Rabu, 07 April 2010

masyarakat kab kep meranti.minta pasangan balonbup teken kontrak tolak perizinan pengelolaan hutan dengan modus apaujuan menghabisi isi

Jangan Ada Warga Meranti Tidak Terdaftar Sensus

SELATPANJANG-Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Meranti Drs H Syamsuar MSi mengimbau agar masyarakat Kepulauan Meranti agar proaktif dan terlibat dalam Sensus Penduduk yang akan dilakukan serentak secara nasional pada 1-30 Mei mendatang.Dengan begitu diharapkan tak ada satupun masyarakat Kep Meranti yang tak terdaftar dan terlewatkan saat Sensus berlangsung nantinya.

''Masyarakat harus mempersiapkan diri, jangan sampai terlewatkan dan tak terdata sebagai penduduk saat Sensus berlangsung nantinya,'' ingat Syamsuar ketika dimintai komentarnya seputar akan dilangsungkannya Sensus, Rabu (7/4).

Saat ini jelang penyelenggaraan Sensus, Biro Pusat Statistik (BPS) telah melantik petugas yang akan melakukan pencacahan di setiap kabupaten/kota seluruh Indonesia. Termasuk juga Kepulauan Meranti. Sebanyak 172 petugas sensus mengikuti pelatihan selama sembilan hari di hotel trio kota selatpanjang Kecamatan Tebingtinggi, Kep Meranti.

Sensus penduduk ini kata Syamsuar, selain untuk mengetahui jumlah penduduk, juga akan mencacah tingkat kesejahteraan penduduk menyangkut penghasilan per kapita, tingkat pendidikan, komposisi penduduk berdasarkan usia dan jenis kelamin. Sensus penduduk ini juga akan mengumpulkan data sosial ekonomi yang penting yang secara statistik tidak akurat bila dikumpulkan melalui survei. Konsepnya defacto. Artinya, seluruh penduduk suatu wilayah didefinisikan secara factual, basisnya di mana orang tinggal di situlah dia dicatat dan lainnya.

Menurutnya, sensus ini merupakan harapan besar bagi pemerintah. Pasalnya, selain mendata penduduk secara keseluruhan, sensus juga akan mendata penduduk yang mengalami cacat. Begitu juga dengan angka buta huruf, kematian ibu melahirkan, anak putus sekolah, dan lainnya.
''Kita berharap dari Sensus ini nantinya, akan diketahui dan memperoleh gambaran komposisi penduduk Kep Meranti, termasuk penghasilan per kapita, pertumbuhan penduduk, angka kelahiran, kematian dan data-data lainnya. Karena itulah kita berharap agar petugas Sensus bisa melakukan pendataan secara valid dan benar-benar menggambarkan kondisi di lapangan, bukan data rekaan dan rekayasa. Masyarakat juga kita harapkan agar memberikan data yang akurat tentang anggota keluarganya. Bila perlu datangi saja petugas Sensus terdekat bila mengetahui diri belum di cacah,'' ingat Syamsuar lagi.

Untuk diketahui, Sensus penduduk 2010 ini didanai oleh APBN 2010 sebesar Rp 3,3 Triliun. Angka itu lebih rendah dari permintaan BPS sebesar Rp 5 triliun. Sementara petugas Sensus yang direkrut melakukan pencacahan diperkirakan mencapai 700.000 orang.

Sensus 2010 ini merupakan sensus kedelapan yang pernah dilakukan. Sensus menjadi sesuatu yang penting karena jumlah penduduk berubah dari waktu ke waktu. Dari 230 juta jiwa penduduk Indonesia diperkirakan ada 4 juta mutasi tiap tahun, yang mati atau lahir.









*Resmi Jadi Peserta Kontestan Pemilukada Meranti
Tiga Pejabat Pamit Dengan Bupati


SELATPANJANG - Sehari pasca penetapan sebagai Kontestan Pemilukada yang juga telah menyampaikan surat pengunduran diri dari jabatan pemerintah. Rabu (7/4), Tiga pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, menghadap Pejabat Bupati Kepulauan Meranti untuk berpamitan.

Adapun tiga pejabat yang pamit meletakkan jabatannya itu diantaranya, Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab), Drs H Rosfian MM. Berikut jabatan Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadinsosnaker), Drs Ismaili Fauzi Yusuf, dan Kepala Bagian Keuangan Setdakab Kepulauan Meranti, Drs Masrul Kasmy MSi,

Penunjukan pejabat baru untuk mengisi kekosongan jabatan yang ditinggalkan tiga Pejabat Pemkab Kepulauan Meranti itu, akan segera dilakukan. Pejabat Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Syamsuar MSi mengatakan, dirinya sudah mempersiapkan nama-nama pejabat pengganti, yang dalam waktu dekat akan mengisi kekosongan jabatan itu, setelah mendapatkan persetujuan Gubernur Riau.

“Saya sudah menerima pengunduran diri tiga pejabat eselon di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti, mereka berpamitan dalam rangka penetapan sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti oleh KPU, pada Pemilukada mendatang. Sementara jabatan kosong yang ditinggalkan mengundurkan diri oleh pejabat lama, akan segera kita isi. Nama-nama pejabat pengganti itu segera diajukan persetujuannya kepada Gubernur Riau,” ungkap Syamsuar.

Syamsuar mengatakan, Pemerintahan tidak boleh kosong dan fakum. Karena itu dirinya sesegera mungkin mengajukan persetujuan pejabat sementara yang kemungkinan juga akan dirangkap dari pejabat yang telah ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti.

Kepada pejabat lama, Syamsuar menyampaikan ucapan terimakasih karena telah menjalani tugas dengan sebaik mungkin dan membantu melaksanakan tugas pemerintahan Kabupaten Kepulauan Meranti selama ini.

Bupati juga berpesan agar kepada mantan pejabat yang mencalonkan diri di Pemilukada Kepulauan Meranti, agar selama mengikuti Pemilukada senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban. Selain itu jangan pula sesama calon saling memunculkan isu miring yang bisa memancing munculnya tindakan anarkis massa pendukung, “Saya berharap calon bisa menjaga kondisi keamanan tetap kondusif,” ingatnya.

Usai acara penyerahan jabatan, tiga pejabat lama itu langsung berfoto bersama di depan Kantor Bupati Kepulauan Meranti. Suasana keakraban semakin kental, karena Bupati juga ikut berfoto bersama dengan tiga calon kepala daerah tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan masukan komentar anda