Selasa, 05 Januari 2010

SEKDA KAB MERANTI BUKA MTQ DESA LUKUN

*Buka MTQ Se Desa Lukun
Sekda"Berbagai Keterbatasan Yang Ada Harus kita Sukuri

SELATPANJANG.Sebagai Kabupaten yang baru berdiri/Di mekarkan, Berbagai kendala dan keterbatasan masih melekat di sandang oleh Kabupaten Kepulauan Meranti. Kondisi itu hendaknya tidak membuat masyarakat berkecil hati, namun mesti disikapi dengan kerja keras serta tindakan rasa syukur.

Hal itu disampaikan Drs H Rosfian MM,Sekretaris Daerah (Sekda) Kepulauan Meranti,Saat memberikan kata sambutan di sela-sela membuka pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) se Desa Lukun Kecamatan Tebing Tinggi pada hari Senin (04/01) malam kemarin.

Dikatakannya, Kegiatan MTQ yang dilaksanakan secara rutin setiap tahun mulai tingkat Desa hingga tingkat Internasional itu, seyogyanya tidak hanya menjadi kegiatan seremonial belaka, namun mesti menjadi moment penghayatan terhadap isi kandungan Al-Qur'an yang salah satunya mengajarkan umat islam akan arti pentingnya sikap bersyukur.

"Kondisi Kabupaten Kepulauan Meranti yang masih banyak keterbatasan ini janganlah membuat masyarakat merasa berkecil hati, namun apa yang kita miliki saat ini hendaknya dapat disyukuri, sebagaimana tuntunan yang disampaikan dalam Al-Qur'an. Didalam kitab suci itu, banyak petunjuk bagi setiap profesi yang kita geluti dan dalam menyikapi segala keadaan kehidupan. Saya menghimbau agar kegiatan MTQ tidak hanya sebagai kegiatan seremonial belaka, namun kitab suci itu dapat menjadi panutan hidup, juga petunjuk dalam melaksanakan kehidupan sehari-hari," pinta Rosfian.

Rosfian juga mengatakan, Rasa syukur terhadap nikmat yang diberikan sang pencipta, mesti diimplementasikan dalam bentuk perbuatan. Perbuatan itu dalam bentuk mengembangkan segala potensi yang dimiliki, sehingga dapat berkembang dan bermanfaat bagi kelanjutan kehidupan kedepan,

"Tanah yang kita miliki adalah nikmat yang perlu kita syukuri, untuk itu garaplah tanah tersebut untuk menambah nikmat sang pencipta. Kalau tanah tersebut ditumbuhi oleh tanaman yang bermanfaat, tentunya akan memberikan faedah yang lebih bagi kehidupan kita. Namun bila lahan tanah itu kita abaikan, maka akan berkembang menjadi sumber penyakit yang bisa mengancam kesehatan kita, seperti halnya penyakit demam berdarah. Hal itu sesuai dengan Firman Allah dalam Al-Qur'an, apabila kita tidak mensyukuri nikmatnya, maka akan datang azab-Nya," papar Sekda.

Dikatakan Sekda lagi, untuk mengejar segala ketertinggalan saat ini, para orang tua agar lebih serius memperhatikan pendidikan anaknya, baik itu di lingkungan sekolah maupun saat berada dirumah,"Tumbuhkanlah cita-cita hidup pada anak-anak kita. segala ketertinggalan yang kita alami hanya dapat diperbaiki dengan peningkatan pendidikan mereka yang di mulai dari diri sendiri,. Saya berharap, para orang tua bisa meningkatkan kepedulian terhadap pendidikan anak, baik itu di lingkungan sekolahnya, maupun di saat anak tersebut sedang berada dirumah," harap Sekda.

Sebelumnya Kepala Desa Lukun, Abdul Rauf Kotot, dalam sambutannya mengatakan, Kegiatan MTQ se Desa Lukun ini merupakan yang pertama kalinya dilaksanakan di Dusun Seroja, sejak pemerintahan desa di jabat oleh 9 orang Kepala Desa sebelumnya,

"Ini kali pertama kami laksanakan di Dusun Seroja. Kami sangat bersyukur Bapak Sekda beserta rombongan dapat menghadiri sekaligus membuka kegiatan tahunan ini, sehingga kondisi yang ada di lingkungan masyarakat desa lukun yang masih banyak keterbatasan ini, dapat dilihat secara langsung oleh pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti," ujar Rauf.

Rangkaian kegiatan MTQ se Desa Lukun dimulai dengan pawai taaruf pada pukul 16.00 wib, oleh para kafilah dari empat dusun yang ada di Desa Lukun. Hadir dalam rombongan Sekda pada pembukaan MTQ malam harinya, antara lain Asisten 1 Fathurrahman, Camat Tebing Tinggi Azmi Ibrahim, Kabag Kesra Muhammadiyah, Ketua TP PKK Ny Rosfian, Kabag Hukum, Kadis PMD Ikhwani juga Kepala Desa Banglas Muhamad.

Sesuai Surat Keputusan Kepala Desa Lukun, nomor 01/KPTS/KDL/2010 tanggal 4 Januari 2010, Dewan Hakim yang ditunjuk dalam penilaian peserta MTQ itu berjumlah lima orang, antara lain Ahmad Basri, Darusamin Man, Nuraini Ibrahim, M Jais dan M Nazir Adnan selaku komisi juri. Kegiatan MTQ se Desa Lukun ini akan berlangsung selama tiga hari yang didanai Alokasi Dana Desa (ADD) Lukun dari APBD Kabupaten Bengkalis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan masukan komentar anda