Selasa, 02 Februari 2010

SELATPANJANG HEBOH CAMAT TEBING TINGGI TAMPAT PENJAGA TOKO PASAR SANDANG PANGAN

Aroma Busuk Di Balik Penertiban PKL
Camat Tebing Tinggi ” Gampar “Pekerja Toko Pakaian

SELATPANJANG.Sejumlah kalangan mendesak agar penjabat bupati kepulauan meranti Drs H Syamsuar MSi,Menindak tegas Camat tebing tinggi Drs Azmi Ibrahim yang melakukan penamparan terhadap deki pekerja toko pakaian di jalan merdeka ujung pasar sandang pangan kota selatpanjnag yang terjadi pada kamis (28/01) sekitar pukul 06.45 wib pagi.

Berdasarkan data yang berhasil di himpun wartawan ini di lapangan melalui asosiasi pedagang kaki lima maupun ratusan pedagang pasar sandang pangan kota selatpanjang kepada wartawan ini mengataka,”Memang dalam dua minggu terahir,Drs Azmi ibrahim atas nama pemerintah kecamatan tebing tinggi membonceng sejumlah anggota satpol PP,Di tambah Aparat TNI AD,Dan aparat kepolisian melakukan sosiasilasi akan di laksanakannya penertiban pedagang kaki lima.kata Darto penasehat asosisasi pedagang kaki lima pasar sandang pangan di dampingi rafi ketua asosiasi,Hendri beserta puluan anggota dan ratusan PKL pasar sandang pangan selatpanjang.

Sosialisasi penertiban PKL dan penertiban kesemerawutan kota selatpanjang yang di lakukan oleh pemerintah kecamatan tebing tinggi dan kayaknya baru di mulai pada hari senin tanggal 25 desember 2009 ternyata membuat cemas ratusan pedagang pasar sandang pangan yang berjualan di pinggiran jalan merdeka ujung,Pasalnya sesuai intruksi camat yang turun langsung ke lapangan,Mereka ratusan PKL yang ada,Di larang berjualan di areal tersebut.dengan alasan mengganggu ketertiban umum,selanjutnya untuk menggelar jualanya, ratusan pedagang itu di minta agar pindah ke lantai dua plaza pasar sandang pangan yang tidak jauh dari tempat mereka jualan selama ini.

“Kami minta kepada pemerintah kecamatan tebing tinggi sebelum melakukan pemindahan PKL Pasan sandang pangan,Sekiranya menyediakan prasaran fasilitas tempat jualan, sebab Tempat yang di sediakan untuk kita gunakan menggelar dagangan itu kondisinya sangat memprihatinkan,Sebab selain tidak ada lampu listrik dan air,kondisi bangunan itu banyak yang rapuh,yang di perparah oleh minimnya fentilasi udara, maupun kamar mandi tempat membuang air kecil dan besar,Ujar Ga,Ju,Dan Zam di antara pedagan kali lima pasar sandang pangan.

Anehnya meskipun masih sebatas sosialisasi rencana penertiban pedagang kaki lima, Namun ratusan pedagang di sana mencium adanya indikasi gelagat gurang menyeyangkan atau diskriminasi yang di lakukan oleh camat tebing tinggi dalam melakukan sosialisasi penertiban PKL itu,Pasalnya setiap camat berkunjung ke pasar sandang pangan ada pedagang tertentu saja yang selalu di minta lekas pindah dari tempat jualannya,”Memang setiap hari pak camat selalu meminta saya untuk segera memindahkan meja dan barang dagangan saya dari sini,katanya tempat jualan saya ini memakan badan jalan,Padahal sesuai yang di tentukan oleh dinas pasar, kami boleh menggelar dagangan asal tidak melewati garis pembatas berwarna kuning yang mereka buat, kalau memang alasanya memakan badan jalan, kenapa pedagang lainya di biarkan, kara Ros ibu bernak lima yang sudah 7 tahun berjualan kebutuhan sehari hari di depan toko warga tionghoa di jalan merdeka ujung no 3 pasar sandang pangan itu.kejadian itu terjadi pada rabu tanggal 27 desember 2009.

Sehari berikutnya,tepatnya hari kamis tanggal 28 desember 2009 pukul 06.45 wib pagi hari, ratusan pedagang pasar sandang pangan ujung di kejutkan oleh ulah arogansi camat tebing tinggi yang menggampat muka deki (18thn) salah seorang penjaga toko pakaian,”Pagi itu Saya sedang menyusun barang dagangan di toko, Tiba tiba saja ada mobil berwarna biru tua yang tidak asing lagi bagi pedagang dan berhenti tidak jauh dari tempat jualan kami,Sembil menuju tempat kami jualan, pak camat minta kami untuk mengundurkan meja atau lapak yang kami gunakan untuk jualan.Mundurkan meja kami ini ini cetus deki menirukan seruan camat azmi ibrahim yang pagi itu masih menggunakan baju koko dan bukan baju dinas.

Lanjut deki, Atas permintaan pak camat, Saya pun bergegas menggeser meja kearah dalam toko,Namun meskipun meja sudah kami geser kedalam ternyata camat kembali menyuruh saya menggeser meja lebih dalam lagi, di karenakan sudah berada jauh dari jalan dan jauh dari garis kuning yang di tentukan oleh disperindah, Saya pun berkata kepada pak camat jika mejanya sudah jauh berada di dalam toko, Ini sudah jauh sekali pak, mekanya saya geser,Tiba tiba saja pak camat dengan nada tinggi berkata, “Kamu mewalan saya ya,” Di karenakan saya tidak bermasuk melawan, saya pun mengatakan tidak,”maaf pak saya tidak bermaksuk melawan bapak, Namun ssecara spontan saja pak camat langsung mengayunkan sekuat tenaga tangan kanannya kearah muka bagian kiri saja.ketika itulah Susana ratusan pengunjung dan pedagang terkejut atas ulan camat.

Bulan sampai di situ saja, Setelah meresa bangga menampar Deki, camat pun langsung mengeluarkan kata-kata tidak sedap, jangan coba-coba melawan ya, kalaian akan saya laporkan kekejaksanaan,sambil meninggalkan kerumunan pedagang yang mendekati deki setelah mendapatkan tamparan dari camat.kejadian pemukuan ini pun ahirnya sampai ketelingan sejumlah pengurus asosisasi pedagang pasar sandang pangan, Meskipun kasus pemukuan itu sempat di laporkan ke pihak berwajib pada hari itu juga oleh pengurus asosiasi pedagang, Namun terpaksa di tangguhkan, karena adanya permintaan damai dan di selesaikan secara kekeluargaan oleh sejumlah pejabat pemkab kepulauan meranti.

Pasca pemukuan terhadap penjaga toko pakaian yang di lakukan camat, ternyata ada aroma busuk yang merebak di pasar sandang pangan,Sebab secara spontan Camat yang membawa anggota satpol PP.kembali mendatangi tempat jualan ros pedagang kebutuhan sehari hari yang berada di depan ruko no 3 jalan merdeka pasar sandang pangan, Atas permintaan camat, di Bantu satpol PP ibu bernak lima ini terpaksa memindahkan barang daganganya, Tolonglah buk, pindah dari sini, saya segan sekali dengan pemilik toko ini kalau ibuk tidak pindah,sambil menyerahkan uang 200 ribu sebagai uang ganti rugi, ketusnya menyeceritakan kepada wartawan ini.

Sementara itu Azmi ibrahim camat tebing tinggi ketika di komfirmasi sejumlah wartawan pihaknya mengaku ulahnya itu tidak bisa sepenuhnya di salahkan,Kalau di bilang menampar memang benar, Namun tamparan saya bukan di dasari rasa tidak suka, namun apa yang saya lakukan itu, ibarat orang tua menampar anaknya, yang di anggap berbuat salah, lantas apakah itu dapat di artikan perbuatan melanggar hokum.jelasnya singkat

Konfercab I PCNU Kepulauan Meranti
Drs H Ishak Terpilih Jadi Ketua Tanfidziyah

SELATPANJANG – Konfercab I Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Kepulauan Meranti Jumat (39/1) malam lalu berlangsung demokratis, meski sempat terjadi perdebatan alot menyangkut penentuan perwakilan kecamatan, namun akhirnya Konfercab berhasil menetapkan Pimpinan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) kabupaten termuda di Riau itu dengan cara voting.

Konfercab PCNU Kabupaten Kepulauan Meranti itu dihadiri langsung Ketua Tanfidziyah PWNU Provinsi Riau H Badarali Madjid SmHk, Sekretaris PWNU Provinsi Riau Achmad Syafruddin MAg, Wakil Rais Syuriah PWNU Provinsi Riau Drs Hajar Hasan MA, Katib PWNU Provinsi Riau Drs H Kodri H Nawawi MA dan sejumlah rombongan sesepuh NU Provinsi Riau lainnya,

Dalam sambutan pembukaan Konfercab I PCNU Kabupaten Kepulauan Meranti itu, Ketua Tanfidziyah PWNU Provinsi Riau H Badarali Madjid mengingatkan, agar para calon pengurus yang akan dipilih dalam konfercab tersebut mesti mematuhi kriteria syarat dalam pencalonan. Pertama, calon pengurus PCNU harus diluar pengurus partai politik, Kedua, tidak boleh rangkap jabatan dari 14 jabatan lembaga dan 10 badan otonom yang ada di NU,

Badarali menceritakan, keberadaan NU bukan hanya diketahui di tingkat nasional, namun NU merupakan organisasi yang mendunia di tingkat internasional. “NU mengembangkan sayapnya seiring dengan perkembangan teknologi, yang lambat laun mulai dilirik oleh seluruh bangsa di dunia. Hal itu di buktikan baru baru ini NU menaja helat besar di Negara Korea yang berjalan mulus beberapa bulan lalu,” ucapnya mengingatkan kembali sejarah yang pernah di ukir NU,

Dalam konfercab PCNU Kabupaten Kepulauan Meranti ini Badarali berharap, seluruh calon anggota pengurus PCNU Kabupaten Kepulauan Meranti yang nantinya akan dilantik, dapat kiranya menjaga amanat jabatan dan menjadi penguat organisasi di wilayahnya masing-masing. Baik di tingkat Kabupaten, maupun di kecamatan dengan menjaga marwah nama besar NU tersebut,

Pantauan wartawan ini saat berjalannya Konfercab PCNU Kabupaten Kepulauan Meranti tersebut, sejumlah perwakilan dari lima kecamatan yang ada di kabupaten kepulauan meranti tampak menghadiri konfercab. Mereka saling memilih utusan yang akan dicalonkan sebagai Ketua Tanfidziyah dan Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Kepulauan Meranti. Sempat terjadi perdebatan alot menyangkut perwakilan kecamatan yang akan memiliki hak suara, namun hal itu dapat diselesaikan setelah Pimpinan sidang menskor acara hingga 15 menit, agar perwakilan kecamatan dapat melakukan perundingan internal.

Konfercab I PCNU Kepulauan Meranti yang berlangsung hingga pukul 02.00 wib dini hari itu, akhirnya berhasil menetapkan Pimpinan terpilih PCNU Kepulauan Meranti periode kedepan dengan cara voting suara. Terpilih sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Kepulauan Meranti, Drs H Tengku Ishak Izra’i, yang sehari-hari adalah Kepala Dinas Pendapatan Kabupaten Kepulauan Meranti, dan sebagai Rais Syuriyah Ustad M Yusuf Sakaki, yang keduanya sekaligus menjadi Tim Formatur untuk menyusun pengurus PCNU Kepulauan Meranti.

Dewan Minta Disperindag Serius Atasi masalah Kelangkaan Benzin
SELATPANJANG.Kelangkaan bahan baker menzin di kota selatpanjang dan sekitarnya, Bukan saja membuat resah masyarakat pengguna kendaraan, Namun keresahan itu di rasakan oleh sejumlah calon wakil rakyat yang tidak lama lagi akan menduduki kursi empuk DPRD kabupaten kepulauan meranti.

Seperti halanya yang di sampaikan oleh Drs Hafizan Abbas Sag.M.Pd Anggota DPRD kabupaten kepulauan meranti asal partainya SBY ini mengaku merasakan apa yang di rasakan oleh masyarakat terkait sulitnya mendapat benzin di kota selatpanjang,”Apa yang di rasakan oleh masyarakat, Terkait sulitnya mendapat minyak benzin dalam seminggu terahir, Bukan berarti tidak kita rasakan selaku anggota DPRD kabupaten kepulauan meranti, Sebab bagai manapun kita setiap bebergian menggunakan kendaraan yang sama, yaitu sepeda motor yang bahan bakarnya dari minyak benzin

1 komentar:

silahkan masukan komentar anda