Rabu, 06 Januari 2010

MUSDAR MUSTAFA PIMPIN DPD GOLKAR KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI MUSDA PARTAI GOLKAR DI KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI

Golkar Target Menangkan Pemilukada Di Empat Kabupaten
*Jaring Calon Lewat Lembaga Survei

SELATPANJANG - Partai Golkar Provinsi Riau memasang target memenangkan pertarungan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) empat kabupaten di Riau yang akan diselenggarakan secara serentak pada 3 Juni mendatang. Empat kabupaten dimaksud yakni Kepulauan Meranti, Inhu, Bengkalis dan Kota Dumai.

Target itu diungkapkan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Riau Dr H Indra Muklis Adnan MM MHum, saat memberikan sambutan pada Pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) I Partai Golkar Kabupaten Kepulauan Meranti, di Kota Selatpanjang, Rabu (06/01). ''Sebagai partai yang pernah dominan di Riau, tentunya kami memasang target memenangkan seluruh Pemilukada yang akan diselenggarakan di Riau pada 2010 ini,'' jelas Indra yang juga Bupati Kabupaten Indragiri Hilir ini.

Target yang dipasang itu ungkap Indra, bukan tanpa alasan. Dimulai dari penentuan calon yang akan didukung, yang lebih diutamakan pada orang yang mendapat dukungan penuh dari masyarakat, sosok yang populer dan memenuhi kriteria sebagai orang yang pantas dicalonkan dari Golkar. Penentuan sosok yang memenuhi kriteria tersebut jelas Indra, berdasarkan pada hasil survei oleh dua lembaga survei ternama di Indonesia yang akurasinya cukup diperhitungkan.

jelas Indra, Lembaga Surfai ini juga sering di pakai oleh Golkar dalam menentukan sosok yang akan diusung, termasuk mengukur kekuatan Golkar di seluruh Indonesia. Lembaga survei yang digunakan yakni Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Reform Institute.

''Dalam menetapkan siapa calon yang akan diusung Golkar, kami melakukannya berdasakan hasil survei. Siapa sosok yang paling layak di usung sesuai hasil survei, maka dia lah nanti yang akan diusung Golkar,'' jelas Indra.

Survei kata Indra, akan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, tak hanya di Riau, di mulai pada 12 Januari mendatang. ''Jadi survei nantinya akan dimulai 12 Januari sampai jelang pendaftaran calon ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) masing-masing,'' jelas Indra lagi.

Disinggung apakah dalam pencalonan nanti Golkar lebih mengutamakan kader partai? Indra menekankan, pihaknya tidak memasang harga mati untuk pencalonan dari kader partai yang masih aktif. Sebab, pihaknya juga akan memberi peluang kepada sosok yang pernah jadi kader partai yang kini duduk di jajaran birokrasi atau bisa pula dari latar belakang tokoh masyarakat.

''Kader partai boleh saja, asal berkualitas dan kita yakin bisa menang. Tapi tak tertutup kemungkinan dari mantan kader partai yang sekarang duduk di birokrasi atau posisi lainnya. Karena kader partai Golkar saat ini ada yang sudah duduk di jabatan strategis birokrat. Kita lihat saja nanti,'' ungkapnya.

Indra lantas menyebutkan sejumlah nama yang saat ini duduk di kepengurusan DPD Partai Golkar Riau yang sudah melakukan sosialisasi untuk maju di Pemilukada nanti. Antara lain, Zulfan Heri, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Pemenangan Pemilu DPD Partai Golkar Riau. Zulfan seperti kabar beredar, akan maju mencalonkan diri sebagai Bupati di Kabupaten Bengkalis, pada Pemilukada Bengkalis mendatang. Kader lainnya, ada lagi Erna Willianty yang dikabarkan akan maju sebagai Wakil Bupati di Kepulauan Meranti.

''Keduanya seperti kita baca di media, sudah menyatakan siap mencalonkan diri di Pilkada mendatang. Apakah memang keduanya pantas untuk kita usung, kita lihat saja hasil survei nanti,'' jelas Indra.

Indra juga menyinggung soal koalisi partai. Menurutnya, pihaknya tidak tertutup kemungkinan untuk melakukan koalisi dengan partai lain, baik untuk pencalonan di Pemilukada Kepulauan Meranti, Bengkalis, Inhu dan Dumai. ''Koalisi bisa saja akan kita lakukan. Apa partai yang akan diajak berkoalisi, kita lihat saja nanti menjelang pendaftaran calon,'' tegasnya.


Kembalikan Kejayaan Golkar di Ranah Melayu
*Musdar Mustafa Pimpin Golkar Kepulauan Meranti

SELATPANJANG - Catatan sejarah, Partai Golkar pernah menguasai percaturan politik di ranah-ranah Melayu di Propinsi Riau, seperti Bengkalis, Dumai, Rokan Hilir, Siak, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu dan lainnnya.. Namun, pada Pemilu 2009 lalu, sejarah telah bergeser. Inilah yang menjadi pekerjaan rumah yang diamanahkan kepada pengurus baru partai berlambang pohon beringin itu, yakni mengembalikan kejayaan Golkar di ranah Melayu..

Amanah ini disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Propinsi Riau, Dr H Indra Muklis Adnan MM MHum, saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) I Partai Golkar Kabupaten Kepulauan Meranti, di Kecamatan Tebingtinggi, Selatpanjang, Rabu (6/1). Dikatakannya, saat kepengurusan Golkar masih ditangan sesepuh, Golkar pernah begitu jaya dan melekat di sanubari masyarakat Riau, terutama masyarakat Melayu yang teguh memegang prinsip dan amanah.

''Kader partai di ranah Melayu adalah kader-kader yang militan. Ini menjadi modal kuat bagi partai. Namun belakangan memang agak merosot, inilah yang menjadi pekerjaan utama dari pengurusan baru partai, untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat Melayu ini, agar partai ini bisa jaya kembali di ranah Melayu,'' ungkap Indra.

Mewujudkan ini, Indra mengatakan, secara umum pihaknya akan melakukan pendidikan kaderisasi kepada kader-kader baru. Mulai dari tingkat kabupaten, sampai ke desa. ''Kader di desa menjadi penekanan bagi Partai Golkar. Ini sesuai dengan basis utama Golkar yang ditekankan di daerah pedesaan,'' jelas Indra.

Disamping itu, Golkar juga perlu menghidupkan kembali organisasi-organisasi yang menjadi kekuatan perpanjangan tangan Golkar. Baik organisasi sayap, organisasi yang didirikan dan yang mendirikan Partai Golkar. Organisasi dimaksud antara lain MKGR, SOKSI, KPPG, AMPG dan organisasi lainnya. ''Itu menjadi kekuatan utama Golkar. Kalau organisasi itu dihidupkan sampai ke desa-desa, akan menjadi kekuatan yang sangat luar biasa. Itulah salah satunya yang harus dilakukan oleh pengurus terpilih,'' ingat Indra.

Kepulauan Meranti menurut Indra, merupakan kabupaten ketiga yang dilantik kepengurusan baru Golkar. Sebelumnya, dirinya juga sudah melantik kepengurusan baru di Dumai dan Kampar. Hari ini, Kamis (07/01), akan dilantik pula pengurus Golkar Kota Pekanbaru. Berikutnya DPD Partai Golkar Siak, Pelalawan dan Inhu pada 8 Januari, Indragiri Hilir pada 9 Januari dan Bengkalis 10 Januari.

Terkait Musda Golkar Kepulauan Meranti, terpilih sebagai Ketua, H Musdar Mustafa yang ditetapkan dalam pleno singkat selama 30 menit, sesaat setelah acara pembukaan Musyawarah Daerah. Musdar terpilih secara aklamasi tanpa ada calon lainnya. Ini sesuai dengan arahan dari Indra Muklis Adnan, agar pemilihan dilakukan dengan musyawarah untuk mufakat tanpa harus voting.

Sementara Penjabat Bupati Kepulauan Meranti dalam sambutannya mengharapkan agar Golkar bisa menjadi mitra Pemkab dalam pelaksanaan pembangunan dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat. ''Golkar adalah partai yang kesekian membentuk kepengurusannya di Kabupaten Kepulauan Meranti ini. Kami berharap dengan adanya kepengurusan baru ini, bisa bersama-sama dengan Pemkab membangun Kepulauan Meranti ke depan,'' ungkap Syamsuar.

Kepada Ketua terpilih, Syamsuar juga berharap bisa menyusun program partai yang mendukung pembangunan Kabupaten Kepulauan Meranti, sesuai dengan karakteristik dan visi misi pembangunan yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten.

Musda I Partai Golkar Kepulauan Meranti ini, dihadiri Penjabat Bupati Kepulauan Meranti Drs H Syamsuar MSi dan Sekdakab Kepulauan Meranti Drs H Rosfian MM. Hadir pula jajaran kepengurusan Golkar Propinsi Riau, diantaranya Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Zulfan Heri, Bendahara Erna Willianty, Ketua Bidang Kesra Masnarita Mahatas, Hermansyah, Sumianti dan sejumlah pengurus lainnya. Turut hadir anggota DPRD Bengkalis asal pemilihan Kepulauan Meranti, diantaranya Nursyahruddin, Iskandar Budiman dan lainnya.

Setengah Jam, Musdar Terpilih Aklamasi
Ridwan Hasan.”Kemenangan Yang Tidak Mengjutkan

SELATPANJANG – Musyawarah Daerah (Musda) I DPD II Partai Golkar Kabupaten Kepulauan Meranti, yang mengagendakan pemilihan Ketua DPD II itu hanya berlangsung setengah jam. Lima Pengurus Kecamatan (PK) secara aklamasi memilih H Musdar Mustafa untuk memimpin lima tahun kedepan.

Hal itu diungkapkan Ketua Panitia Musda I Partai Golkar Kabupaten Kepulauan Meranti, Muhammad, kepada wartawan ini kamis (06/01) siang, usai dilangsungkannya Musda tersebut. Dikatakannya, Kapasitas Musdar Mustafa sebagai salah seorang tokoh yang telah lama membesarkan Partai berlambang beringin itu di wilayah Kepulauan Meranti, menjadikan dirinya satu-satunya calon yang didukung semua PK Golkar yang ada di Kabupaten termuda di Propinsi Riau tersebut.

“Musda ini hanya mengagendakan pemilihan Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Kepulauan Meranti. Pelaksanaannya hanya berlangsung tiga puluh menit, yang secara aklamasi semua PK Golkar memilih Haji Musdar Mustafa untuk memimpin lima tahun kedepan,” ujar Muhammad.

Meskipun Musda berlangsung singkat, lanjutnya, Semua mekanisme atau ketentuan dalam penyelenggaraan musda tersebut sudah dilalui sesuai petunjuk AD-ART dan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) yang berlaku di lingkungan Partai Golkar, “Ketetapan itu disepakati oleh semua PK yang ada. Bahkan pimpinan sidang Bapak Hermansyah sudah menanyakan kembali kepada masing-masing PK, tentang penetapan Ketua secara aklamasi tersebut,” jelasnya.

Salah seorang tokoh sepuh Golkar Kepulauan Meranti, H Ridwan Hasan, yang dimintai tanggapan atas terpilihnya H Musdar Mustafa secara aklamasi mengatakan, dirinya merasa tidak terkejut atas keputusan mufakat lima PK Golkar yang ada di Kepulauan Meranti itu. Hal tersebut menurut Ridwan, merupakan bentuk jawaban PK Golkar yang ada, atas kapasitas sosok Musdar Mustafa yang dinilai telah sejak lama berjasa membesarkan Partai berlambang pohon beringin itu,

“Beliau sangat memahami karakteristik para kader dan simpatisan golkar di Kepulauan Meranti ini. Jasa-jasanya dalam membesarkan partai sudah ditanamkannya sejak lama. Sehingga sosoknya dinilai mampu untuk mengembalikan kejayaan Golkar di Kepulauan Meranti supaya lebih merakyat lagi,” ujar Ridwan.

Ketua terpilih H Musdar Mustafa yang ditemui wartawan mengatakan, keputusan aklamasi PK-PK Golkar yang memilihnya sebagai Ketua lima tahun akan datang, merupakan suatu amanah yang masih sangat perlu mendapat dukungan segenap pengurus dan kader Golkar Kepulauan Meranti, dalam upaya mengembalikan kejayaan partai itu kedepan,

“Bagi saya ini merupakan amanah, terutama dalam membenahi kelemahan-kelemahan yang terjadi pada pemilu baru-baru ini. Kedepan, kami bertekat untuk memenangkan Pemilihan umum Kepala Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti yang waktunya sudah dekat ini. Menyangkut calon yang akan diusung Golkar, itu ditentukan oleh hasil survei tim pusat yang akan diturunkan nanti. Untuk itu mulai sekarang kita sudah mulai sosialisasi, dan tim survei lah yang menentukan siapa yang layak untuk diusung pada Pemilukada akan datang,” ujar Musdar.

Dikatakannya, mulai januari ini semua mesin partai termasuk organisasi sayap Partai Golkar harus sudah bekerja dalam mensukseskan segala program dan target partai kedepan, “Untuk tahap awal, saya akan mensolidkan kepengurusan Golkar. Akan menarik kembali semua elemen, kader dan tokoh yang dulu pernah menjayakan Golkar, karena kepengurusan yang saya pimpin ini sudah memiliki fungsi kepengurusan yang besar, sehingga mampu merangkul kembali tokoh-tokoh yang dulu sempat menyeberang ke partai lain. Polanya dengan melakukan konsolidasi dan kaderisasi yang baik hingga ke tingkat desa, karena ujung tombak golkar adalah kader-kader yang ada di Desa,” sebutnya.

Dilanjutkan Musdar, Partai Golkar masih punya harapan untuk bangkit di masa yang akan datang, Apalagi dengan berkecamuknya perpolitikan di tingkat pusat saat ini, akan memberikan peluang dominan bagi golkar dalam mewarnai politik nasional kedepan,

“Tadi telah terpilih Tim Formatur yang akan menyusun kepengurusan DPD II Golkar Kepulauan Meranti untuk lima tahun kedepan. Saya menjadi ketua formatur, kemudian Pak Zulfan Heri dari DPD I, Pak Tengku Muhammad Fauzi dari PK Tebing Tinggi dan Pak Zaujar dari PK Tebing Tinggi Barat. Kami memiliki waktu sepuluh hari kedepan menyusun kepengurusan ini. Harapan saya kepada kepengurusan yang akan ditetapkan nantinya, agar siap memberikan waktunya dalam berperan mengembalikan kejayaan partai Golkar,” pinta Musdar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan masukan komentar anda