Rabu, 27 Januari 2010

FIGUR SIAP JADI PEMIMPIN KEP MERANTI

Drs ISMAIL FAUZI KADISSOS
SIAP MEMBANGUN NEGERI UNTUK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
SELATPANJANG
-Mengabdikan diri demi membangun dan memajukan kampung halaman, menjadi negeri yang sarat dengan kesejahteraan dan kemakmuran  merupakan hasrat yang hendak dicapai oleh Drs Ismaili Fauzi Yusuf. Pria yang menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kepulauan Meranti ini, berhasrat maju mencalonkan diri di Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilu Kada) yang digelar serentak bersama empat kabupaten/kota di Riau pada 3 Juni mendatang. 
   ''Saya ingin mengabdikan diri saya untuk mengembangkan kampung halaman saya, sehingga bisa melaksanakan tujuan pemekaran daerah sebagai mana yang diidam-idamkan masyarakat. Sekaligus menyetarakan Kabupaten Kepulauan Meranti seperti daerah-daerah pemekaran di Riau lainnya,'' ungkap Ismaili Fauzi yang pernah menjabat sebagai salah seorang Kepala Sub Bidang di Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) dan Disperindag Kota Pekanbaru ini, Selasa (27/1).
    Ada beberapa alasan mengapa mantan guru di Meranti, Tanjung Pinang dan Kampar ini berani mencalonkan diri menjadi Bupati Kep Meranti 2010-2015. Alasan utama, karena dia melihat Meranti memerlukan sosok pemimpin yang konteksional, dialogis dan inovatif. Pemimpin konteksional katanya, adalah pemimpin yang mengerti dan faham akan keinginan masyarakat. Sementara pemimpin dialogis, yakni pemimpin yang mau membuka diri untuk menerima masukan dari masyarakat dalam menjalankan tugas dan melaksanakan pembangunan. Akan halnya pemimpin yang Inovatif, yakni pemimpin yang memiliki wawasan dan pemikiran yang selalu mengikuti perkembangan zaman, dan disesuaikan dengan keinginan masyarakat.
   Mewujudkan keinginannya maju di Pemilu Kada perdana di kabupaten yang baru dimekarkan pada 19 Desember 2008 lalu ini, pria yang sarat pengalaman berorganisasi dan saat ini telah mengantong mandat ketua organisasi Soksi dan Perhimpunan Tani Provinsi Riau ini, telahpun melakukan sosialisasi ke masyarakat kampung dengan maksud memperkenalkan diri dan menyampaikan program pembangunannya.
   ''Saya sudah mendatangi 85 persen dari 73 desa/kelurahan yang ada di Kepulauan Meranti. Alhamdulillah di setiap desa yang saya datangi, respon masyarakatnya cukup positif dan antusias. Saya juga telah membentuk tim pemantau dan pemenangan di setiap kampung,'' kata ayah dua anak ini.
   Dari hasil peninjauannya itu, Ismaili mengatakan dirinya cukup prihatin dengan kehidupan masyarakat desa di Meranti yang mayoritas berstatus miskin. Namun kemiskinan ini katanya, bukan karena kurangnya lapangan pekerjaan di daerah tersebut, melainkan karena minimnya infrastruktur sebagai akses utama pengembangan ekonomi masyarakat. ''Transportasi masyarakat umumnya melalui jalur perairan. Akibatnya masyarakat harus mengeluarkan biaya yang besar, sehingga meminimkan penghasilan mereka,'' ujar sosok yang pernah menjabat sebagai manajer di perusahaan perkebunan bertaraf internasional ini.    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan masukan komentar anda