Selasa, 09 Maret 2010

DIAM DIAM BANYAK KEPALA DINAS MASUKAN TENAGA HONOR DI KANTOERNYA.BUPATI TAU TIDAK YAAAAA.

IP2KM Imbau SKPD Transparan
SELATPANJANG – Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten Kepulauan Meranti dalam melakukan rekrutmen tenaga sukarela (honorer) di masing-masing satuan kerjanya, di harapkan transparan. terlebih Bupati Kepulauan Meranti telah mengeluarkan instruksi agar SKPD tidak merekrut tenaga honorer diluar ketentuan peraturan berlaku.

Hal itu diungkapkan Ketua Ikatan Pemuda Peduli Kabupaten Kepulauan Meranti (IP2KM), Zulkifli AMd, kepada riaupesisie, Selasa (9/3) di Selatpanjang yang mengatakan pihaknya telah menemukan pelanggaran yang di lakukan oleh beberapa SKPD terkait instruksi Bupati, Tentang larangan perekrutan tenaga sukarela atau tenaga honor di lingkungan mereka tanpa mengikuti aturan yang telah di tentukan,Seharusnya keputusan bupati itu harus didukung dan dipatuhi oleh setiap SKPD yang ada di Kabupaten Kepulauan Meranti, hal tersebut penting untuk mengantisipasi terjadinya tindakan KKN dilingkungan SKPD dalam perekrutan tenaga honorer tersebut,

“Kami setuju dengan instruksi Bupati itu, terlebih kami berharap setiap SKPD dapat bersikap transparan dalam melakukan rekrutmen tenaga honorer di satuan kerja mereka. Sehingga kesempatan yang luas juga terbuka bagi putra putri daerah ini, Mengingat di daerah ini masih sangat banyak tenaga muda yang belum memiliki pekerjaan, sementara dari segi SDM bisa di andalkan untuk melakukan pekerjaan itu, Namun demikian jija nanti ketentuan menyangkut penerimaan tenaga honorer itu telah ditetapkan pemerintah,” ujarnya.

Zulkifli mengatakan, saat ini pemerintah daerah tidak boleh lagi sesuka hati melakukan rekrutmen tenaga honorer, terutama bagi kepala dinas, selain menyangkut kekuatan keuangan daerah dalam membayar honor mereka, hal itu juga sudah ditegaskan melalui peraturan, dimana pelaksanaannya kemudian akan diatur melalui peraturan daerah ini,

“Kalau pun kepala SKPD menyatakan sanggup untuk membayar honor mereka tanpa membebani keuangan daerah, namun rekrutmen itu hendaknya dapat dilakukan secara terbuka, sehingga putra putri daerah dapat bersaing dengan sehat untuk mendapatkan pekerjaan itu,” pintanya.

Namun demikian, meskipun bupati kepulauan meranti, Jauh jauh hari telah mengeluarkan peraturan itu, Kenyataanya hal itu tidak di ikuti oleh semua SKPD, buktinya, banyak di antara pekerja honor yang baru muncul di hamper seluruh kantor dinas, belum lagi kantor instasi lainya, untuk itu kami sangat berharap hal ini perlu menjadi atensi bupati, atau setidaknya bupati meninjau ulang keputusanya tentang larangan perekrutan pegawai honor,himbaunya.
Tolak Keputusan DPW PAN Riau
Kader Dan Pengurus Partai PAN Se Kep Meranti Siap Membelot
SELATPANJANG.Meskipun belum ada pernyataan secara resmi,Dan hanya pernyataan di media,Namun pernyataan Taufan Andoyoso yakin selaku ketua Dewan pimpinan wilayah riau partai Amanat nasional,Yang menyebutkan partai partai berlambang matahari terbit itu akan mengusung pasangan Islamil fauzi calon bupati yang berpasangan dengan Darwin susansi sebagai wakilnya,Dalam mengikuti pemilihan umum kepada daerah kepulauan meranti yang akan di selenggarakan pada juni mendatang,Membuat ratusan pengurus dan ribuan kader partai berlambangkan matahari terbit itu meradang, Rencananya mereka akan melakukan aksi penolakan secara besar besaran di selatpanjang.

Seperti yang di sampaikan oleh jamaludin kasino selaku wakil ketua pengkaderan DPD PAN kabupaten kepulauan meranti,Di dampingi Ir bandung Hermanto,jasman darwis, Dan puluhan pengurus DPD PAN,Maupun pengurus anak cabang PAN sekabupaten kepulauan meranti, senin (07/03) di selatpanjang.”Kami selaku pengurus Partai amanat nasional sekabupaten kepulauan meranti, Sangat menyayangkan jika benar, DPW PAN Propinsi riau dalam menghadapi pemilukada kabupaten kepulauan meranti, Yang akan di laksanakan pada juni nanti, Di mana sesuai statemen Taufan Andoyoso yakin selaku ketua DPD PAN Propinsi Riau,Yang menyebutkan jika dalam pemilukada pada juni 2010 mendatang, Partai PAN akan mengusung pasangan Ismail Fauzi sebagai calon bupati kepulauan meranti yang akan berpasangan dengan Darwin Susandi sebagai wakilnya dalam pemilukada nanti.

Menurut Jamaludin, Yang di dampingi puluhan pengurus ranting,pangurus cabang dari lima kecamatan dan pengurus DPD PAN kabupaten kepulauan meranti, Pernyataan ketua DPW PAN di Koran ini beberapa waktu lalu,Yang menyatakan Partai amanat nasional akan mengusung pasangan Ismail fauzi dan Darwin Susandi dalam pelaksanaan pemilukada juni mendatang,Jika memang itu benar maupun sudah keputusan DPW,sesuai kesepakata bersama, kader maupun pengurus PAN dari tingkat ranting, pengurus pimpinan cabang dan sebagaian pengurus DPD PAN kabupaten kepulauan meranti, Siap melakukan perlawanan.
Mengingat dukungan yang di sampaikan oleh ketua DPW PAN Riau sama sekali tidak mengakomodir aspirasi mayoritas pengurus dan simpatisan partai amanat nasional yang ada di kabupaten kepulauan meranti, Namun sebaliknya dukungan itu terindikasi kuat ada kepentingan dan maksud tertentu baik demi kepentingan pribadi maupun kepentingan pengurus DPW PAN riau.

Menurut jamal,Dan jika DPW PAN Propinsi riau tetap”Ngeyel”Dalam bahasa Indonesianya Ngotot akan merekomondasi pasangan ismail Fauzi dan Darwin susandi sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati dalam pemilukada juni nanti,Maka seluruh pengurus ranting,pengurus cabang hingga pengurus daerah, serta anggota dan simpatisan Partai PAN yang ada di kabupaten kepulauan meranti,Tidak akan mendukung sikap DPW PAN Riau,Yang di anggap egois dan mementingkan kepentingan probadi.

Menurut Jamaludin yang juga sebagai wakil ketua IKJR kabupaten kepulauan meranti,Pasangan yang di usung DPW PAN Riau dalam pemilukada juni mendatang,Di anggap masih terlalu dini dalam menduduki jabatan orang nomor satu dan nomor dua di daerah pemekaran, Mengingat kedua figure itu, Meskipun memiliki kans yang besar, khususnya khans Darwin susandi yang akan mewakili masyarakat tionghoa selatpanjang, Tidak ada jaminan jika kedua pasangan itu nantinya mampu melaksanakan roda pemerintahan dengan baik, sebagai mana yang di inginkan oleh semua pihak, Mengingat daerah ini baru pertama kali memilih bupati dan wakil bupati definitive,jadi untuk mengemban tugas yang berat itu, di perlukan calon yang betul,betul memiliki kemampuan di bidangnya dalam membawa masyarakat dan daerah ini kedepanya, agar lebih baik dan maju seperti daereah kabupaten lainya.

Terlepas tidak adanya jaminan kemampuan dalam menjalankan reda pemerintahan, kedua pasangan itu juga,Sebelum daerah ini mekar menjadi kabupaten sendiri, jarang terlihat batang hidungnya di daerah ini, namun ironisnya, kedua pasangan itu setelah daerah ini menjadi kabupaten, ternyata secara berlahan menjelma layaknya sosok yang siap menjadi seorang pemimpin.

1 komentar:

  1. Untuk rekrut tenaga honorer sebaiknya, tinjau dulu ke daerah-daerah yang terpencil, berikan mereka kesempatan.. pastikan seleksinya dengan ketentuan tidak ada datuk, mak, ayah, yang jadi pegawai.... berikan mereka kesempatan mencicipi kerja di kantor pemerintah... itu baru namanya pemerataan ekonomi. jangan asik nak sedare mare je...

    BalasHapus

silahkan masukan komentar anda