan,maupun mejaga ketertiban umum dari berbagai macam gangguan kesemerawutan kota.kata Azmi Ibrahim Camat tebing tinggi di ruang kerjanya.
Setelah usai melakukan sosialisasi ke masyarakat,kita bersama aparat maupun instasi terkait,Akan turun kelapangan guna melakukan penertiban penyebab terjadinya kesemerawutan kota selatpanjang,yang saat ini menjadi ibu kota kabupaten kepulauan meranti.Di antara sasaran penertiban itu nantinya ada beberapa titik gangguan,seperti masalah kesemerawutan parkir.Mulau menjamurnya PKL di pinggiran jalan protokoler kota selatpanjang maupun PKL di pasar-pasar yang menggelar daganganya di bodi jalan maupun di tempat-tempat umum lainya.Khusus pkl yang berada di jalan merdeka ujung pasar sandang pangan,jika memungkinkan akan kita pindahkan ke lantai dua plaza pasar sandang pangan.


Rafi ketua asosiasi pedagang kaki lima (PKL) pasar sandang pangan yang memiliki anggota sekitar 350 PKL,di dampingi Sudarto.H Tamrin, yang keduanya sebagai penasehat asosiasi pkl pasar sandang pangan,,setrta  hendri alias congkak wakil ketua DPD KNPI Kabupaten kepulauan meranti,di ruang kerjanya jalan tebing tinggi kepada wartawan ini kamis 28 januari 2010 mengatakan,Pihaknya akan mendukung sepenuhnya rencana penertiban fasilitas umum yang di lakukan oleh pemerintah kecamatan tebing tinggi,Kami dari asosiasi pedagang kaki lima khususnya pedagang pasar sandang pangan siap mendukung langsung upaya penertiban terhadap gangguan di sejumlah fasilitas umum.


Sebab penertiban terhadap fasilitas umum bukan saja tugas aparat maupun instasi terkait,Namun kondisi tertib itu harus menjadi bagian maupun tanggung jawab kita semua,apalagi kota selatpanjang ini yang dulunya hanya ibu kota kecamatan,sejak setahun ini sudah menjadi ibu kota kabupaten kepulauan meranti,maka dari itu sudah sewajarnya ibu kota kabupaten ini mendapatkan perhatian lebih dari segi ketertiban,maupun kebersihanya,Sehingga bagi masyarakat luar daerah yang datang ke kota selatpanjang merasa nyaman.


Lanjut Rafi,Namun demikian kami berharap kepada pemerintah kecamatan tebing tinggi,Sebelum melakukan penertiban di beberapa tempat, hususnya penertiban PKL di pasar-pasar yang ada di selatpanjang,Sekiranya terlebih dahulu mencari solusi terbaik,Atau kata lain,Pemerintah setidaknya telah menyediakan tempat atau lahan untuk para pedagang yang nantinya terkena penertiban,Sehingga meskipun mereka istilahnya terkena gusur,para pedagang kaki lima itu dapat melangsungkan usaha mereka demi mencukupi maupun memenuhi kebutuhan mereka.jangan sampai gara-gara penertiban PKL,mereka tidak bisa lagi mencari nafkah di karenakan tidak adanya tempat mereka berjualan.,Hal inikan berseberangan dengan tujuan peningkatan ekonomi.


Lain halnya sudarto penasehat asosiasi pedagang kaki lima pasar sandang pangan menambahkan,Perlu di tegaskan kepada pemerintah  setempat sebelum melakukan penertiban,Jangan sampai upaya penertiban itu di lakukan secara tidak adil, misalkan saja sesuai informasi yang kami peroleh dari salah seorang pedagang tepatnya mereka yang berjualan di depan ruko no tiga jalan merdeka pasar sandang pangan,Ibu beranak lima yang suaminya penarik becak itum,dan sudah 7 tahun berpropesi sebagai PKl,dalam sepekan terahir mengaku mendapatkan perlakukan yang kurang menyenangkan, 


Pasalnya,Meskipun saat ini masih dalam tahap sosialisasi dan belum memasuki tahap penertiban,pedagang pecah belah yang setiap harinya hanya mampu meraup keuntungan sebesar 20 hingga 25 ribu itu.dalam beberapa hari ini mendapat tekanan dari pihak kecamatan,agar segera mengosongkan lapak tempat mereka jualan,Bahkan menurut beberapa pedagang lainnya hampir setiap hari ibu beranak lima itu ,Selalu mendapatkan intimidasi maupun tekanan agar segera mengosongkan lapaknya,Bahkan pak camat pun tidak segan segan membanggakan jabatanya di depan masyarakat.atau kata lain engkek mentang mentang seorang camat.

Saya bersedia pindah dari tempat jualan yang saya tempati ini,Jika memang kami PKL tidak lagi di perbolehkan jualan di sini,Namun larangan itu kenapa di tujukan kepada saya sendiri,atau jangan-jangan ada pesanan dari pihak lain agar saya mengosongkan lapak jualan saya, sebab dari ratusan pedagang yang ada di sini,Kenapa kok saya sendiri yang di suruh pindah,inikan namanya diskriminasi, selain itu rencana pem,indahan seluruh PKL yang di arahkan ke lantai dua plaza pasar sandang pangan, seharusnya pemeringtah melihat kondisi tempatnya, mengingat selain tidak ada penerangan listrik,gedung itu juga sudah rapuh dan banyak hal lainya yang nantinya akan menghambat pedagang berjualan.hal seperti ini yang seharusnya di perhatikan,kalau di bilang macat yang namanya npasar induk di mana-mana macet,namun pasar sinilah yang memiliki luas jalan tapi di bilang macet,padahal disperindag sejak dulu memperbolehkan kami jualan,asal jangan samai melanggar pembatas jalan.keluh ibu usia baya itu sambil menitikan air matanya








DEWAN KURANG PEMILUKADA SESUAI JADWAL






BANYAK MILIKI KELEMAHAN
ANGGOTA DEWAN RAGUKAN KPUD LAKSANAKAN PEMILUKADA SESUAI JADWAL 
SELATPANJANG.Banyaknya tudingan miring atau meragukan kemampuan KPUD kepulauan meranti, Yang ketua dan pengurusnya baru di lantik. Dapat menyelenggarakan pemilukada pada 03 juni 2010 mendatang.Keraguan mereka di dasari oleh banyak hal,misalkan belum adanya kejelasan dana,maupun sumber manusia kru KPUD itu sendiri yang belum pernah sekalipun menyelenggarakan pemilu baik setingkat kabupaten maupun tingkat yang lebih tinggi lagi.
 Seperti halnya yang di sampaikan oleh Hafizan Abbas S.Ag.M.Pd Anggota DPRD kabupaten kepulauan meranti terpilih dari partai demokrat ketika berbincang-bincang dengan wartawan ini di selatpanjang,Terkait persiapan KPUD kepulauan Meranti dalam rangka menyelenggarakan pemilu kada.”Saya pribadi menilai dari banyak faktor terkait siap atau tidaknya   KPUD kepulauan meranti menyelenggarakan pemilu kada sesuai jadwal yang telah mereka tentukan,Di mana pemilukada daerah ini akan di laksanakan pada 03 juni 2010 mendatang.Masih kurang begitu yakin akan terlaksana.
Hafizan yang di sebut-sebut akan turut memperebutkan kursi ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Kepulauan Meranti itu menambahkan.Adapun sikap ragu pada diri saya sendiri,kenapa masih meragukan kemampuan KPUD tepat waktu menyelenggarakan pemilukada,di dasari oleh beberapa hal yang sangat mendasar.Bagai mana mungkin dengan mepetnya waktu yang di miliki oleh KPUD guna menyelenggarakan tahapan pemilukada dapat terlaksana.jika sampai detik ini mereka belum memiliki anggaran pemilu kada secara pasti dan rinci.padahal pemilu kada memerlukan dana yang sangat besar.
Belum adanya dana yang mereka miliki guna mendukung maupun mensukseskan pelaksanaan pemilukada, Sudah barang tentu sejumlah agenda kegiatan yang sifatnya besar,Dan memerlukan anggaran yang begitu banyak,di pastikan akan tertunda pelaksanaanya.salah satu contoh kecil saja,mengenai kapan pastinya KPUD akan melakukan pelantikan organisasi pelaksana lapangan yang bertugas menyelengarakan pemilukada.Selain itu masih banyak lagi agenda yang tertunda dan belum di laksanakan dengan alasanya tidak adanya ketersediaan dana.sehingga bisa kita lihat setiap hari.apasih yang mereka kerjakan itu di kantor mereka.
Lanjut Hafizan,Yang kabarnya akan turut meramaikan bursa pemilukada dengan mencalonkan dirinya sebagai wakil bupati,di saming terkendala oleh anggaran.Masyarakat kabupaten kepulauan meranti umumnya sudah mengetahui,siapa siapa saja sih mereka-mereka itu yang duduk sebagai ketua dan opengurus KPUD kabupaten,Yang jelas secara sumber daya manusia yang berada di KPUD sangat minim sekali kemampuanya dalam menyelenggarakan pemilukada setingkat kabupaten bahkan tingkat yang lebih tinggi lagi.Sebab sebagian besar mereka-mereka itu adalah anggota dan pengurus yang selama ini berkecimpung di tingkat kecamatan.lantas apakah sama kapaistas penyelenggaraan pemilu di tingkat kecamatan dengan tingkat kabupaten.
“ Atas kondisi yang ada.Kami berharap kepada ketua KPUD berserta anggotanya,Sekiranya mencari jalan bagai mana persiapan pemilukada di meranti ini dapat terlaksana dengan baik.sesuai yang telah mereka canangkan dan kita inginkan bersama.sebab keberhasilan pemilukada tahun ini yang merupakan pemilukada pertama di meranti,akan menjadi barometer atau tolak ukur suksesnya pesta demokrasi.jadi jangan sampai dengan banyaknya persoalan yang mereka hadapi menjadikan kinerja mereka semakin loyo,untuk iu juga kepada semua pihak sekiranya harus mendukung KPUD kepulauan meranti dalam melaksanakan pemilukada agar sukses

 Papar Hafizan anggota dewan terpilih dari partai democrat itu, yang juga di sebut-sebut sebagai calon kuat ketua DPC partai democrat kabupaten kepulauan meranti itu,Rasa optimis saya terhadap kinerja KPUD kabupaten kepulauan meranti, tentunya di dasari oleh beberapa hal yang sifatnya sangat mendasar, demi berjalanya lembaga penyelenggara pemilu, seperti KPUD kepulauan meranti,

FIGUR SIAP JADI PEMIMPIN KEP MERANTI

Drs ISMAIL FAUZI KADISSOS
SIAP MEMBANGUN NEGERI UNTUK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
SELATPANJANG
-Mengabdikan diri demi membangun dan memajukan kampung halaman, menjadi negeri yang sarat dengan kesejahteraan dan kemakmuran  merupakan hasrat yang hendak dicapai oleh Drs Ismaili Fauzi Yusuf. Pria yang menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kepulauan Meranti ini, berhasrat maju mencalonkan diri di Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilu Kada) yang digelar serentak bersama empat kabupaten/kota di Riau pada 3 Juni mendatang. 
   ''Saya ingin mengabdikan diri saya untuk mengembangkan kampung halaman saya, sehingga bisa melaksanakan tujuan pemekaran daerah sebagai mana yang diidam-idamkan masyarakat. Sekaligus menyetarakan Kabupaten Kepulauan Meranti seperti daerah-daerah pemekaran di Riau lainnya,'' ungkap Ismaili Fauzi yang pernah menjabat sebagai salah seorang Kepala Sub Bidang di Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) dan Disperindag Kota Pekanbaru ini, Selasa (27/1).
    Ada beberapa alasan mengapa mantan guru di Meranti, Tanjung Pinang dan Kampar ini berani mencalonkan diri menjadi Bupati Kep Meranti 2010-2015. Alasan utama, karena dia melihat Meranti memerlukan sosok pemimpin yang konteksional, dialogis dan inovatif. Pemimpin konteksional katanya, adalah pemimpin yang mengerti dan faham akan keinginan masyarakat. Sementara pemimpin dialogis, yakni pemimpin yang mau membuka diri untuk menerima masukan dari masyarakat dalam menjalankan tugas dan melaksanakan pembangunan. Akan halnya pemimpin yang Inovatif, yakni pemimpin yang memiliki wawasan dan pemikiran yang selalu mengikuti perkembangan zaman, dan disesuaikan dengan keinginan masyarakat.
   Mewujudkan keinginannya maju di Pemilu Kada perdana di kabupaten yang baru dimekarkan pada 19 Desember 2008 lalu ini, pria yang sarat pengalaman berorganisasi dan saat ini telah mengantong mandat ketua organisasi Soksi dan Perhimpunan Tani Provinsi Riau ini, telahpun melakukan sosialisasi ke masyarakat kampung dengan maksud memperkenalkan diri dan menyampaikan program pembangunannya.
   ''Saya sudah mendatangi 85 persen dari 73 desa/kelurahan yang ada di Kepulauan Meranti. Alhamdulillah di setiap desa yang saya datangi, respon masyarakatnya cukup positif dan antusias. Saya juga telah membentuk tim pemantau dan pemenangan di setiap kampung,'' kata ayah dua anak ini.
   Dari hasil peninjauannya itu, Ismaili mengatakan dirinya cukup prihatin dengan kehidupan masyarakat desa di Meranti yang mayoritas berstatus miskin. Namun kemiskinan ini katanya, bukan karena kurangnya lapangan pekerjaan di daerah tersebut, melainkan karena minimnya infrastruktur sebagai akses utama pengembangan ekonomi masyarakat. ''Transportasi masyarakat umumnya melalui jalur perairan. Akibatnya masyarakat harus mengeluarkan biaya yang besar, sehingga meminimkan penghasilan mereka,'' ujar sosok yang pernah menjabat sebagai manajer di perusahaan perkebunan bertaraf internasional ini.    

KPUD MERANTI SIAPKAH LAKSANAKAN PEMILU KADA SESUAI JADWAL

DANA PILKADA MERANTI DARI PIMPROV RIAU DAN BENGKALIS
SYAMSUAR: BESARNYA BANTUAN SESUAI AMANAT UNDANG-UNDANG

SELATANJANG  – Untuk penyelenggraan Pemilihan Umum Kepala Daerah
(Pemilu Kada) yang di jadwalkan pelaksanaanya pada tanggal 03 juni 2010 nanti di Kabupaten Kepulauan Meranti pada 2010 ini,pendanaannya tergantung kepada bantuan berupa hibah dari Provinsi Riau
dan Kabupaten Induk Bengkalis, Hal ini sesuai dengan ketentuan Undang-undang.
Sedangkan Kabupaten kepulauan Meranti sendiri hanya bersifat membantu.
     
 Penjabat Bupati Kepulauan  Meranti , Drs Syamsuar MSi menyebutkan,
perkiraan alokasi dana untuk penyelenggaraan Pemilu Kada sebesar lebih
kurang Rp15 Miliar,Dana itu nantinya  akan digunakan untuk membiayai kegiatan
penyelenggara Pemilu Kada, seperti Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD)
dan Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kepulauan Meranti.

Disamping juga untuk Desk Pemilu Kada Pemkab Kep Meranti. Secara
rinci, untuk KPUD Kep Meranti diperkirakan memerlukan dana Rp11 milir
dan selebihnya untuk Panwaslih, termasuk Desk Pilkada. Dana
dipersiapkan untuk penyelenggaraan Pilkada dua putaran.
''Apa yang saya katakana tadi , Itu baru perkiraan saja. Tapi bisa
jadi lebih besar atau lebih kecil dari dana tersebut, tergantung
kemampuan daerah saja,''  Ujar Penjabat Bupati kepulauan Meranti Drs H
Syamsuar MSi, kepada meranti hariini, Rabu (27/1) melalui selurelnnya.

Terkait sumber dana dari Pemprov Riau dan Pemkab Bengkalis, sesuai
dengan aturan perundang-undangan dua pemerintahan ini memang
diwajibkan membantu. ''Undang-undang yang mengharuskan kabupaten induk
dan dibantu Pemprov melalui dana hibah untuk menyelenggarakan Pilkada
di daerah pemekaran, Informasi sementara, Pemprov Riau telah
mengalokasikan dana untuk Pilkada Kep Meranti ini sebesar Rp4 miliar
lebih. Sedangkan Pemkab Bengkalis diperkirakan hanya mengalokasikan
dana Rp 3 Miliar, namun angka ini mungkin bisa naik karena sedang
dipejuangkan. Tambah Syamsuar.

DPRD KABUPATEN KEP MERANTI PERJUANGKAN GAJI PNS
Falzan Surahman : PEMKAB HARUS PRO AKTIF
SELATPANJANG  – Sebanyak 12 orang anggota DPRD Kabupaten Bengkalis
daerah pemilihan (Dapil) dua meranti, sepakat untuk membantu
mempejuangkan nasip ribuan Pegawai negeri Sipil (PNS) Meranti yang
sampai hari ini belum menerima gaji sepeserpun dai pemerintah.
Perjuangan yang dimaksud hanya sebatas mengusulkan kepada Pemkab
Bengkalis sebagai kabupaten induk agar dapat membantu.
       “Insya Allah kami dari daerah Pemilihan 2 Meranti ada dua belas orang
yang duduk di DPRD Bengkalis, menjelang kami pindah menjadi anggota
DPRD Meranti, kami akan berusaha membantu memperjuangkan nasip PNS
Meranti yang samai sekarang belum terima gaji.  Perjuangan yang kami
lakukan hanya sebatas mengusulkan kepada Pemkab Bengkalis agar
berkenan membantu” Ujar Ketua Forum Anggota DPRD Meranti asal Meranti,
Falzan Surahman,S.Si, dalam sambutannya pada acara syukuran beberapa
waktu lalu di taman Cikpuan Selatpanjang.
       Menurut Falzan Surahman, sebenarnya masalah gaji PNS meranti ini
mulai tahun 2010 ini sudh masuk dalam RAPBD meranti, namun sayangnya
kondisi pemerintahan Meranti saat ini masih dalam proses pengesahaan
dan pelantikan Angggota DPRD Meranti, tentunya akan berpengaruh terhadap proses pembahasan dan pengesahaan APBD. Demikian juga dengan
Pemkab Bengkalis, yang baru saja menyampaikan RAPBDnya ke Dewan dan
belum sempat dibahas lagi. Namun demikian pihaknya tetap berupaya,
agar masalah gaji PNSMeranti dapat dicari solusinya.
       Secara terpisah, Angggota DPRD Meranti terpilih, dari partai Golkar,
Hafizah S.Ag, ketika dikonfirmasi MERANTI HARI INI, mengungkapkan pihaknya
berharap pemerintah kabupaten Kepulauan Meranti, semestinya cepat
tanggap dalam menghadapi persoalan mendasar bagi PNS di daerah ini.
       “Kita inginkan sebelum ada masalah timbul, sebaiknya antisipasi
masalah tersebut dengan mencari berbagai celah hokum, agar masalah
gaji PNS dapat dibayar seperti biasanya” harap Hafizah Sri kandi
Kecamatan Rangsanag ini

MUSCAB DPC PBR KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI

Kantor DPC PBR Meranti Diresmikan

SELATPANJANG – Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PBR Riau, Sis Meidinata SE, Rabu (27/01),Meresmikan Kantor Dewan Pimpinan Cabang Partai Bintang Reformasi (DPC PBR) Kabupaten Kepulauan Meranti yang berada di jalan Rintis Selatpanjang. Acara Peresmian itu  bersamaan dengan di  DPC PBR kab kepulauan meranti dengan agenda pembahasan agenda kerja lima tahun kedepan serta pemilihan ketua DPC.


Ketua Panitia Muscab yang juga Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis asal pemilihan Kepulauan Meranti, Amyurlis Amran yang ditemui meranti hari ini usai pembukaan Muscab, Rabu (27/01) mengatakan, dirinya merasa terharu, karena dengan perjuangan kader dan simpatisan partainya, saat ini PBR telah mendirikan kantor DPC,

“Saya sangat terharu, karena berkat soliditas kader dan simpatisan PBR di Wilayah Kepulauan Meranti ini, kami bisa mendirikan kantor yang pembangunannya sudah berlangsung sejak satu tahun lalu ini,” ujar pria yang akrab disapa Ucok ini.

Menyangkut Muscab Ucok menjelaskan, pelaksanaan muscab ini menyusul telah diterimannya mandat untuk penyelenggaraannya dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PBR Provinsi Riau pada sebulan yang lalu,

“Sebulan lalu kami telah menerima mandat untuk menyelenggarakan muscab ini. Selain saya, penerima mandat juga ada Drs Asngari dan Ardiansyah SH. Kami juga dapat kepastian bahwa Ketua dan Sekretaris DPW akan hadir,” sebutnya.


Amyurlis Terpilih Aklamasi


Sementara itu dari arena Muscab I DPC PBR Kepulauan Meranti, Rabu sore, diperoleh informasi bahwa Anggota DPRD Bengkalis dapil Meranti yang juga selaku Ketua Panitia Muscab, Amyurlis Amran terpilih secara aklamasi, untuk memimpin DPC PBR Kepulauan Meranti lima tahun kedepan,


“Alhamdulillah, ini merupakan kepercayaan atau amanah yang diberikan oleh kader PBR Kepulauan Meranti, yang perlu saya jalankan dengan sebaik-baiknya di masa yang akan dating,” ujarnya singkat melalui telepon seluler.

-------------------------------



PBR Meranti Cari Mitra Koalisi

SELATPANJANG – Meski menyatakan diri siap maju pada Pemilu Kada Kabupaten Kepulauan Meranti juni mendatang, namun dirinya belum dapat memastikan akan mengincar posisi Calon Bupati atau Wakil Bupati. Keputusan itu masih menunggu hasil pelaksanaan Muscab dan Tim lima DPC PBR.

Pernyataan itu diungkapkan Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis yang sebentar lagi akan menjadi Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti, Amyurlis Amran, kepada Metranti hari ini saat mempersiapkan Muscab I PBR di Selatpanjang. Dikatakannya, keputusan untuk maju pada Pemilu Kada Kepulauan Meranti memang menjadi target dirinya, namun hal itu tergantung pada dukungan yang diberikan oleh Keputusan partai,

“Saya targetkan siap maju bila memang dipercayakan diusung partai, namun keputusan tentang posisi tentunya belum dapat saya putuskan, karena PBR yang hanya memiliki 2 kursi di legislatif mesti mencari mitra koalisi. Hal itu diputuskan setelah Muscab dan melalui Tim Lima yang akan dibentuk DPC,” ujarnya.

Peraih lebih dari 4000 suara pribadi pada Pemilihan Umum Legislatif lalu itu mengatakan, partainya memasang target menang pada  helat Pemilihan Umum Kepala Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti juni mendatang. Untuk menganalisa mitra koalisi dan pasangan calon yang akan diusung PBR, sepekan setelah pelaksanaan Muscab akan dibentuk Tim yang beranggotakan lima orang, yang bekerja menyangkut hal tersebut,

“Kita tunggu dulu keputusan Muscab yang mengagendakan pemilihan Ketua DPC PBR Kabupaten Kepulauan Meranti ini. Soal koalisi dan calon yang akan diusung juga tidak menutup kemungkinan berasal dari luar kader partai atau yang siap menjadi sandingan, itu ditentukan oleh hasil kajian Tim Lima yang diputuskan DPW dan DPP. Namun  tentunya kami siap memasang target untuk menang,” kata Amyurlis.

Ditanya soal keberadaan PBR yang tidak masuk Parliementari Treshold pusat, Amyurlis mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya masih menunggu petunjuk yang akan diputuskan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PBR.




Kantor DPC PBR Meranti Diresmikan
 SELATPANJANG – Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PBR Riau, Sis Meidinata SE, Rabu (27/01) mewakili Edi Basri ketua DPW PBR Prov Riau meresmikan Kantor Dewan Pimpinan Cabang Partai Bintang Reformasi (DPC PBR) Kabupaten Kepulauan Meranti di jalan Rintis Selatpanjang. Acara Peresmian itu juga bersamaan dengan dibukanya Muscab pertama.
 Amyurlis Amran Ketua Panitia Muscab yang juga Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti, kepada wartawan ini usai acara muscab DPC PBR kabupaten kepulauan meranti, Rabu (27/01) mengatakan, dirinya merasa terharu, karena dengan perjuangan kader dan simpatisan partainya, saat ini DPC PBR kabupaten kepulauan meranti telah memiliki secretariat yang lumayan besar dan bisa di katakan kantor DPC PBR Terbesar di antara kantor DPC partai politik lainya

“Saya sangat terharu, karena berkat solidaritas kader dan simpatisan PBR di Wilayah Kepulauan Meranti ini, kami bersama sama bisa mendirikan kantor yang pembangunannya sudah berlangsung sejak satu tahun lalu ini,”Bahkan sejauh ini secretariat DPC PBR kabupaten kepulauan meranti bisa di katakana secretariat terbesar yang di miliki DPC partai lainya ujar pria yang akrab disapa Ucok ini.

Menyangkut Muscab Ucok menjelaskan, pelaksanaan muscab ini menyusul telah diterimannya mandat untuk penyelenggaraannya dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PBR Provinsi Riau yang di peroleh sekitar sebulan yang lalu,

“Sebulan lalu kami telah menerima mandat untuk menyelenggarakan muscab ini. Selain saya, penerima mandat juga ada Drs Asngari dan Ardiansyah SH. Kami juga dapat kepastian bahwa Ketua dan Sekretaris DPW akan hadir,” sebutnya.
Menyikapi pelaksanaan muscab DPC PBR ke 1 se kabupaten kepulauan meranti, Sis Meidinata SE sekjen DPW PBR Riau mengatakan,dari 12 kabupaten kota di propinsi riau yang sudah menggelar muscab, pelaksanaan muscab paling meriah adalah muscab di kabupaten kepulauan meranti.
“Kebetuan saya, selaku sekjen DPW PBR Riau, selalu hadir dalam pelaksanaan muscab di 12 kabupaten kota se propinsi riau, Setelah saya perhatikan, pelaksanaan muscab DPC PBR Kabupaten kepulauan mernati inilah yang paling elegan dan paling meriah, bahkan saya tidak menyangka jika semeriah ini, pujinya yang di iringi tepuk tangan ribuan pengunjung, dari masing masing simpatisan.

Amyurlis Terpilih Aklamasi

Sementara itu dari arena Muscab I DPC PBR Kepulauan Meranti, Rabu sore, Amyurlis  Anggota DPRD Bengkalis dapil Meranti yang juga selaku Ketua Panitia Muscab, terpilih secara aklamasi dan menjadi ketua DPC PBR Kepulauan Meranti lima tahun kedepan,

“Alhamdulillah, ini merupakan kepercayaan atau amanah yang diberikan oleh kader PBR Kepulauan Meranti, yang perlu saya jalankan dengan sebaik-baiknya di masa yang akan dating,” ujarnya singkat melalui telepon seluler.
Lain halnya,ardiansah sekretaris panitia muscab menambahkan,”Kemenangan Amyurlis amran menduduki posisi ketua DPC PBR Kab Meranti,Setelah seluruh pengurus kecamatan di lima kecamatan yang ada di kabupaten kepulauan meranti ini, Memberikan mandatnya kepada panitia muscab agar Amyurlis memimpin ketua DPC,Mengingat sosok amyurlis masih di inginkan menjadi pemimpin partai ini kedepanya.



Selain Calon Luar Partai
PBR Buka Peluang Kader Terbaiknya Mengikuti Pemilukada

SELATPANJANG – Meski menyatakan diri siap maju pada Pemilu Kada Kabupaten Kepulauan Meranti juni mendatang, namun dirinya belum dapat memastikan akan mengincar posisi Calon Bupati atau Wakil Bupati. Keputusan itu masih menunggu hasil pelaksanaan Muscab dan Tim lima DPC PBR.

Pernyataan itu diungkapkan Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis yang sebentar lagi akan menjadi Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti, Ucok, kepada kepada wartawan in  saat mempersiapkan Muscab I PBR di Selatpanjang. Dikatakannya, keputusan untuk maju pada Pemilu Kada Kepulauan Meranti memang menjadi target dirinya, namun hal itu tergantung pada dukungan yang diberikan oleh Keputusan partai,

“Saya targetkan siap maju bila memang dipercayakan diusung partai, namun keputusan tentang posisi tentunya belum dapat saya putuskan, karena PBR yang hanya memiliki 2 kursi di legislatif mesti mencari mitra koalisi. Hal itu diputuskan setelah Muscab dan melalui Tim Lima yang akan dibentuk DPC,” ujarnya.

Peraih lebih dari 4000 suara pribadi pada Pemilihan Umum Legislatif lalu itu mengatakan, partainya memasang target menang pada  helat Pemilihan Umum Kepala Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti juni mendatang. Untuk menganalisa mitra koalisi dan pasangan calon yang akan diusung PBR, sepekan setelah pelaksanaan Muscab akan dibentuk Tim yang beranggotakan lima orang, yang bekerja menyangkut hal tersebut,

“Kita tunggu dulu keputusan Muscab yang mengagendakan pemilihan Ketua DPC PBR Kabupaten Kepulauan Meranti ini. Soal koalisi dan calon yang akan diusung juga tidak menutup kemungkinan berasal dari luar kader partai atau yang siap menjadi sandingan, itu ditentukan oleh hasil kajian Tim Lima yang diputuskan DPW dan DPP. Namun  tentunya kami siap memasang target untuk menang,” kata Amyurlis.

Ditanya soal keberadaan PBR yang tidak masuk Parliementari Treshold pusat, Amyurlis mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya masih menunggu petunjuk yang akan diputuskan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PBR.
Lain halnya Sis Meidinata sekjen DPW PBR Riau mengatakan, partai bintang reformasi akan membuka pintu seluas-luasnya bagi siapa saja yang akan menggunakan perahu PBR dalam menghadapi pemilu kada juni mendatang di kep meranti, Namun calon tersebut harus memiliki akreditas baik dari masyarakat luas, tentunya figure itu harus memiliki khans yang sangat besar di mata masyarakat.
Jika persyaratan itu tidak di miliki oleh calon dari luar partai, maka kita sebenarnya lebih mengutamana figure dari partai itu sendiri untuk kita usung dalam pemilu kada, seperti halnya Amyurlis yang namanya sudah tidak asing lagi di mata masyarakat kepulauan meranti,jelasnya.


Dana Pilkada meranti Bergantung Ke Provinsi Riau dan Bengkalis
Syamsuar : Bantuan sesuai Undang-undang


SELATPANJANG
 Untuk penyelenggraan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilu Kada) di Kabupaten Kepulauan Meranti pada 2010 ini,pendanaannya tergantung kepada bantuan berupa hibah dari Provinsi Riau dan Kabupaten Induk Bengkalis, sesuai dengan ketentuan Undang-undang.

Sedangkan Kabupaten kepulauan Meranti sendiri hanya bersifat membantu.Penjabat Bupati Kepulauan  Meranti , Drs Syamsuar MSi menyebutkan,perkiraan alokasi dana untuk penyelenggaraan Pemilu Kada sebesar lebih kurang Rp15 Miliar, akan digunakan untuk membiayai kegiatan penyelenggara Pemilu Kada, seperti Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD)dan Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kepulauan Meranti.


Disamping juga untuk Desk Pemilu Kada Pemkab Kep Meranti. Secararinci, untuk KPUD Kep Meranti diperkirakan memerlukan dana Rp11 milirdan selebihnya untuk Panwaslih, termasuk Desk Pilkada. Dana dipersiapkan untuk penyelenggaraan Pilkada dua putaran.


''Apa yang saya katakana tadi , Itu baru perkiraan saja. Tapi bisa
jadi lebih besar atau lebih kecil dari dana tersebut, tergantung
kemampuan daerah saja,''  Ujar Penjabat Bupati kepulauan Meranti Drs H Syamsuar MSi, kepada riaupesisir Rabu (27/1) melalui selurelnnya.


Terkait sumber dana dari Pemprov Riau dan Pemkab Bengkalis, sesuai dengan aturan perundang-undangan dua pemerintahan ini memang diwajibkan membantu. ''Undang-undang Yang Mengharuskan kabupaten induk  dan dibantu Pemprov melalui dana

hibah untuk menyelenggarakan Pilkada di daerah pemekaran, Informasi sementara, Pemprov Riau telah mengalokasikan dana untuk Pilkada Kep Meranti ini sebesar Rp4 miliarlebih. Sedangkan Pemkab Bengkalis diperkirakan hanya mengalokasikan
dana Rp 3 Miliar, namun angka ini mungkin bisa naik karena sedang
dipejuangkan. Tambah Syamsuar