Kamis, 02 Desember 2010

ALIANSI MAASISWA SE KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI UNJUK GIGI GELAR DEMONSTRASI

ALIANSI MAASISWA/WI UNJUK GIGI DEMO PEMKAB KEPULAUAN MERANTI
SAMPAIKAN 6 SIKAP TRKAIT PENERIMAAN PNS

SELATPANJANG.Puluhan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi,Yang mengatas namakan aliansi mahasiswa,kamis (02/12)melakukan unjuk gigi dengan menggelar demonstrasi di halaman kantor bupati kepulauan meranti jalan dirak kota selatpanjang.

Demonstrasi aliansi mahasiswa se kabupaten kepulauan meranti yang berlangsung sekitar satu jam lamanya itu,di sambut oleh beberapa pejabat teras, seperti sudandri, T engku Izazan kabak Umum, Zlkarnain, mantan kadisperindag, dan sejumlah pejabat lainya, sementara Drs Irwan Bupati kepulauan meranti, sedang tidak berada di tempat,Begitu juga wakil bupati Drs Masrul kasmi dan setdakab yang sedang menjalankan tugas di luar kantor.

Meskipun para mahasiswa merasa kecewa dengan tidak hadirinya sejumlah pejabat tinggi di kabupaten paling bungsu ini, Namun mereka tetap semangat menyampaikan sikap mereka terkait kinerja pemkab yang di nilai kurang mengakomodir putra daerah dalam perekrutan pegawai negeri sipil maupun honor di kabupaten paling bungsu di riau ini.

pernyataan sikap mahasiswa tersebut antara lain, Pemkab di himbau dalam melakukan perekrutan pegawai negeri sipil,honor agar mengutamakan generasi tempatan,atau putra tempatan,lebih tegas lagi memasuki penerimaan pegawai, khususnya tenaga satuan pamong praja yang saat ini dalam tahap tes,para mahasiswa mencium adanya markus dalam perekrutan, sehingga mereka khawatir, jika hal ini tidak di tindak lanjuti, penerimaan pegawai itu akan menguntungkan pihak-pihak tertentu,sementara mahasiswa yang notabenya anak petani, tukang noreh getah, serta nelayan, tidak memiliki peluang, di karenakan adanya indikasi permainan pejabat dengan mereka yang memiliki uang banyak,kata hanafi.

Tuntutan lain, dalam pemberian beasiswa, pemkab garus transparan, di mana pemberian beasiswa jangan sampai ada pilih kasih, selanjutnya pemkab juga jangan tinggal diam terkait permasalahan yang saat ini hangat menjadi perbincangan masyarakat, terkait keluhan warga yang melakukan mahalnya biaya uji kesehatan, yang akan di pergunakan untuk mengikuti tes penerimaan pegawai satpol pp.

Begitu juga para demonstran sebelum menyerahkan coppyan pernyataan sikap mereka ke pemkab meranti, agar jangan sampai melenceng dari tujuan di perjuangkanya pemekaran kabupaten kepulauan meranti ini, di mana pemekaran ini bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat di daerah ini, dan bukan untuk kepentingan masyarakat di luar daerah,

Sementara itu Sudandri kabag hukum pemkab meranti, sangat mendukung sikap mahasiswa,yang meminta pemkab menindak pelaku kecurangan dalam setiap penerimaan pegawai, tentunya, sebelum melakukan tindakan tegas, hendaknya di selediki terlebih dahulu, dan jika memang terbukti, maka pemkab meminta masyarakat untuk melaporkan ke pihak berwajib agar di hukum seberat-beratnya,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan masukan komentar anda