MERANTI HARI INI

LOWONGAN BAGI PEMBERANI TEGAKAN HUKUM

TOPIK HALAMAN HUKUM

KASUS PELANGGARAN HUKUM TAK TERUNGKAP DAN TAK JELAS PERKEMBANGANYA.

1. PULUHAN KOPERASI/YAYASAN PENERIMA DANA BANTUAN /BAPERSTOK DARI DISKOP DAN UKM PEMKAB BENGKALIS. DARI ANGGARAN APBD BENGKALIS TAHUN 2006-2009,YANG JUMLAHNYA MENCAPAI RATUSAN MILYAR TIDAK ADA PERTANGGUNG JAWABANYA SECARA JELAS. KATANYA PINJAMAN,TAPI TAK DI BALIKAN KOK TIDAK DI USUT.ADA APA DENGAN PEMKAB BENGKALIS.

2.TAHUN 2005 KUBURAN MASYARAKAT KRISTEN SELATPANJANG DI JALAN PELABUHAN YANG BERDAMPINGA DENGAN KUBURAN UMMAT MUSLIM SUDAH PENUH. ATAS USULAN PERSATUAN PENGURUS GEREJA DIS ELATPANJANG DI AJUKANLAN ANGGARAN PENGADAAN TANAH KUBURAN KE PEMKAB BENGKALIS, MAKA TAHUN 2006 DI SETUJUI ANGGARAN PEMBELIAN TANAH KUBUR SEBESAR RP 500 JUTA, SAYANGNYA KATA PENGURUS HANYA 250 JUTA YANG MEREKA TERIMA, LALU SISANYA DI KEMANAKAN MEREKA TIDAK TAU, KARENA MEREKA TIDAK MENERIMA,PARAHNYA LAGI, TANAH KUBUR YANG BERADA DI DUSUN BERAN KELURAHAN SELATPANJANG KOTA ITU, SUDAH DI BELI MENGGUNAKAN UANG IURAN DARI PENGURUS GEREJA. JADI MANA YANG BENAR, LALU KEMANA UANG APBD SEBESAR 500 JUTA, YANG DI SULAP MENJADI 250 JUTA.KALAU TANAH ITU DI BELI MENGGUNAKAN UANG IURAN JAMAAH, GAWAT INI….

3.KASUS MENINGGALNYA DELAPAN ORANG DI HULU SUNGAI BELA DESA SOKOP KEC RANGSANG KAB MERANTI PADA 20 AGUSTUS 2009 LALU

SAMPAI SAAT INI TIDAK JELAS PROSES HUKUMNYA, ADA APA INI, UDAH ENAM BULAN, KOK MASIH PENYELIDIKAN,

UNTUK APA HASIL KETERANGAN VISUM DARI TIM MEDIS RSUD SELATPANJANG YANG MEMVISUM KEDELAPAN KORBAN.

JUGA ADA APA, HASIL UJI SEMPEL AIR SUNGAI BELA TEMPAT PEMBUANGAN LIMBAH PABRIK SAGU MILIK AMIR ALIAS AMENG, YANG KATA BLH PROV,BLH BKS,DAN PEMKAB SETELAH DI UJI DI LABVOR, SUNGAI ITU TERCEMAR DUA GAS MEMATIKAN,JIKA DI HIRUP ORANG AKAN MATI, TAPI KOK TAK DI PAKAI OLEH PENYIDIK BUKTI KUAT ITU UNTUK MENJERAT PELAKU PEMBUANGAN LIMBAH.

MENGINGAT, AMIR KEPADA TIM MENGAKU SUDAH TURUN TEMURUN, SEKURANG KURANYA 40 TAHUN MEMBUANG LIMBAH PADAT MAUPUN CAIR KE SUNGAI.

3.HAMPIR SEBULAN PENUH KOTA SELATPANJANG DAN SEKITARNYA PADA DESEMBER 2009 LALU, MENGALAMI KELANGKAAN BAHAN BAKAR MINYAK TANAH DAN SOLAR SUBSIDI.

USUT PUNYA USUT, KEDUA JENIS MINYAK SUBSIDI YANG SEHARUSNYA DI NIKMATI OLEH MASYARAKAT ITU, DI JUAL OLEH AGEN PENYALU MINYAK TANAH DAN SOLAR, MAUPUN OLEH PEMILIK PANGKALAN KE SALAH SATU PABRIK ATAU TEMPAT PENGGORENGAN ASPAL YANG BERADA DI DUSUN GOGOG DESA INSIT KEC TEBING TINGGI BARAT.UNTUK MENGGORENG ASPAL HOYMIK

KEBETULAN DI SANA ADA PT HANOVIAH KONTRAKTOR KAYA ASAL BENGKALIS SEDANG MENGERJAKAN JALAN HOTMIK YANG MENELAN ANGGARAN APBD BENGKALIS TAHUN 2009, PARAHNYA PROYEK JALAN ITU BARU MULAI DI KERJAKAN PADA PERTANGAHAN DESEMBER 2009, LALU SETELAH DI HITUNG SELAMA SATU BULAN PABRIK PENGGORENGAN ASPAL ITU SE4DIKITNYA TELAH MENYEDOT MINYAK TANAH DAN SOLAR SUBSDI DARI AGEN LIAR MAUPUN AGEN SAH, BERKISAR 20500 LITER,

MEMANG WAKTU ITU, POLISI POLSEK TEBING TINGGI MEMERIKSA PEKERJA PROYEK, TAPI KAYAKNYA ITU HANYA MELEPASKAN TANGGUNG JAWAB, AGAR KALAU DI TANYA ADA JAWABANYA, LAGI KAMI SELIDIKI, SUDAH KITA PERIKSA KASUSNYA,

SEMENTARA AWAN PEMILIK APMS HUNSA,AHWAN,WIB PEMILIK PANGKALAN, SANTAI SAJA SEOLAH OLAH TIDAK ADA KEJADIAN, PADAHAL MINYAK YANG MEREKA JUAL SEHARUSNYA DI JUAL KE MASYARAKAT, EEEEH MALAH DI JUAL KE INDUSTRI, TAPI KENAPA KOK TIDAK DI TINDAK, ADA APA, ATAU TAKUT SAMA KONTRAKTOR, ATAU SUDAH MAKAN DUITNYA,

DI CARI SIAPA YANG BERANI MENGUSUT TUNTAS, KASUS DAN DATA SERTA FOTONYA LENGKAP

MERANTI HARI INI

Minggu, 10 Januari 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengenai Saya