Minggu, 31 Januari 2010

JANGAN SALAH PILIH CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI KEPULAUAN MERANTI,PILIHLAH YANG AMANAH KEPADA MASYARAKAT

JELANG PEMILUKADA MERANTI
PELUANG BALON ALTERNATIF UNTUK MENANG MASIH BESAR

SELATPAJANG.Meskipun jadwal pemilukada kabupaten kepulauan meranti yang akan di laksanakan pada 03 juni 2010 tinggal beberapa bulan, Bukan berarti sejumlah calon bupati dan wakil bupati yang saat ini muncul sudah menjadi pilihan yang pas dan tepat bagi masyarakat, Bahkan ada isu berkembang peta pemilukada akan berubah jika muncul calon alternative yang sampai saat ini belum menampakkan batang hidungnya di mata masyarakat.

Tarmizi Ap tokoh muda masyarakat kabupaten kepulauan meranti, Yang memiliki jasa dalam memperjuangkan terbentuknya kabupaten kepulauan meranti karena dia duduk di posisi sekretaris badan perjuangan pembentukan kabupaten kepulauan meranti wilayah selatpanjang,kepada wartawan ini minggu 31 januari 2010 mengatakan, kalau di lihat para calon bupati dan wakil bupati kepulauan meranti yang akan mengikuti pemilukada juni mendatang,Meskipun sudah ada beberapa pasangan yang mendapatkan simpatik besar dari masyarakat, Namun belum bisamenjamin calon tersebut menang, sebab penilaian masyarakat yang selama ini mereka lakukan karena pasangan calon tersebut sering muncul di tengah-tengah masyarakat.

Namun petaplitik mendekat pemilukada, bisa berubah terkait dukungan yang di sampaikan oleh masyaakat kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati, sebab sesuai isu yang berkembang masyarakat masih menunggu datangnya calon alternative yang akan maju dalam pemilukada, dan sudah pasti di ketahui, jika calon alternative tersebutmampu memainkan perananya dalam mendapatkan simpatik dari masyarakat,Maupun calon tersebut memiliki kamampuan memimpin yang di harapkan oleh masyarakat, saya berani mengatakan masyarakat akan beralih dukungan.

Usulan munculnya calon alternaif itu bukan semata kurang percaya terhadap calon yang saat ini sudah mulai habis-habisan mencari dukungan, melainkan usulan itu hanya sebatas retorika politik, yang harus di simak secara serius oleh masyarakat, atau kata pepatah masih ada langit di atas langit, atau masih ada calon di belakang calon, lalu masyarakatlah yang memilih, nama yang terbaik untuk kita semua.

Minyak Benzin Menghilang Dari Pasaran
DPD KNPI Minta Disperindag Dan Aparat Lakukan Pengasan Pendistribusian

SELATPANJANG,Dalam seminggu terahir,Masyarakat kembali mengalami kesulitan untuk mendapatkan minyak benzin di pasaran, Pasalnya 99 persen pemilik kios benzin di selatpanjang menutup usahanya,Dengan alasan minyak sudah habis terjual,Anehnya ada sebagian pedagang yang nakal dengan menjual minyak benzin secara diam-diam di rumah mereka.

Seperti yang di sampaikan oleh amri sekretaris desa alah air kecamatan tebing tinggi kabupaten kepulauan meranti, ia mengaku dalam tiga hari terahir harus mengurangi jadwalnya di luar rumah yang harus menggunakan kendaraan bermotor untuk berbagai keperluan,pasalnya jika di paksakan motornya di kebut seperti hari-hari biasa, dia khawatir motornya itu akan tidak bias jalan akibat kehabisan benzin.

“Dalam tiga hari terahir saya beruapaya semaksimal mungkin menguruangi aktifitas di luar rumah yang harus menggunakan kendaraan bermotor, Sebab saya perhatian tidak satupun pedagang minyak benzin di kota selatpanjang membuka kios mereka, alasanya pun berfariasai, ada yang mengatakan mereka tidak mendapat jatah dari agen, ada pula yang mengaku sudah habis minyaknya terjual kepada masyarakat, Bahkan ada juga yang mengatakan minyak mereka belum masuk akibat keterlambatan pendistribusian dari pertamina pecan baru ke selatpanjang, Yang jelas alasan itu, sejaksaya kecil sampai jadi pegawai negeri, selalu saja keluar dari mereka, jika kita Tanya, lantas apakah demikian kondisi sebenarnya.tanya amri yang pulang kerja harus numpang sama tetangganya itu.

Menurut amri,Yang omonganya selalu menyakitkan perut orang itu,Memang ada satu dua pedagang yang menjual benzin, waktunya pun tidak bias di pastikan, kadang mereka menjual pagi buta, ada pulang yang menjual sore, bahkan ada pula yang menjual malam hari, yang parah lagi, meskipun katanya minyak benzin di selatpanjang ini langka, tetapi kalau kita tanya langsung kepada pemilik kios mereka mengatakan pasti ada, minyak ada tapi sikit, itupun di rumah, meskipun katanya sikit, kadang sampai berdrum-drum, yang alasanya minyak itu pesan orang dan tetek bengek lainya,Atas kondisi ini kami menduga jika persoalan minyak dis elatpanjang ini harus di tindak tegas, dan di meja hijaukan, namun itu sebatas keinginan, sebab tidak ada niat serius dari aparat yang ada di selatpanjang ini. Buktinya awan CS penjual minyaksubsidi ribuan liter keperusahaan tidak di tindak tegas sindirnya lagi.

Menyikapi permasalahan BBM diselatpanjang yang sering langka,Ansari atau biasa di sapa adek fatah ketua DPD KNPI kabupaten kepulauan meranti di dampingi Hendri wakil ketua, jamaludin anggota, dan doni wakil ketua di ruang kerjanya jalan ahmad yani selatpanjang minggu 31 desember 2010 menjelaskan, jika memang benar kelangkaan minyak ini di sebabkan oleh adanya penimbunan,Kami berharap kepada disperindagkop maupun aparat kepolisian serta instasi pemerintah agar segera melakukan sidak ke tempat-tempat pemilik kios, baik di tempat usahanya maupun di kediaman mereka.

Sebab sejak dulu kelangkaan minyak subsidi ini selalu di kaitkan dengan pendistribusian yang tidak tepat waktu, kalau memang permasalahannya sampai di situ, memangnya di kabupaten kepulauan meranti ini tidak ada pemilik kapal yang sanggup mendistribusikan minyak dari pecan baru ke selatpanjang tepat pada waktunya, dan apapun alasanya,permasalahan minyak ini bukan sekali dua kali saja terjadi di selatpanjang, sebab bisa di katakan permasalahan ini sudah menjadi tradisi.

Untuk itu,Kami dari DPD KNPI kabupaten kepulauan meranti, bersama sama sebagian besar OKP di selatpang, jika tidak ada respon dari mereka, maka kami akan melakukan sidak sepihak, sebab upaya kita ini demi kepentingan masyarakat,seperti yang kita lakukan beberapa waktu lalu, kenyataanya dugaan yang selama ini kita sangkakan benar, waktu itu banyak pelaku penimbunan minyak.


*Konfercab I PCNU Kepulauan Meranti
T Ishak Terpilih Jadi Ketua Tanfidziyah

SELATPANJANG – Konfercab I Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Kepulauan Meranti Jumat (39/1) malam lalu berlangsung demokratis, meski sempat terjadi perdebatan alot menyangkut penentuan perwakilan kecamatan, namun akhirnya Konfercab berhasil menetapkan Pimpinan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) kabupaten termuda di Riau itu dengan cara voting.

Konfercab PCNU Kabupaten Kepulauan Meranti itu dihadiri langsung Ketua Tanfidziyah PWNU Provinsi Riau H Badarali Madjid SmHk, Sekretaris PWNU Provinsi Riau Achmad Syafruddin MAg, Wakil Rais Syuriah PWNU Provinsi Riau Drs Hajar Hasan MA, Katib PWNU Provinsi Riau Drs H Kodri H Nawawi MA dan sejumlah rombongan sesepuh NU Provinsi Riau lainnya,

Dalam sambutan pembukaan Konfercab I PCNU Kabupaten Kepulauan Meranti itu, Ketua Tanfidziyah PWNU Provinsi Riau H Badarali Madjid mengingatkan, agar para calon pengurus yang akan dipilih dalam konfercab tersebut mesti mematuhi kriteria syarat dalam pencalonan. Pertama, calon pengurus PCNU harus diluar pengurus partai politik, Kedua, tidak boleh rangkap jabatan dari 14 jabatan lembaga dan 10 badan otonom yang ada di NU,

Badarali menceritakan, keberadaan NU bukan hanya diketahui di tingkat nasional, namun NU merupakan organisasi yang mendunia di tingkat internasional. “NU mengembangkan sayapnya seiring dengan perkembangan teknologi, yang lambat laun mulai dilirik oleh seluruh bangsa di dunia. Hal itu di buktikan baru baru ini NU menaja helat besar di Negara Korea yang berjalan mulus beberapa bulan lalu,” ucapnya mengingatkan kembali sejarah yang pernah di ukir NU,

Dalam konfercab PCNU Kabupaten Kepulauan Meranti ini Badarali berharap, seluruh calon anggota pengurus PCNU Kabupaten Kepulauan Meranti yang nantinya akan dilantik, dapat kiranya menjaga amanat jabatan dan menjadi penguat organisasi di wilayahnya masing-masing. Baik di tingkat Kabupaten, maupun di kecamatan dengan menjaga marwah nama besar NU tersebut,

Pantauan wartawan ini saat berjalannya Konfercab PCNU Kabupaten Kepulauan Meranti tersebut, sejumlah perwakilan dari lima kecamatan yang ada di kabupaten kepulauan meranti tampak menghadiri konfercab. Mereka saling memilih utusan yang akan dicalonkan sebagai Ketua Tanfidziyah dan Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Kepulauan Meranti. Sempat terjadi perdebatan alot menyangkut perwakilan kecamatan yang akan memiliki hak suara, namun hal itu dapat diselesaikan setelah Pimpinan sidang menskor acara hingga 15 menit, agar perwakilan kecamatan dapat melakukan perundingan internal.

Konfercab I PCNU Kepulauan Meranti yang berlangsung hingga pukul 02.00 wib dini hari itu, akhirnya berhasil menetapkan Pimpinan terpilih PCNU Kepulauan Meranti periode kedepan dengan cara voting suara. Terpilih sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Kepulauan Meranti, Drs H Tengku Ishak Izra’i, yang sehari-hari adalah Kepala Dinas Pendapatan Kabupaten Kepulauan Meranti, dan sebagai Rais Syuriyah Ustad M Yusuf Sakaki, yang keduanya sekaligus menjadi Tim Formatur untuk menyusun pengurus PCNU Kepulauan Meranti.


*Gaji PNS Kepulauan Meranti
Amri SS: Jangan Kangkangi UU No 12 Tahun 2009

SELATPANJANG - Berdasarkan Undang-Undang No 12 tahun 2009, pada Bab V, pasal 14 ayat 6 dengan jelas menyebutkan, Gaji dan tunjangan pegawai negeri sipil Meranti selama belum ditetapkannya APBD Kabupaten Kepulauan Meranti dibebankan pada anggaran pendapatan dan belanja dari asal satuan kerja personel yang bersangkutan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Anehnya Pemerintah Kabupaten Induk Bengkalis terkesan sengaja mengabaikan undang-undang tersebut, akibatnya gaji PNS meranti hingga saat ini belum dibayar.

Demikian diungkapkan Sekdes Alah Air Timur Kecamatan Tebing Tinggi, Amri Selamat,, Ahad (31/1) di selatpanjang. Menurut Amri, kendati secara undang-undang pemekaran Kabupaten Kepulauan Meranti resmi berpisah dengan kabupaten Induk, akan tetapi bukan semua persoalan terputus begitu aja, termasuk masalah personil, aset dan dokumen. Semuanya sudah ditentukan dalam undang-undang pemekaran nomor 12 tahun 2009 tersebut.

“Cobalah baca Undang-undang RI Nomor 12 tahun 2009 itu, pada Bab V tentang Personil, Aset , dan Dokumen. Pada pasal 14 ayat 1 sampai 6, terutama pada ayat 6 disebutkan Gaji dan tunjangan pegawai negeri sipil sebagaimana dimaksud pada ayat (4) selama belum ditetapkannya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti dibebankan pada anggaran pendapatan dan belanja dari asal satuan kerja personel yang bersangkutan sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” jelas Amri.

Menurut Amri, kalaulah pihak Pemkab Bengkalis berniat membantu gaji PNS Meranti, itu sebenarnya merupakan suatu kewajaran sebab APBD Meranti tahun 2009 ,masih di boyong oleh daerah terkaya nomor dua di Indonesia itu, selain itu anggaran APBD di meranti sendiri tahun 2010 ini belum ada Kepastian kapan dibahas dan di sahkan. Seharusnya jika PNS yang ada di Kabupaten Bengkalis sudah menerima gaji, maka PNS Meranti harus juga menerima dari APBD Bengkalis. Namun kalau APBD Meranti sudah ada , barulah tidak ada lagi kewjiban Bengkalis untuk membantu.

Sementara itu, Ketua Forum 12 Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis Dapil Kepulauan Meranti, Falzan Surahman SHi, ketika dikonfirmasi wartawan ini , Ahad (31/1) melalui selulernya menyebutkan hal yang sama, bahwa sesuai dengan UU Nomor 12 tahun 2009 tentang pemekaran Kabupaten Kepulauan Meranti, sudah selayaknya Pemkab Bengkalis tetap menganggarkan dalam APBDnya soal gaji PNS disamping bantuan dana Hibah. Minimal 2 atau 3 bulan gaji, Hal ini dilakukan menjelang APBD Kepulauan Meranti di Sahkan.

“Kabupaten Induk Anambas Kalimantan misalnya, yang juga sama pemekaran daerahnya dengan Meranti, mereka menganggarkan selama 6 bulan untuk membayar Gaji PNS Daerah pemekarannya, anehnya hal ini tidak terdapat di Kabupaten Bengkalis, apakah persoalan ini dari awal tidak ada pembicaraan khusus antara Pemkab Meranti dengan Pemkab Bengkalis, sehingga timbul persoalan seperti sekarang ini atau ada hal-hal tertentu sehingga persoalan gaji PNS meranti sengaja tidak dianggarkan di APBD Bengkalis tahun 2010. Minimal 2 atau 3 bulan jelang APBD meranti di Sahkan,” ujar Falzan Surahman.

Diakui Politisi PBB ini, dirinya merasa lucu dengan pernyataan Bupati Bengkalis beberapa waktu lalu di Media Lokal, yang mengatakan akan melakukan pinjaman ke Provinsi Riau untuk membayar gaji PNS Kepulauan Meranti, kemudian sehari setelah itu muncul pula pemberitaan tentang adanya balasan dari Pemrov Riau yang menyatakan permohonan Bupati Bengkalis tersebut ditolak. “Seharusnya, kalau mau mempelajari dan mencermati UU Nomor 12 Tahun 2009 tidak perlu melakukan hal tersebut,” kata Falzan.

Gedung Futsal ‘Racik’ Butuh Dukungan Segala Pihak


SELATPANJANG – minimnya pengetahuan anak muda yang ada di selatpanjang tentang olah raga futsal mendorong Sabarudin Siregar bertekat membius kaula muda untuk mengetahui olah raga yang kerap di gandrungi oleh masyrakat nasional dikala ini. Hal itu pun tercapai dengan sebuah bangunan sederhana namun berkelas yang berdiri di jalan pembangunan I selatpanjang. Olah raga futsal ini perlu perhatian dan dukungan oleh semua pihak

Demikian dikatakan pemilik dan sekaligus pengelola gedung futsal Racik Sabarudin Siregar kepada watawan ini , Jumat (29/1) kemarin di gedung olahraga futsal. Dikatakannya, minimnya sosialisasi tentang olah raga futsal khususnya di kabupaten kepulauan meranti ini mengharuskannya bertekat menghidupkan dan mengembangkan olahraga ini kepada kaula muda dan masyarakat Kepulauan Meranti,

“Kita ketahui saat ini olah raga futsal sudah menjadi sebuah kesatuan resmi yang diakui nasional dari sekian banyak cabang olah raga yang ada, futsal tidak lagi hanya diketahui oleh segelintir orang saja namun keberadaanya telah menyebar luas bahkan olahraga ini telah menjadi ajang aktif di tingkat nasional dalam
pertandingannya,” ujarnya.

Di akuinya, gedung futsal yang telah diresmikan Danramil Selatpanjang baru beberapa bulan belakangan ini perlu perhatian segala pihak dan unsur, terutama KONI kabupaten kepulauan meranti. “Sebuah gedung sederhana namun sudah kita lengkapi dengan safety permainan yang tergolong mampu mengantisipasi pertandingan dari cidera, lantai lapangan, telah kita bentangkan karpet halus bermutu tinggi sehingga dipastikan tidak membuat goresan terhadap pemain ketika melayang bebas di atas permukaannya, engkel juga telah kita siapkan sebagai alat pengaman dibagian siku dan lutut pemain, serta di kedua sisi lapangan juga kita pasang jaring rapat sehingga bola dalam keadaan terus diruangan,” papar putra Brigjen TNI (Purn) Sangab Siregar itu.

Dirinya berharap kehadiran olah raga ini mampu membuat masyarakat dapat menggandrunginnya sebagai olah raga yang diminati, “Saya juga berharap dengan pemerintah kabupaten kepulauan meranti dan semua pihak untuk dapat memperhatikan kelangsungan olah raga futsal di meranti, disamping itu juga kita masih banyak kekurangan alat alat pendukung lainnya agar kiranya dapat di berikan bantuan pada tahun mendatang. Hal ini juga saya lakukan untuk merangkul kaula muda dari ancaman pergaulan bebas,” ujar Sabar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan masukan komentar anda