Selasa, 02 Februari 2010

USAI NYIKAT ORANGNYA,SIKAT HARTA

Usai Indehoi, Dua Pemuda Sikat HP PSK


SELATPANJANG - Salih (21) memang keterlaluan. Usai indehoi dengan seorang wanita pekerja seks komersial (PSK), sebut Intan, ia nekat mencuri handphone (HP) teman kencannya itu. Saat beraksi ia tak sendirian, dibantu temannya Ismail (21).

Korban yang kehilangan satu unit HP Movie House type B 9630 tentu tak senang. Kemudian melapor ke Polsek Tebing Tinggi. Tak lama usai laporan dibuat, Ismail pun ditangkap. Pemuda warga Jalan Semulut Dusun Banglas Barat RT2/RW1, Tebing Tinggi ini ditangkap saat berada di wisma Jawi Jawi, tempat mereka sebelumnya berkencan.

Hasil pengembangan, didapatlah satu nama tersangka lainnya, yakni Ismail. Pria yang rumahnya berdekatan dengan rumah Salih ini ditangkap beberpa jam kemudian. Selanjutnya, keduanya digiring ke Mapolsek Tebing Tinggi untuk menjalani pemeriksaan.

''Kedua tersangka dan barang bukti (BB) telah kita amankan. Saat ini proses penyidikan sedang berlanjut,'' sebut Kapolsek Tebing Tinggi AKP Suratman melalui Kanit Reskrim Iptu Triyanto, Selasa (2/2) kemarin.

Peristiwa pencurian itu, lanjut Triyanto, terjadi Kamis (28/1) lalu sekitar pukul 13.00 WIB. Mulanya, kedua tersangka datang ke Wisma Jawi Jawi menemui seorang PSK. Setelah nego harga, Salih kemudian masuk bersama Intan untuk indehoi. Sementara Ismail, menunggu di parkir. Beberapa menit kemudian, 'permainan' usai. Salih pun keluar untuk menemui Ismail.

Ternyata ketika indehoi dalam kamar wisma, Salih terus memperhatikan HP milik Intan. Seketika itu juga timbul niat jahatnya. Rencananya untuk memiliki HP Intan, lalu didiskusikannya dengan Ismail. Mendengar penjelasan temannya itu, Ismail mau saja ikut. Lalu, aksipun direncanakan secara matang.

Setelah mendapat ide, keduanya kembali masuk ke kamar tempat Intan istirahat usai 'bertempur'. Ismail berperan mengalihkan perhatian Intan dengan cara mengajak ngobrol, sementara Salih pura-pura meminjam HP Intan dengan alasan akan dibelikan pulsa. Tanpa curiga, Intan membiarkan saja Salih pergi membawa HP miliknya. Ia terus becerita-cerita dengan Ismail.

Selang beberapa lama, ismail permisi keluar.. Tanpa curiga, Intan membiarkan saja. Tapi lama-kelamaan, Intan merasa ada yang aneh. Apalagi, Salih yang membawa HP tak kunjung kembali. Semula ia berprasangka baik saja. Namun setelah yakin kalau teman kencannya itu tak bakalan mengembalikan HP miliknya, Intan pun lantas melapor ke polisi.

Tak menunggu lebih lama lagi, tim opsnal Polsek Tebing Tinggi kemudian turun ke lapangan untuk melakukan peyelidikan. Tanpa kesulitan berarti, Salih berhasil dibekuk saat berada di wisma sekitar pukul 14.30 WIB. Dari keterangan tersangka, BB disimpan di rumahnya. Petugas pun bergerak cepat menjemput BB. Selanjutnya, Jumat (29/1) sekitar pukul 08.30 WIB, giliran tersangka Ismail pula yang dibekuk. Penangkapan itu dilakukan setelah Salih mengaku beraksi bersama Ismail.


*Diduga Akibat Lebih Muatan
Speed Boat Polisi Air Terbalik


TANJUNGSAMAK - Speed boat milik Satpolairud terbalik di perairan Tanjung Samak, Senin (1/2) pagi. Kuat dugaan, peristiwa itu disebabkan lebihnya muatan. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam musibah itu.

Kapolsek Rangsang AKP Nasril M WSC ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian. Iptu Pandi, Kapospolairud Perawang yang kebetulan berada tak jauh dari lokasi kejadian, juga membenarkannya. Begitupula halnya dengan Kapospolairud Selatpanjang Iptu April. ''Korban dan speed selamat. Tapi itu wilayah Tanjung Samak,'' ungkap April.

Informasi yang didapat, pagi itu speed dengan mesin 40 PK tersebut dari pelabuhan umum Tanjung Samak berniat menuju Pos Tanjung Samak. Lima anggota Polairud, naik di dalam speed berukuran kecil tersebut.

''Baru sekitar lima menit berjalan, haluan speed naik dan langsung terbalik,'' sebut Pandi.

Sebelumnya, ungkap Pandi yang saat itu ada di sana, ia telah mengingatkan kalau speed itu tak bisa menampung lima orang. Meski demikia, karena jarak yang ditempuh tak terlalu jauh, yakni sekitar 15 menit perjalanan emnggunakan speed, mereka terus saja jalan.

''Sempat saya ingatkan, tapi mereka terus saja. Belum jauh, haluannya naik karena berlebih muatan,'' jelasnya.

Beruntung, speed masih berada di sekitar pinggir pantai. Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu cepat memberi pertolongan. Hingga, tak ada korban jiwa dan speed dapat diselamatkan.

''Iya,'' kata April membenarkan kejadian itu. Tapi, lanjutnya, tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Tanjung Samak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan masukan komentar anda