Jumat, 11 Februari 2011

Bertujuan untuk melemahkan perjuangan massa STR,Tolak Perusahaan RAPP jarah isi hutan dan lahan dengan izin HTI di pulau merbau

Usai,Gelar Demo Di Kantor Bupati
OTK Tebar Ancaman Teror Hingga Adudomba Pengurus& Massa STR
SELATPANJANGPOST- Selesai menggelar demonstrasi besar-besaran di depan kantor Bupati kepulauan meranti selama dua hari tanggal 01-02 febriari 2011,Massa Serikat Tani Riau(STR),Coordinator Wilayah Kabupaten kepulauan meranti,Setibanya di kampong hamalan mereka, yaitu di penjuru desa se kecamatan merbau, Dalam beberapa hari terahir ini mulau mendapatkan ancaman terror melalui pesaan singkat ke nomor seluler milik kepengurus STR, maupun terror secara langsung dengan memasang spanduk, yang bertujuan untuk memecah belah kesolidan massa STR.agar pecah belah.

“Dalam beberapa hari ini, Sejumlah anggota-massa STR di wilayah kecamatan merbau, termasuk kami para pengurus,mulai mendapatkan berbagai macam terror, Tujuan terror tersebut untuk memecah belah serta mengadu domba, kesolidan massa STR di kepulauan meranti ini, di mana mereka ada memasang spanduk, hingga menyebarkan terror berbauk fitnah, hingga ada yang berbau sara, sejauh ini terror tersebut bertujuan untuk melemahkan perjuangan ribuan masyarakat kecamatan merbau dalam menentang perusahaan kayu akasia yaitu PT RAPP.yang akan menjalankan izin operasional sesuai izin yang mereka kantongi dari menteri kehutanan RI.

beberapa ancaman yang kami terima langsung, maupun dari pengaduan massa di desa-desa, umumnya berbentuk teror pesan singkat melalui Short Message Service (sms), ada beberapa spanduk pelecehan, hingga ancaman dan juga fitnah, hal ini mulai merebah satu hari setelah kita pulang dari menggelar unjuk rasa di kantor bupati“ Tutur sekretaris-STR kabupaten kepulauan Meranti Sutarno kepada Selatpanjangpost melalui selulernya Minggu (6/2/11).


Tambah suratno,Teror SMS maupun spanduk yang selama ini di tebar oleh Orang tak bertanggung jawab, Yang bertujuan untuk memecayh belah keutuhan atau kesolitan massa STR dalam melakukan penolahan perusahaan RAPP di pulau padang,Sebenarnya sudah sering terjadi, Namun terror itu kembali muncul secara berkesinambungan setelah kita melakukan unjuk rasa di kantor bupati, Namun perlu di tegaskan, Kami sangat yakin jika ancaman terror seperti ini tidak akan menggoyahkan perjuangan masyarakat merbau dalam menolak perusahaan akasia yang akan menghancurkan pulau padang.

Sebab seperti komitmen masyarakat merbau dalam mempertahankan setiap jengkal ladang maupun perkebunan mereka agar tidak di ambil alih oleh pihak perusahaan, Sudah kami tanamkan di dalam hati, kami tidak ingin lahan yangs elama ini kami tempat untuk menghidupi anak istri serta untuk mencari nafkah guna menyekolahkan anak-abak, rela di ambil alih oleh perusahaan RAPP. Kami siap menghadapi apapun resiko yang harus terjadi,

Pihaknya juga menghimbau secara tegas jangan sampai masyarakat petani pemilik lahan, pemilik kebun, dan masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari hasil hutan di pulau merbau, serta pekerja lainya, maupun n pekerja politik organisasi Serikat Tani Riau (STR),ciut nyalinya akibat ancaman terror tersebut, ancaman yang sesungguhnya adalah “ masuknya alat berat PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) kepulau padang”.yang akan menggerogoti hutan dalan lahan masyarakat,

“Di tergaskan kembalikami menantang pihak RAPP secara terbuka, jika pihak perusahaan memiliki alas an serta jaminan yang dapat di pertanggung jawabkan secara hokum, serta bukti keberhasilan perusahaan dalam mengelola HTI, Tolong tunjukan di mana bukti itu, Sebab masyarakat dunia pun sudah mengetahui dan sangat hapal, jika perusahaan perusahaan yang berkedok mengelola HTI, pada umumnya hanya menghancurkan isi hutan, dan merusak ekosisitem serta daratan yang ada di, sehinggga dampak yang akand I timbulkan di massa yang akan dating akan menyengsarakan rakyat.

Selanjutnya, jika pemerintah pusat hingga daerah,Khususnya para pemimpin yang ada pada semua tingkatan,Mereka itu tidak ingin di sebut pemimpin yang tidak bertanggung jawab,dan calon pemimpin yang hanya menyengsarakan rakyat, kenapa mereka tidak mau mengintropeksi diri mereka dalam mengeluarkan kebijakan, Selebihnya kenapa para pejabat di negeri initidak pernah mencoba untuk menjelaskan kepada kami masyarakat, terkait pengelolaan HTI, yang bertentangan dengan dampak Global Worning, yangs aat ini sedang gencar gencarnya di lakukan oleh bangsa-bangsa di dunia, atau Negara ini akan menjadi Negara penghianat, dalam memerangi pemenasan global.Sayangnya para pejabat di negeri kita, jika di minta untuk memberi penjelasan terkait persoalan yang kita hadapi, mereka lebih memilih menghindar, dengan segudang alas an, atau mereka pejabat kita malah menghindar dan lari seperti anak ayam kehilangan induk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan masukan komentar anda