Rabu, 23 Desember 2009

APARAT DAN INSTASI TERKAIT TUTUP MATA MINYAK SOLAR DAN MINYAK TANAH SUBSIDI DI JUAL KE PERUSAHAAN KONTRAKTOR HOTMIK

INSTASI DAN APARAT TERKAIT TUTUP MATA
APMS DAN PANGKALAN JUAL MINYAK SUBSIDI KE PERUSAHAAN

SELATPANJANG.Aksi penjualan minyak tanah dan solar subsisi yang di lakukan oleh Agen penyalur minyak dan solar (APMS) maupun pemilik pangkalan di kota selatpanjang terindikasi ada main mata antara instasi dan aparat terkait dengan pengusaha, pasalnya jeriatan masyarakat selama tiga pecan terahir terkait kelangkaan minyak tanah dan solar subsidi di tanggapi dingin.

Kasus penjualan minyak solar subsidi yang di lakukan oleh APMS khusna kembali terjadi, tepatnya pada rabu (23/12) sekitar pukul 14.00 wib, di mana saar itu kapal tanpa nama yang biasa menyuplai minyak solar dan minyak tanah subsidi kerusahaan penggorengan aspal sandar di pantai sekitar beroperasinya perusahaan penggorengan aspal.

Kepada wartawan ini, rabu (23/12)salah seorang anak buak kapal bermuatan minyak solar subsidi dari APMS husna yang jumlah muatannya di taksir mencapai7000 liter, dan dirinya tidak mau menyebutkan jati dirinya mengatakan, kalau minyak solar ini di perkiranan mencapai 7000 liter, saya hanya di suruh pak martin orang keperrcayaan pak awan pemilik APMS khunsa,jadi saya pun tidak mengetahui minyak solar ini minyak subsdi atau bukan, jelas sumber anak buah kapal.

Lanjut sumber tersebut, minyak solar ini kalau tidak salah sudah yang kesekian kali kami angkut dari gudang APMS khusna yang berada di pinggiran pantai selat hitam untuk di bawa ke pinggiran pantai ini, selanjutnya kan bias di lihat, ada mobil berwarna kuning milik perusahaan kontraktor yang membawa minyak dari pantai ke gudang minyak perusahaan penggorengan aspal.

Sementara salah seorang berbata sipit berbadan besar memakai topi mereh yang sedang berada di atas truk memasukan pipa minyak ke tangki, untuk di bawa ke tangki penyimpanan perusahaan penggorengan aspal, meskipun berkali kali di komfirmasi minyak tersebut atas pesanan siapa, ia tidak mau memberi tau, hanya mengatakan minyak ini dari pak awan, minyak ini dari pak awan.berdasarkan pantauan wartawan ini di lapangan, aktifitas perusahaan penggorengan aspal yang berada didesa insit kecamatan tebing tinggi barat siang terlihat sedang beroperasi, pasalnya banyak pekerja yang menjalankan aktifitasnya, namun pintu utama perusahaan itu di gembok dari dalam, sehingga menyulitkan tamu yang akan masuk ke wolayah tersbeut, untung saja ada warga setmpat yang menyuruh wartawan ini masuk melewati celah yang berada di pinggi laut.

Jamaludin K.Koordinator LSM solidaritas Indonesia bersatun wilayah kepulauan meranti ketika di mintai tanggapanya terkait kelangkaan mintah tanah subsidi dan solat di kota selatpanjang dan sekitarnya dalam beberapa minggu terahir pihaknya tidak heran, “ kelangkaan seperti ini sering terjadi, meskipun masyarakat menjerit siapa yang peduli, sebab aksi penjulanan minyak tanah dan solar subsidi meskipin melanggar aturan terus saja terjadi, dan tidak ada yang di hokum, sebab kami menduga kegiatan mereka telah di koordinasikan oleh pengusaha sekelas pemilik APMS pangkalan dengan aparat dan instasi terkait,

Jadi kami mendesak kepad aseluruh komponen masyarakat maupun instasi terkait khususnya kepada pertamina pecan baru agar mencabut perizinan pangkalan maupun APMS yang menyalah gunanan minyak subsidi dengan menjual ke perusahaan, salah satunya menjual ke perusahaan pengelolaan aspal untuk mengerjakan proyek jalan hotmik di jalan utama perumbi,sebab persoalan kelangkaan bahan baker di daerah ini selalu di sebabkan oleh ulah ulah mereka itu di samping sikap aparat dan isntasi terkait yang tidak bertanggung jawab melakukan pembiaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan masukan komentar anda