Rabu, 20 Januari 2010

masyarakat desak kades repan mundur

Warga Desak Kades Repan Mundur
Layanan Terhambat,Camat Keluarkan Dua Surat Peringatan
TANJUNGSAMAK.Dalam struktur organisasi pemerintahan, Kepala desa adalah ujung tombak pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Bahkan keberhasilan kepala desa dalam mengemban tugasnya sering di jadikan barometer atau pengukur keberhasilan pembangunan pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, Tapi bagai mana kalua si kepala desa itu jarang masuk kantor di karenakan lebih mengutamakan kesibukanya di luar daerah,Yang jelas masyarakat akan menerima akibatnya.
Seperti yang di sampaikan oleh M dan R warga desa repan kecamatan rangsang kepada wartawan ini rabu (20/01) di selatpanjang,”Kami sebagian besar masyarakat desa repan kecamatan rangsang, Berharap kepada bupati kepulauan meranti Yaitu bapak Drs H Syamsuar MSi agar segera menon aktifkan atau mencopot jabatan Jami’an dari jabatanya sebagai kepala desa repan.
Pasalnya,Sejak yang bersangkutan kembali menduduki jabatanya sebagai kepala desa tepatnya sekitar satu tahun yang lalu,Ternyata kinerja kepala desa kami dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sangat mengecewakan,Hal ini di karenakan sejak yang bersangkutan di lantik menjadi kepala desa, kami masyarakat yang berharapkan mendapatkan pelayanan secara maksimal dari seorang kepala desa,kayaknya sulit untuk mewujudkannya,sehingga ada beberapa hal kegiatan maupun terkait surat menyurat yang berkaitan langsung dengan kepala desa di pastikan tidak sesuai jadwal.

Lanjut sumber tersebut, Sikap seenek perut kepala desa repan dalam menjalankan kinerjanya, , sebenarnya bukan kali ini saja di rasakan oleh masyarakat, Di mana jami’an sendiri beberapa tahun silam ketika menjabat sebagai kepala desa repan pernah di copot dari jabatanya oleh bupati bengkalis Drs H Syamsurizal MM, Di karenakan melakukan hal-hal yang sama,sehingga akibat pelayanan yang amburadul,pada saat itu masyarakat mendesak kepada bupati agar di copot dari jabatanya. Atas permintaan masyarakat pada saat itu ahirnya yang bersangkutan terpaksa melepas jabatanya.
Setelah beberapa tahun berlalu,Jami’an yang sudah lama tidak menampakkan batang hidungnya di hadapan masyarakat desa, tepatnya pada awal tahun 2009 lalu, di saat desa tersebut akan melaksanakan pemilihan kepala desa, Yang bersangkutan sering muncul, dan menjelma layaknya orang yang bertaubat, Bahkan akibat sikapnya yang berubah total,Ia pun menebar janji manisnya kepada masyarakat desa repan yang tidak akan mengulangi perbuatanya seperti waktu dulu,bahkan janjinya itu selalu di sebut-sebut di setiap kesempatan bersama warga.
Di karenakan rayuan janji manis jamian, tidak sedikit pemuka masyarakat kecamatan rangsang maupun pemuka masyarakat desa repan yang berlomba lomba menjamin dan mendukung jika yang bersangkutan sudah berubah, seperti halnya Mahidin Tokoh masyarakat rangsang, dan beberapa tokoh dari selatpanjang,Atas adanya jamian dari beberapa tokoh masyarakat itulah, Ahirnya masyarakat desa repan yang terkenal sikap pemaafnya itu, di tambah tingginya rasa kekeluargaan yang mereka miliki, Ahirnya jamian pun mendapat dukungan dari berbagai pihak agar mencalonkan diri kembali sebagai kepala desa repan.
Nasib memang tidak dapat di elak, janji tinggalah janji, hanya beberapa bulan saja, jamian terpilih kembali menjadi kepala desa,Perubahan sikapnya yang terlihat telah berubah menjadi baik itu dapat bertahan, begitu juga pelayanan kepada masyarakat hanya beberapa bulan saja bisa maksimal, Selebihnya jamian yang di angkat sebagai ketua forum kepala desa sekecamatan rangsang itu kembali kesikapnya semula,tanpa ada sebab tiba tiba saja yang bersangkutan menghilangkan diri dari desa, bahkan lamanya jika pergi ke tanjung balai maupun batam, sampai berbulan bulan dengan alasan mencari eifestor untuk menanamkan modalnya di kabupaten terbaru di propinsi riau ini.
Bahkan dalam beberapa bulan terahir menurut pengakuan sejumlah kepala desa,tokoh masyarakat, tokoh pemuda, di kecamatan rangsang ,maupun pejabat teras di lingkungan pemkab kepulauan meranti, sudah banyak yang mendapat pengaduan dari masyarakat agar yang bersangkutan kembali di berhentikan dari jabatanya,
H Soedarwito camat rangsang kepada wartawan ini melalui selulernya pihaknya tidak menampik jika Jami’an kepala desa repan sudah membuat kelabakan masyarakatnya sendiri,” Sesuai pengaduan dari masyarakat desa repan, maupun pengaduan dari berbagai pihak, memang kepala desa repan dalam beberapa bulan terahir jarang masuk kantor,Bahkan yang bersangkutan kalau pergi ke kepri lamanya mencapai berbulan-bulan, memangnya apa yang ia kerjakan di sana, ketus camat yang mengaku mendapat desakan dari masyarakat desa repan agar mencopot jabatan jaminan dari kepala desa.
Atas banyaknya komponen masyarakat yang mengeluh akibat kepala desa repan jarang di desa yang ia pimpin, kami selaku pemerintah kecamatan, telah dua kali mengeluarkan surat teguran kepada yang bersangkutan, bahkan baru-baru ini, kami mendapatkan surat dari badan pengawas desa (BPD) repan yang di tujukan kepada jaminan selaku kepala desa, agar mengundurkan diri dari jabatanya sebagai kepala desa, Akan tetapi sejauh ini mereka sudah melakukan islah, di karenakan kades kembali berjanji akan merubah sikap dan perbuatanya.

.
Dinas Sosial Riau Tinjau Proyek Tahun 2009 Di Meranti


SELATPANJANG – Program bantuan Dinas Sosial Provinsi Riau yang telah digulirkan pada tahun 2009 lalu kembali ditinjau ulang oleh instansi tersebut, diantara bantuan yang ditinjau langsung Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau Drs H Raja Lukman Mat itu ialah bantuan rumah layak huni sebanyak 55 unit bagi suku terasing di Kabupaten Kepulauan Meranti.

“Semua bantuan yang telah direalisasikan pada tahun 2009 lalu kembali kita lakukan peninjauan ulang, peninjauan ulang tersebut bermaksud untuk merevisi bantuan tersebut sampai dimanakah telah difungsikan hingga perawatan dari penerima bantuan tersebut,” ujar Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau Drs H Raja Lukman Mat kepada riaupesisir kemarin di selatpanjang.

Dilanjutkan Raja, bantuan yang sudah ditinjau tersebut diantaranya bantuan pemukiman rumah layak huni sebanyak 55 unit rumah di Dusun Api Api dan Dusun Ladang Baru yang berada di Desa Tanjung Kedabu Kecamatan Rangsang, selain itu juga meninjau empat Tangki Air dan Dua Tugu monumen serta perkebunan rambutan hasil dari penyerahan ribuan bibit pada tahun lalu,

Ditambahkannya, bantuan dari dinas sosial provinsi ini sangat beragam, mulai dari penyerahan bantuan usaha ekonomi masyarakat kecil atau dibawah prasejahtera, seperti alat alat rumah tangga, antara lain, barang barang pecah belah hingga alat alat bercocok tanam dalam hitungan seperti cangkul dan lain lain, pihaknya juga berikan bantuan ratusan kilo beras dan susu bagi masyarakat suku terasing tersebut.

Tidak dipungkiri kepala dinas sosial ini, semua program bantuan melalui rekanan PT Karya Muda Belia tersebut telah berjalan cukup baik, “Alhamdulillah semua itu berjalan bagus dan prosedural sesuai tujuan kita. Yakni membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat terasing seperti suku Akit yang ada di kepulauan meranti ini,” tukasnya.

Ditambahkannya, bantuan yang telah direalisasikan kepada suku terasing yang ada di kabupaten kepulauan meranti ini sudah melalui tahap penyeleksian studi kelayakan dari tim penyeleksi khusus dari dinas sosial provinsi yang bekerjasama dengan Univesitas Riau, yang kemudian berkoordinasi dengan kantor dinas sosial kabupaten bengkalis sebelumnya,

“Hal tersebut guna mencapai tujuan dan maksud program dari dinas sosial dalam ikut mengangkat pertubuhan ekonomi kerakyatan dan memperkecil angka kemiskinan di Provinsi Riau, khususnya di kabupaten yang baru saja dimekarkan ini,” sebutnya.

Raja Berjanji tahun 2010 ini kabupaten kepulauan meranti khususnnya didaerah suku terasing, akan disalurkan bantuan rumah ibadah seperti pembangunan Mushalla, hal ini juga bertujuan untuk mengkukuhkan keimanan para masyarakat suku terasing yang terdata masih banyak menganut animisme.

Lebih lanjut Raja Lukman mengatakan, peninjauan bantuan dari program dinas sosial Provinsi Riau pada tahun 2009 lalu akan meluas kedaerah daerah kabupaten lainnya.

“Peninjauan bantuan tersebut yang kita lakukan di Kabupaten Kepulauan Meranti ini ialah tinjauan dari dinas sosial yang ke tiga setelah kabupaten Indragiri hilir dan kabupaten Indragiri Hulu, setelah ini kita akan kembali meninjau kabupaten kabupaten lainnya”, jelasnya.

1 komentar:

  1. copot aja Pak......jng pikir pjng lagi...Saya suka cara Bapak M dan R

    BalasHapus

silahkan masukan komentar anda